Yang nggak pernah kita sadari adalah sebuah manfaat dari kelamnya masa lalu dan sejarah
Tertanam dalam benak masyarakat Indonesia, nama Daendels adalah seorang jendral Belanda yang kejam. Selain itu dia pun selalu dikait-kaitkan dengan sebuah proyek pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan.
Kalau Kamu melewati jalur yang dibangun Dandels khususnya jalur utara, Kamu bakal menemukan banyak destinasi wisata yang keren. Ini destinasi wisata yang bisa Kamu kunjungi di sepanjang jalan yang dibangun oleh Daendels;
Pantai Anyer, yang merupakan tempat wisata di Banten ini selalu ramai. Apalagi kalau pas liburan gitu. Sepanjang jalan Deandles pasti ramai dan penuh dengan kendaraan yang membawa wisatawan. Di sana Kamu bisa melakukan banyak aktivitas seperti bermain pasir atau snorkeling.
Sebuah mercusuar setinggi 75,5 meter yang dibangun tepat pada KM.0 Anyer sampai Panarukan. Dari titik inilah pembangunan proyek jalan raya sepanjang 1.806 KM dimulai. Pada masa pemerintahan Hindia – Belanda dengan sistem kerja rodi yang menelan banyak korban. Kamu bisa menemukan mercusuar ini nggak jauh dari Pantai Anyer.
Di sanalah titik awal mula Bandung dibangun. Dulunya saat ingin membangun kota, Daendels menancapkan tongkat di sana. Di belakang patok tersebut ada kepala lokomotif yang menjadi salah satu heritage Kota Bandung.
Sama seperti Pantai Anyer, Pantai Randunsanga merupakan pantai di bagian utara. Tapi pantai ini masuk dalam salah satu tempat wisata di Jawa Tengah. Destinasi wisata ini nggak jauh dari jalur Pantura yang dibangun oleh Daendels. Kamu bisa memilih destinasi ini untuk menghilangkan rasa stress.
Secara kasat mata, jembatan ini memang nampak seperti jembatan pada umumnya. Tapi sebenarnya jembatan Loji ini adalah salah satu bangunan cagar budaya. Jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda.
Dari Anyer sampai Panarukan, banyak sekali destinasi wisata yang bisa Kamu kunjungi. Salah satunya Kota Lama yang punya Gereja Blenduk sebagai bangunan cagar budaya. Kamu bisa mengulik cerita sejarah di kawasan tersebut.
Kamu bisa mengintip sedikit mengenai sejarah tentang kretek. Uniknya Kamu pun bisa melihat sejarah pembuatan kretek secara manual hingga menggunkan alat yang modern. Di dekat museum iktu pun ada rumah kudusan yang penuh dengan hiasan ukiran yang unik secara detail.
Destinasi wisata Lasem adalah salah satu destinasi minat khusus. Apalagi kalau nggak mengenai sejarah. Sepanjang jalan Raya Pos ini Kamu dapat memilih destinasi mana yang akan Kamu kunjungi. Kawasan Tiongkok kecil nggak pernah luput dikunjungi wisatawan lho.
Lokasinya sih nggak jauh dari jalan lajur yang diibuat oleh Daendels dengan kerja rodi. Di dalam destinasi wisata ini ada banyak spot wisata yang seru dan asik. Spot wista ini seperti halnya, Istana bawah laut, Goa Insektarium, Anjungan wali Sogo dan masih banyak lagi lho.
Jika Pantai Anyer sebagai start di mana Daendels memulai proyek jalan. Kalau pantai Pathek adalah titik akhirnya. Terletak di utara Situbondo Kamu bisa menikmati indahnya sunset di ujung jalan warisan Daenles. Sunset di Pantai ini bagus banget lho. Selain itu Kamu juga bakal tahu kalau di tempat inilah ujung jalan Daenles berakhir.
***
Jalan raya Pos yang dibuat Mr Herman Willem Daendels ini membentang panjang dari pantai Anyer sampai Panarukan. Tanpa Kamu sadari projek kerja rodi yang dulu digalakkan oleh pemerintah Kolonial Hindia-Belanda ini memang bermanfaat. Meskipun pengorbanan dan perjuangan bangsa Indonesia berakhir tidak enak, tapi nggak tahunya Kamu juga kan yang dapat manfaatya