Curug atau banyak orang menyebutnya air terjun memang selalu menawan. Apalagi yang punya ketinggian dan debit air besar, curug akan terlihat lebih indah dan menakjubkan. Biasanya curug ini banyak ditemukan di kaki-kaki gunung, termasuk juga salah satunya di kaki Gunung Salak. Tak kurang dari lima curug di Gunung Salak yang bisa jadi tujuan wisata para pendaki setelah naik ke Puncak Salak.
Berikut adalah beberapa daftar curug di Gunung Salak dan sekitarnya yang bisa dieksplor wisatawan maupun pendaki:
Curug Seribu memiliki tinggi sekitar 100 meter dan berada di ketinggian 1.050 mdpl. Salah satu curug di Gunung Salak ini menjadi favorit karena memiliki pemandangan yang cantik dan cukup menantang untuk kegiatan trekking. Berada di Kecamatan Pamijahan akses menuju ke curug ini memang cukup sulit. Wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 5 km dengan trek menanjak yang cukup tinggi.
Kondisi jalan yang licin juga harus diperhatikan oleh wisatawan. Apalagi saat musim hujan area di sekitar curug rawan longsor. Jadi pastikan untuk lebih berhati-hati saat berkunjung ke Curug Seribu di musim penghujan.
Curug Ngumpet merupakan salah satu curug di Gunung Salak yang juga berada di Kecamatan Pamijahan, lebih tepatnya di daerah Desa Gunungsari. Curug Ngumpet memliki ketinggian 45 meter dengan debit air yang cukup besar. Berbeda dari Curug Seribu yang berlokasi 5km dari pintu masuk, Curug Ngumpet ini hanya berjarak sekitar 2oo meter saja. Butuh waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki untuk menuju curug ini.
Yang menarik dari Curug Ngumpet adalah adanya sebuah kolam alami tepat di bawah air terjunnya. Kolam ini kerap kali dijadikan sebagai tempat berenang dan berendam para wisatawan. Airnya yang jernih dan segar memang membuat siapapun betah berendam lama-lama di sini. Namun perlu hati-hati juga jika ingin berendam di Curug Ngumpet apalagi disaat musim hujan, karena kemungkinan banjir kiriman akan sangat mungkin terjadi.
Curug Cihurang berada tak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Meski curug ini tidak terlalu tinggi namun yang menarik perhatian adalah keberadaan hutan pinus di sekitar curug yang membuat udara di curug ini makin sejuk. Pastinya pemandangan yang tercipta juga makin indah. Asyiknya lagi di sekitar Curug Cihurang ini terdapat area camping. Sehingga wisatawan yang ingin menikmati keindahan air terjun atau hutan pinus lebih lama bisa menginap dengan mendirikan tenda.
Curug di Gunung Salak ini memang tidak memiliki kolam seperti Curug Ngumpet, namun tetap seru untuk bermain air dan berbasah-basahan. Kondisi aliran air yang tidak terlalu deras juga cukup aman untuk anak-anak. Jadi bisa dibilang Curug Cihurang ini cocok untuk keluarga yang ingin mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam terbuka.
Curug Cigamea Gunung Salak berada sekitar 2 km dari Curug Ngumpet. Karakter kedua curug ini hampir sama, yaitu memiliki kolam alami di bagian bawah air terjunnya. Maka tak heran kalau banyak wisatawan yang datang ke curug ini untuk tujuan berenang dan berendam. Meski ketinggiannya hanya 40 meter namun justru ini membuat curug ini makin asyik untuk tempat berendam dan bersantai.
Akses untuk menuju Curug Cigamea Gunung Salak cukup mudah dan tidak sesulit Curug Seribu. Jarak dari pintu masuk sekitar 700 meter dengan kondisi jalanan berupa paving, sehingga lebih aman saat musim hujan. Curug ini selalu ramai saat musim liburan. Jadi kalau ingin menikmati curug ini dalam suasana tenang mungkin harus mengatur waktu selain musim liburan. Cuti sejenak bisa jadi pilihan yang tepat.
Curug Luhur merupakan salah satu curug di Gunung Salak yang sudah dikelola dengan baik, bahkan sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Terdapat kolam renang yang berada tak jauh dari lokasi air terjun. Untuk keluarga yang tak ingin mengajak anak-anak berenang di bawah curug langsung, bisa memanfaatkan kolam renang buatan ini. Tak hanya kolam renang saja, pengelola juga menyediakan berbagai mainan air.
Curug yang terletak di Desa Gunung Malang, Kecamatan Ciomas ini juga menyediakan tempat makan dan tempat bermain khusus untuk anak-anak. Jadi Curug Luhur ini memang cocok untuk destinasi wisata keluarga.
Curug Pangeran juga termasuk dalam satu curug di Gunung Salak yang memiliki kolam alami di bawah air terjunnya. Kedalaman kolam bahkan mencapai 5 meter, jadi untuk wisatawan yang ingin berenang atau melakukan aksi jumping dari atas harus benar-benar bisa berenang agar tidak berbahaya. Selain memiliki kolam alami, Curug Pangeran juga memiliki area camping untuk wisatawan yang ingin menghabiskan malam ditemani suara gemericik air terjun.
Rute jalanan untuk mencapai Curug Pangeran ini memang cukup terjal. Wisatawan akan menemui jalur menanjak sejauh 200 meter, jadi pastikan untuk menyiapkan fisik yang bagus sebelum berkunjung ke Curug Pangeran ini.
Berada di kaki Gunung Salak tepatnya di ketinggian 750 mdpl, Curug Nangka cukup banyak menarik perhatian wisatawan. Curug ini memang tidak terlalu tinggi, namun fasilitas lengkap dan dua air terjun tersembunyi lainnya membuat curug ini jadi incaran wisatawan. Karena memang selain Curug Nangka terdapat juga Curug Daun dan urug Kawung. Tak hanya itu, di sekitaran Curug Nangka juga dilengkapi dengan gardu pandang, cocok untuk wisatawan yang tak ingin berbasah-basahan dan lebih memilih menikmati keindahan curug dari kejauhan.
Untuk mencapai Curug Nangka, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 400 meter dari area parkir kendaraan. Harus berhati-hati terutama saat musim hujan karena kondisi jalan yang licin.