Wisata informasi. Sumber foto.
Ulasan singkat
Museum yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 8 Februari 1978 ini adalah museum yang berisi tentang sejarah Indonesia dari zaman kolonial. Berisi tentang berbagai macam dokumen dan naskah kuno yang memerlihatkan perjalanan perjuangan Indonesia dari penjajahan Belanda, Jepang, hingga akhirnya mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia. Banyak majalah-majalah maupun buku kuno yang ada di Museum Pers ini contohnya adalah majalah Sinpo yang terbit pada tahun 1929.
Selain menyimpan majalah dan naskah-naskah, museum ini juga menyimpan berbagai macam kamera kuno, pemancar radio, serta mesin ketik yang digunakan bangsa Indonesia selama masa penjajahan, bahkan lengkap dengan seragam kerja yang digunakan pada waktu itu.
Ketika Kamu masuk ke dalam museum ini, Kamu akan melihat pada bagian depan ruang utama yang dihiasi pahatan kepala tokoh-tokoh penting dalam sejarah jurnalisme Indonesia, termasuk Tirto Adhi Soerjo, Djamaludin, Adinegoro, Sam Ratulangi, dan Ernest Douwes Dekker.
Di belakang ruang utama terdapat enam diorama, diorama pertama memperlihatkan berbagai bentuk komunikasi dan berita di Indonesia, diorama kedua tentang pers di era kolonial, diorama ketiga pers pada masa kependudukan Jepang, diorama keempat pers pada masa revolusi nasional, termasuk pembentukan PWI, diorama kelima keadaan pers pada orde baru, dan yang terakhir adalah diorama keenam melukiskan kondisi pers setelah dimulainya era Reformasi tahun 1998.
Museum ini juga mempunyai fasilitas berupa perpustakaan yang menyediakan berbagai macam bahan bacaan. Jika Kamu datang ke sini untuk mengerjakan tugas, Kamu juga mendapatkan akses wifi gratis yang merupakan salah satu layanan dari Museum Pers ini.
Menuju ke museum
Museum Pers Solo berada di Jl. Gajah Mada No.76, Timuran, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Buka mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Jika Kamu datang dari arah Stasiun Solo Balapan, Kamu hanya perlu menuju ke Jalan Gajah Mada, setelah itu terus ikuti jalan sampai tiba di jalan yang melingkar. Museum Pers tepat berada di kanan jalan dari arah Stasiun Solo Balapan.
