Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengadakan acara bertajuk ‘Jepara, Rembang, Blora, Familiarization Trip 2017’ bersama belasan mahasiswa asing Universitas Diponegoro, pada Rabu-Jumat, (18-20 Oktober).
Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jawa Tengah, Ida Bagus Ketut Alamsyah, menjelaskan, bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk mengajak para mahasiswa asing mengenal pariwisata Jawa Tengah.
“Kami ingin mengenalkan dan memberi informasi terkait pariwisata Jawa Tengah kepada mahasiswa asing,” terang Alamsyah saat dihubungi tim Phinemo.
Tercatat ada 15 mahasiswa asing dari Uganda, Amerika Serikat, Vietnam, Perancis, Etiopia,Tanzania dan Malaysia yang mengikuti famtrip ini.
Menurut Moses (24), mahasiswa asing asal Tanzania, famtrip ini sangat bermanfaat baginya.
“Bagus, saya bisa mengenail tempat dan budaya Indonesia lebih mendalam,” jelas Moses.
Moses menambahkan, tempat-tempat yang ia kunjungi sangat menarik, ia ingin mengunjungi banyak tempat lain di Indonesia.
“Tempat-tempat tadi, seperti tempat pembuatan Kain Tenun Troso maupun pusat ukiran Jepara Desa Mulyoharjo, sangat menarik,” tambah Moses.
Rencananya, famtrip yang akan berlangsung selama 3 hari ini akan mengunjungi tempat-tempat wisata di kawasan pantai utara Jawa Tengah. Di hari 1 (18/10), peserta mengunjungi tempat pembuatan kain tenun di Desa Troso, lalu lanjut ke sentra industri ukiran Jepara di Desa Mulyoharjo. Kemudian sorenya, peserta diajak ke Pantai Kartini. Hari ke-2 (19/10), peserta akan diajak mengunjungi Rembang, tepatnya ke Rumah Candu, Lasem, serta makam RA Kartini. Pada hari terakhir (20/10), peserta akan diajak mengunjungi Blora, ke Sumur Pengeboran Minyak peninggalan Belanda dan Desa Tradisional Samin, sebelum kembali ke Semarang.