Sebuah negara bagian di India punya sebuah tradisi unik yang jarang ditemui di negara-negara lain di dunia. Mereka memiliki tradisi untuk membuat jembatan dari akar pohon hidup. Namun karena kini banyak orang telah beralih untuk memilih dunia modern pembuatan jembatan ini sudah ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun begitu, jembatan-jembatan akar yang dibuat oleh mereka ternyata masih hidup hingga sekarang dan jadi daya tarik wisatawan.
Meghalaya adalah negara bagian India yang memiliki tradisi ini. Daerah ini berbatasan langsung dengan Banglades dan dinobatkan sebagai hutan paling basah di bumi.
Untuk sampai ke daerah ini sebenarnya tak mudah karena berupa lereng bukit curam dengan medan yang berat. Bukan hanya itu saja, daerah ini juga dipenuhi dengan dedaunan pohon tebal. Sulit untuk menjangkaunya. Tak heran jika Meghalaya jauh dari dunia modern. Itulah mengapa daerah ini punya tradisi untuk membuat jembatan dari akar pohon.
Tak mudah untuk membuat sebuah jembatan akar. Butuh waktu dan kesabaran. Dilansir dari detikTravel, pembuatan jembatan yang terbuat dari akar membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun agar bisa dilewati oleh manusia.
Biasanya akar-akar pohon dieratkan terlebih dahulu dengan tongkat hingga tumbuh panjang, lalu jika dirasa sudah cukup panjang akar pohon ini dirajut sampai mencapai seberang sungai. Setelah kerangkanya jadi, pohon dirawat sampai dirasa mampu untuk menahan bobot manusia. Yap, setidaknya 20 tahun.
Biasanya pohon yang dijadikan jembatan adalah jenis pohon karet, Ficus Benghalensis dan Ficus Elestica. Mereka yang sering membuat jembatan ini adalah Suku Khasi. Namun 25 tahun belakangan ini aktivitas pembuatan jembatan akar telah berhenti karena masyarakat sudah mengerti dunia modern.
Kini beberapa jembatan yang diciptakan oleh masyarakat Suku Khasi dijadikan tempat wisata. Banyak wisatawan berdatangan untuk melihat keindahan jembatan akar yang mereka ciptakan.
Diketahui, jembatan ini bisa menanggung bobot 50 orang sekaligus, dan panjangnya ada yang mencapai 30 meter lebih. Keren ya!
Di Indonesia juga ada jembatan akar layaknya di India. Letaknya ada di Kanagarian Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan memiliki panjang 30 meter.