Bunga Sakura Mekar, Warga Jepang Sambut dengan Tradisi Hanami

Jepang negara yang selalu diidentikkan dengan sakura menyambut mekarnya bunga ini dengan tradisi hanami yang merupakan tradisi unik saat musim semi tiba.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Sejak pertengahan Maret hingga awal April ini Bunga Sakura di berbagai wilayah di belahan dunia mulai bermekaran. Jepang salah satu negara yang selalu diidentikkan dengan sakura menyambut mekarnya bunga ini dengan tradisi hanami. Hanami adalah tradisi masyarakat Jepang menikmati keindahan bunga sakura yang sedang bermekaran. Simak kesruan liburan Ringgo Agus di Jepang.

Awalnya hanami bukanlah tradisi asli masyarakat Jepang, Hanami pertama kali ada di China, dimana saat itu tradisi hanami dimaksudkan untuk menikmati keindahan bunga plum yang sedang bermekaran. Namun sejak Era Nara sekitar tujuh abad lalu, hanami diadopsi oleh masyarakat Jepang. Bedanya di Jepang hanami dimaksudkan untuk bunga sakura yang memiliki waktu mekar yang singkat yaitu sekitar 10 hari saja.

Masyarakat Jepang menggelar tradisi hanami sebagai ungkapan rasa syukur atas datangnya musim semi, karena sebelumnya masyarakat jepang telah menjalani kehidupan yang berat di musim dingin. Hanami lebih mirip seperti pesta kebun, saat hanami tiba setiap keluarga di Jepang akan mengadakan piknik dibawah pohon-pohon sakura yang sedang bermekaran bunganya. Saat itu mereka akan menikmati keindahan bunga sakura dengan keluarga sambil menikmati sake, bento, dan makanan khas Jepang lainnya.

(Instagram/@revivefoods_backtobasics)

Bunga sakura di Jepang tidak mekar secara bersamaan. Mekarnya bunga sakura akan berlangsung secara bertahap mulai dari wilayah yang lebih hangat di selatan yaitu Okinawa, dan berakhir di wilayah utara di Hokkaido. Lokasi paling ramai saat tradisi hanami berada di Osaka Castle karena dikelilingi oleh pohon-pohon sakura, cheri, dan plum yang berbunga indah saat musim semi tiba. Simak tempat menyaksikan sakura di Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU