Aturan Kereta Cepat Jepang yang Harus Kamu Tahu Sebelum Traveling Ke Jepang

Untuk kenyamananmu naik kereta cepat, hindari jam sibuk. Seperti jam berangkat kantor (pukul 07.00-09.30) maupun jam pulang kantor.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Jepang terkenal dengan transportasi kereta cepat yang canggih. Wilayah-wilayah di Jepang pun menggunakan kereta sebagai transportasi menuju tempat tujuan. Hal ini memang tidak menutup kemungkinan bagi para traveler untuk menggunakan kereta cepat Jepang (Tokyo Metro) sebagai transportasi.

Manager Demand Generation Departement Tokyo Metro, Atsuki Kamimura mengungkapkan jika ada beberapa aturan atau tata krama yang telah ditetapkan demi keamanan dan kenyamanan penumpangnya.

“Aturan kereta api cukup ketat, khususnya aturan naik dan turun kereta,”-Atsuki Kamimura

Adapun aturan kereta cepat Jepang yang harus kamu tahu sebelum menaiki Tokyo Metro agar tidak salah tingkah.

Kamu harus menunggu kereta di belakang garis kuning

A photo posted by @ruth_rotko on


Bahaya sekali jika menunggu kereta di depan garis kuning, karena kereta yang melaju sangat cepat ini bisa menyambar para calon penumpang. Untuk menghindari kejadian yang tidak diiginkan, lebih baik jika kamu menunggu kereta di belakang garis kuning.

Ketika kereta berhenti, jangan langsung masuk kereta karena penumpang turun selalu didahulukan

A photo posted by @teresasastre_in_tokyo on


Dulu ketika Jepang masih belum memberlakukan peraturan ini, para penumpang kereta baik masuk atau keluar sering berdesak-desakan yang mengakibatkan keterlambatan kedatangan. Untuk menghindari kejadian ini, Tokyo Metro memberlakukan peraturan ini untuk kenyamanan para penumpang.

Jangan berfoto-foto di dekat kereta

A photo posted by Afrika Bibang (@frikifrik) on


Berfoto-foto di dekat kereta lumayan memberikan dampak kecelakaan yang serius di Jepang. Beberapa calon penumpang pernah jatuh karena asik selfie. Peraturan ini diterapkan untuk menekan korban jatuh karena asik selfie dengan kamera.

Untuk menjaga keselamatan, lebih baik kamu berhati-hati ya. FYI, selfie di dalam kereta diperbolehkan, lho. Mending kamu selfienya di dalam kereta saja, ya.

Jangan gunakan ponsel untuk telepon ketika berada di kereta


Atsuki Kamimura mengatakan tujuan dari larangan penggunaan ponsel di kereta cepat adalah agar bunyi suara percakapan dan dering telepon tidak mengganggu para penumpang lain.

Tapi, untuk mengirim e-mail, chattingan atau lainya masih diperbolehkan. Pun jika ingin ngobrol dengan orang lain harus pelan-pelan agar tidak mengganggu penumpang lain.

Penggunaan blitz kamera dilarang di area stasiun


Traveling memang nggak lengkap kalau nggak foto-foto, tapi perhatikan kebiasaanmu ini di Jepang. Apalagi jika kamu hobi memotret dengan blitz. FYI, operasional kereta cepat akan terganggu ketika kamu menggunakan blitz ketika berada di sekitar stasiun.

Boleh kok foto-foto asal hati-hati dan jangan pakai blitz. Okay?!

Jika tidak ingin berdesak-desakan dengan penumpang lain, hindari jam sibuk

A photo posted by juto (@linh_juto.bb) on


Traveling ke luar negeri pasti akan membuatmu sibuk dengan koper yang penuh. Pasti sangat tidak nyaman berdesak-desakan dengan orang-orang ketika membawa koper yang berat.

Untuk kenyamananmu naik kereta cepat, hindari jam sibuk. Seperti jam berangkat kantor (pukul 07.00-09.30) maupun jam pulang kantor.

***

Semoga aturan ini bisa membantumu ketika traveling ke Jepang, ya! Have fun!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU