Traveling ke luar negeri sendiri, apalagi bagi wanita, pasti ada suka dukanya. Terkait biaya, mengurus akomodasi ataupun tentang rasa kesepian. Betul, rasa kesepian. Ada kalanya rasa bosan atau sepi datang menyerang. Ini sering terjadi, bahkan pada para solo traveler yang sudah ratusan kali melakukan perjalanan. Rasa sepi bisa saja muncul walau saat itu kita berada di tempat ramai sekalipun. Yang ingin kita lakukan adalah berusaha terlihat baik-baik saja di depan orang lain.
Tapi, boleh dibilang, hal menarik dari traveling ke luar negeri sendiri itu jauh lebih banyak. Kita semua tahu, mengapa kita harus mencoba melakukan hal yang lebih populer dengan istilah “solo traveling“ ini. Menemukan tempat baru, mendapat banyak kenalan di perjalanan, dan kita dapat mengenal diri kita lebih baik.
Solo traveling bukan hanya ajang untuk bersenang-senang dan bebas melalukan apapun yang kita mau. Lebih dari itu, solo traveling juga cara terbaik mengenal diri sendiri dan menikmati waktu dengan diri sendiri. Merasa kesepian? Seperti penjelasa di atas, rasa tersebut memang kerap muncul, tapi di perjalanan nanti, biasanya kita akan bertemu banyak teman baru sepanjang waktu. Bahkan beberapa orang menyebut, orang baru yang kita temui di perjalanan akan menjadi ‘keluarga’ baru kita.
Dan salah satu hal paling penting, traveling ke luar negeri sendiri benar-benar cara pembelajaran terbaik menjadi sosok mandiri seutuhnya. Beberapa orang biasanya kesulitan belajar menjadi seorang yang betul-betul mandiri, apalagi jika dikeliling oleh orang-orang terdekatnya yang selalu perhatian. Traveling ke luar negeri sendiri menjadi cara tepat ‘kabur’ sejenak dari mereka, karena bagaimanapun juga, ada saat kita tak bisa bergantung pada siapapun, kita wajib bersiap. Inilah saat terbaik bagi kita untuk menggali kualitas diri.
Kali ini, kami akan berbagi seru-nya pengalaman traveling ke luar negeri sendiri dalam podcast ber-durasi 14 menit yang dapat kalian dengarkan di atas.