“Hubungan itu bagaikan jarak, kadang dekat, kadang jauh,”
Setiap hubungan pasti punya akhir, tapi nggak semua hubungan berakhir bahagia. Kadang harus putus lalu galau berbulan-bulan karena kenangan yang terukir indah kini kandas. Apalagi kalau mantanmu adalah seorang traveler, rasanya melupakan mantan traveler itu lebih sulit ketimbang melupakan mantan ‘biasa’ atau mantan cakep.
Penasaran mengapa Kamu lebih sulit move on dari mantan yang hobi traveling daripada mantan biasa? Berikut ini adalah alasannya!
Dulu, yang ngajak traveling cuma pacar. Sekarang udah single. Bonceng motor temen rasanya seperti dibonceng mantan. Kenangan ini akan terus Kamu ingat karena Kamu lebih sering menghabiskan waktu pergi ke berbagai destinasi wisata dengan pacar yang gila traveling.
Coba kalau Kamu pacaran sama orang yang hobi main sepak bola, pasti Kamu nggak akan baper kalau lagi dibonceng temen.
“John, entar kulineran ke pecinan bareng temen-temen yuk!”
Ajakan ini mungkin tak bermakna apa-apa bagi manusia biasa. Tapi, bagi Kamu yang punya mantan yang hobi kulineran, ini adalah cobaan hidup. Ajakan itu seketika membawamu ke masa di mana kamu dan mantanmu makan bareng dengan menu sederhana sambil ngobrolin hal-hal indah.
Gimana mau move on kalau semua tempat sudah pernah Kamu jelajahi bersama mantan?
Mantanmu: “Apaan sih itu tempat bagusan kalau alami, nggak usah dibikin berwarna-warni dibangun ini itu tuh udah bagus,”
Kamu: “Ya ampun beb, bagusan warna-warni tauk. Kalau dimasukin instagram itu lebih kece kayak di luar negeri!”
Saat melihat spot fotogenik, Kamu dan mantanmu pasti sering ngobrolin hal beginian. Tak terasa, kebiasaan kalian udah Kamu bawa ke duniamu. Bahkan, Kamu mudah baper meskipun sedang melihat spot fotogenik. Coba kalau mantanmu nggak hobi traveling, pasti Kamu nggak bakalan baper pas lihat spot fotogenik.
Percaya deh! punya mantan traveler itu nyiksa! Mending balikan aja atau cari traveler lain buat dipacarin!
Soalnya, kenangan bersama mantanmu yang doyan traveling itu selalu tercecer di mana-mana. Coba kalau mantanmu hobi ngegame, pasti nggak gini-gini amat!
Kamu pasti pernah janjian sama teman untuk jalan-jalan atau ketemuan, pasti ribet untuk menentukan harinya kapan dan di mana tempat ketemuannya. Rasanya bikin emosi. Coba kalau janjiannya sama mantanmu yang sering jalan-jalan, pasti gampang
“Traveler itu nggak pernah ribet, kalau bilang iya ya iya, kalau enggak ya enggak!”
Bedanya sama mantan biasa? Beda lah pokoknya!
Traveler punya segala cara untuk melakukan suatu hal meski sedang bokek. Jalan-jalan keliling kota hunting foto dengan naik bus kota adalah salah satu contohnya.
Cara membuatmu bahagia sangat tak terduga. Coba bandingkan dengan mantan ‘normal’ yang cuma bisa kasih alasan ‘aku lagi bokek, yang’. Inilah yang bikin banyak orang lebih sulit move on dari mantan traveler daripada mantan ‘biasa’.
Traveler selalu suka memotret. Oleh-oleh yang paling istimewa dari sebuah perjalanan traveling seorang traveler adalah cerita dan foto perjalanannya.
Entah mengapa, meski hanya melihat foto sebuah destinasi wisata, selalu bisa bikin baper dan ingat mantan traveler.
“yah, dulu kan, pernah main-main ke sini sama dia”
Gagal move on karena keinget kesendirian saat ditinggal traveling! Huft
Permasalahan seseorang yang menjalin hubungan dengan seorang traveler biasanya karena ‘waktu’ dan LDR sih. Soal cewek lain atau cowok lain itu 9%. Alhasil, putus pun harus berakhir dengan kata ‘kita lebih cocok jadi teman perjalanan aja deh’.
Kalau sudah begini, setiap obrolan dan chatmu dengan mantanmu pasti akan berasa chatting dengan pacar.
Siapa coba yang bisa berhubungan dengan mantan rasa teman? Nggak bisa move on lah pokoknya punya mantan traveler.
“Kami tahu, jarak dan waktu tak bisa menghapus masa indahmu dengan mantanmu yang seorang traveler. Untuk bisa move on tak perlu balikan, mending cari pacar traveler lagi deh!”