Beberapa waktu terakhir aktor ganteng Ciccho Jerikho terlihat aktif mengunggah potret gajah Sumatera di sosial media instagramnya. Bukan tanpa sebab, dirinya ternyata sedang aktif mengkampanyekan perburuan liar terhadap gajah Sumatera. Seperti beberapa waktu lalu saat mengunggah foto Erin, Chicco kembali menyuarakan aksi tersebut.
Chicco sempat menuliskan kalimat pendek yang berisi kabar duka,
¨Foto gajah bernama Erin umur 4 thn dihalaman depan Kompas hari ini. Erin belalainya putus kena jerat pemburu liar. Skrg Erin dirawat di Taman Nasional Way Kambas. Masih aja ada manusia yang nggak punya perasaan seperti ini! STOP PERBURUAN SATWA!!!!! #elephantwarrior #GajahituBaik,¨ tulisnya.
Usut punya usut, gajah adalah salah satu hewan kesayangan Chicco sejak kecil. Mendengar keselamatan dan habitat gajah Sumatera yang makin terancam akibat ulah manusia, ia pun tergerak untuk melakukan sesuatu. Salah satunya adalah dengan bergabung dengan event London Marathon yang akan digelar pada tanggal 22 April 2018 di ExCeL London, London, Britania Raya.
¨Kenapa gue sampai menantang diri untuk berlari full marathon, ada isu yang mengusik gue tentang salah satu mahluk hidup yang gue sayang sedari kecil. Dan gue berharap, aksi ini bisa membantu agar suara mereka bisa lebih didengar, dan bisa menggerakan banyak orang untuk juga turut bantu,¨ tulis Chicco di akun instagramnya.
Sebelumnya, Chicco Jerikho bersama WWF telah berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi terkini gajah Sumatera. Berdiskusi bersama masyarakat setempat membuahkan pikiran, bahwa keberadaan gajah berperan penting sebagai penyeimbang ekosistem hutan.
Setidaknya dalam 25 tahun terakhir, gajah Sumatera terlah kehilangan sekitar 70% habitatnya. Hampir separuh dari populasinya menyusut, penyebabnya tak lain karena ulah pembunuhan dan perburuan liar untuk mengambil gadingnya. Hal semacam ini terus terjadi tiap harinya, hingga gajah-gajah ini terancam keselamatan dan keberadaannya.
Di sisi lain perusakan habitat dan alam tempat tinggal gajah juga memicu persinggungan yang lain. Gajah yang hidupnya mulai terancam terpaksa menerobos dan masuk ke pemukiman warga, menyebabkan persinggungan yang berujung pada kematian sang gajah dan juga manusia. Efek lainnya tentu kerusakan lahan kebun, tanaman dan harta benda.
Solusi untuk masalah persinggungan ini sebetulnya cukup simpel. Berbagi ruang kehidupan, agar antara gajah dan manusia punya tempat hidupnya masing-masing. Ruang hidup yang memungkinkan masing-masing mencari makan untuk kehidupan mereka.
Melalui London Marathon, Chicco Jerikho berharap mampu menyuarakan aksinya lebih luas. Ia juga mengajak seluruh warga masyarakat Indonesia untuk aktif membantu aksi tersebut melalui ajang Elephantastic Run 2018.
Elephantastic Run adalah ajang di mana seluruh masyarakat Indonesia di manapun mereka berada, dapat ikut serta membantu aksi penyelamatan gajah Sumatera. Ajang ini mengajak setiap orang untuk berlari sekaligus berdonasi. Dana yang terkumpul dari Elephantastic Run nantinya akan digunakan untuk penanaman pakan gajah dan tanaman pagar penghalang yang juga mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang hidup di sekitar area jelajah gajah Sumatera.
Melalui Elephantastic Run ini Chicco Jerikho mengumpulkan dukungan untuk mengikuti ajang lari London Marathon di Britania Raya pada tanggal yang sama, yaitu 22 April 2018. Elephantastic Run diharapkan mampu menggerakkkan hati lebih banyak orang agar mau peduli pada lingkungan hidup mereka.
Kuota peserta Elephantastic Run adalah 3.000 orang dengan biaya pendaftaran sebesar Rp100.000. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman website virtualrun.id, sejak tanggal 25 Maret 2018 sampai 23 April 2018. Sedangkan pelaksanaan lari akan dilakukan mulai tanggal 21 hingga 23 April 2018 (pukul 21.00 WIB).
Peserta Elephantastic Run tak diharuskan berlari, namun boleh juga berjalan kaki atau bahkan mengombinasikan keduanya. Yang terpenting adalah peserta harus melakukan aktivitas lari atau jalan kaki minimal sejauh lima km dan bisa ditempuh dalam beberapa kali berlari atau berjalan dalam rentang periode berlari tersebut.
Submit hasil lari dapat dilakukan hingga maksimal tanggal 23 April 2018 pukul 23.59 WIB. Bagi peserta Elephantastic Run yang berhasil memenuhi standar minimal lari, maka peserta akan mendapatkan e-Certificate Finisher Elephantastic Run yang bisa didownload mulai tanggal 25 April 2018.
Masing-masing peserta Elephantastic Run akan mendapatkan berbagai fasilitas di antaranya e-BIB, e-Certificate, WWF Certificate, dan berkesempatan mendapatkan Lucky Draw. Adapun hadiah lucky draw yang akan dibagikan pada peserta Elephantastic Run adalah 5 Garmin Watch, 20 running apparels, 20 merchandise WWF, T-Shirt WWF exclusive ( 2 T-shirt untuk 2 orang pemenang), Voucher Dusdusan 50k (10 voucher untuk 5 orang pemenang), dan discount 50% untuk event Virtual Run Indonesia.