Camping di Cibodas saat hujan sebenarnya tak jadi persoalan. Namun tentu saja apa persiapan khusus yang perlu Kamu perhatikan bila hendak berkemah di cuaca yang dingin dingin empuk ini.
Pertama tentu saja Kamu tetap harus mengecek ramalan cuaca dari BMKG, jangan asal tancap gas dan bermodal nekat saja. Ingat, keselamatan juga diperlukan.
Jadi, memantau ramalan cuaca dari BMKG ini berfungsi untuk melihat apakah destinasi yang akan Kamu jadikan tempat mendaki dan berkemah ini berawan, hujan ringan, hujan lebat, atau bahkan badai.
Camping di Cibodas saat hujan tetap bisa terealisasikan, asalkan Kamu memerhatikan peralatan yang akan Kamu bawa. Pastikan bahwa tenda dapat melindungi Kamu dari hujan. Pilihlah tenda dengan alas yang tertutup dan tahan air, serta dilengkapi dengan layer luar yang waterproof.
Jangan lupa untuk membawa banyak kantong plastik. Simpan peralatan elektronik, alat masak, pakaian, dan perlengkapan tidur Kamu dalam kantong-kantong plastik yang tahan air.
Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan dry bag yang sekarang sudah dijual bebas. Bawalah peralatan yang dapat melindungi Kamu dari hujan, seperti flysheet, jas hujan, dan cover bag, serta lap yang mudah kering (kanebo).
Simpan flysheet, rain coat, dan rain cover di tempat yang mudah di raih. Hal ini tentu saja untuk memudahkan kita ketika hujan datang tiba-tiba. Bangunlah shelter darurat dengan flysheet atau terpal sebelum mendirikan tenda. Pastikan pula semua peralatan Kamu tetap kering.
Pakailah sepatu tertutup anti slip. Gunakan gaiter jika diperlukan. Ketika trekking, pakailah pakaian yang mudah kering dan tidak menyerap air. Jangan gunakan bahan katun. Gunakan pakaian dengan bahan sintetis yang ringan.
Setelah segala peralatan telah lengkap tersedia, maka yang perlu Kamu lakukan selanjutnya agar camping di Cibodas saat hujan tetap menyenangkan adalah memilih spot mendirikan tenda.
Pastikan tempat itu tidak akan menjadi genangan air atau arah air mengalir ketika hujan tiba. Buatlah parit untuk mengalirkan air jika memungkinkan.
Jika Kamu berkemah di dekat air, seperti danau atau bibir pantai, hindari juga membuka tenda terlalu dekat dengan air. Selain karena ketinggian air yang akan naik ketika hujan tiba, bahaya petir juga sangat besar karena air bisa mengalirkan listrik. Juga hindari membuka tenda di elevasi tertinggi untuk menghindari bahaya petir ini.
Selanjutnya, yang perlu Kamu perhatikan adalah dirimu sendiri. Meski suhu di Garut tak seekstrem suhu di gunung-gunung tinggi bersalju, namun pakaian yang basah ditambah suhu dingin Garut dan penanganan yang lambat, bisa membuat Kamu berada dalam bahaya hipotermia.
Menggigil adalah gejala awal dari hipotermia, bila kulit telah menjadi pucat kebiruan dan kesadaran menurun, itu berarti hipotermia telah berada pada tahap yang sangat membahayakan.
Ketika tubuh kalian atau teman kalian mulai menggigil, hentikanlah perjalanan, bangun shelter darurat. Pastikan tubuh Kamu kering. Gantilah baju yang basah, lalu bungkus tubuh Kamu dengan selimut atau thermal blanket.
Bila yang terkena hipotermia adalah teman perjalananmu, jangan sungkan-sungkan untuk turut memberikan pertolongan pertama. Pada keadaan darurat, tubuh Kamu juga bisa digunakan untuk menghangatkan korban.
Hindarkan tubuh korban dari angin dingin, dan biarkan tubuh berbaring di atas alas yang hangat. Berikan makanan berkalori, seperti coklat, untuk menghangatkan. Buatlah air hangat dan berikan pada korban secara perlahan-lahan.
Hujan di Garut seringkali turun dari siang sekitar pukul 13.00 menuju sore bahkan tidak jarang hingga malam. Jika Kamu ingin menghindari trekking dalam cuaca hujan, akan jauh lebih baik bila Kmau merencanakan trekking dari pagi-pagi sekali.
Memang hujan juga kadang turun dari pagi sekali, tapi kecenderungannya adalah sebaliknya. Selain itu, jika Kamu berangkat pagi-pagi sekali dan ternyata hujan, kalian masih punya waktu banyak untuk menunggu hujan reda sebelum mulai berangkat.
Hujan bisa datang kapan saja dan dengan durasi yang bahkan bisa cukup lama. Untuk menjaga agar pengalaman camping di Cibodas tetap menyenangkan, persiapkan beberapa permainan sembari menunggu hujan reda di dalam tenda.
Bersama teman-teman setenda, Kamu bisa bermain kartu remi, kartu uno atau media apapun yang bisa Kamu gunakan untuk melakukan games atau permainan.
Kamu juga bisa bermain werewolf, truth or dare dan permainan-permainan lain yang justru menambah keakraban dan suasana kehangatan antarsesama kawan.
Inilah yang ditunggu-tunggu kala camping di Cibodas saat hujan, hadiah tak terduga dari Sang Pencipta kala lanskap alam yang justru terlihat lebih menawan dan menenangkan kala hujan tiba.
Melihat kilatan petir dari atas awan di Puncak Cikuray, melihat cahaya matahari pagi menyembul menyinari hamparan permadani awan dari Papandayan, melihat matahari terbenam diselimuti tebal awan di Pantai Selatan Garut.
Lanskap tersebut adalah keindahan alam tak terduga yang bisa Kamu temui kala memilih camping di Cibodas saat musim hujan. Selamat bersenang-senang!