Kuningan memang bukanlah kota besar, hanya sebuah kabupaten kecil di ujung timur Jawa Barat. Untuk sekedar jalan ke Mall atau menonton bioskop, orang Kuningan harus pergi ke kota tetangga, yaitu Kota Cirebon. Tapi jika bicara soal wisata alam, gantian orang Cirebon yang mesti pergi ke Kuningan untuk merasakan segarnya air terjun atau menghabiskan malam dengan berkemah di kawasan Gunung Ciremai.
Berikut lokasi berkemah di lereng Gunung Ciremai untuk menghabiskan akhir pekanmu.
Foto dari Ekaprimasatya
Bagi para pendaki yang sudah pernah mendaki Gunung Ciremai khususnya Jalur Linggajati, pasti sudah tidak asing dengan nama Cibunar. Ya, Cibunar adalah nama shelter pertama pada jalur Linggajati. Selain digunakan sebagai shelter, Cibunar adalah lokasi bumi perkemahan.
Didominasi oleh hutan pinus, membuat udara di Cibunar sangat sejuk, segarnya sumber air Gunung Ciremai pun dengan mudah dapat dijumpai. Dengan lingkungan seperti itu, Cibunar sangatlah cocok sebagai tempat camping. Sehingga tak sedikit orang yang datang untuk berkemah, terutama di akhir pekan.
Foto oleh Ilham Firdaus
Lambusir adalah sebuah bukit di lereng Gunung Ciremai. Belakangan ini bukit Lambusir mulai ramai dikunjungi. Orang-orang berdatangan hanya untuk sekadar ngadem atau untuk bermalam.
Dengan tempatnya yang terbuka, kamu dapat melihat pemandangan yang luar biasa sejauh 360 derajat. Di sebelah barat kamu bisa melihat gagahnya Gunung Ciremai dan di arah timur akan terlihat hijaunya hamparan ladang dan hutan di bawahnya. Jika memilih untuk camping, di malam hari kamu akan disuguhi oleh kilauan lampu-lampu rumah berpadu dengan ribuan bintang yang bersinar di langit malam.
Foto oleh Ilham Firdaus
Sama seperti Cibunar, nama Palutungan pun tidak asing untuk para pendaki. Palutungan adalah sebuah nama jalur pendakian Gunung Ciremai sekaligus merupakan bumi perkemahan (buper). Tapi lokasi buper-nya tidak searah dengan jalur pendakian.
Layaknya Cibunar, Palutungan memilki udara yang sejuk karena kawasannya berupa hutan pinus. Namun yang membuatnya berbeda Palutungan memiliki air terjun, Curug Putri namanya. Bahkan kebanyakan yang datang kesana hanya untuk menyegarkan diri di air terjun setinggi 20 meter itu.
Foto dari cireboner
Tidak jauh dari Palutungan, ada Lembah Ipukan. Ipukan menawarkan keasrian dan kesejukan udara khas lereng Gunung Ciremai. Selain digunakan untuk berkemah, di Ipukan bisa melakukan aktivitas birds watching. Di Lembah Ipukan juga terdapat air terjun yang bernama Curug Cisurian.
Yang unik, di Ipukan ditemukan katak merah yang merupakan hewan endemik yang langka. Selain itu Ipukan menjadi habitat hewan-hewan seperti Surili, Lutung dan Elang Jawa. Hal itu semakin mempertegas bahwa Lembah Ipukan adalah kawasan yang masih asri.
Foto dari Fokusjabar
Belum banyak yang tahu akan keberadaan tempat yang memilki embel-embel “Surga Tersembunyi” yang berada di ujung timur Kuningan ini. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai Puncak Kerinduan. Hal itu adalah upaya untuk menarik animo masyarakat untuk datang kesana, karena cadas gantung masih tergolong baru.
Cadas gantung dulunya adalah sawah. Tapi kini menjadi hamparan padang rumput yang membuatnya indah. Apalagi sekelilingnya adalah perbukitan dan hutan lebat, kombinasi pemandangan seperti ini sungguh memanjakan mata. Terdapat juga air terjun yang bernama Curug Walet yang akan menjadi pelengkap jika menyambangi Cadas Gantung.
