Indonesia menyimpan begitu banyak keindahan dan pesona tak hanya dibagian perkotaannya, tapi juga di bagian pedalaman hingga area perbatasan. Meski sebagian orang menganggap bahwa sisi perbatasan Indonesia selalu menakutkan, tapi sebetulnya di kawasan perbatasan ini juga terdapat banyak destinasi wisata yang cantik.
Destinasi perbatasan Indonesia ini perlu untuk dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup, agar tumbuh rasa memiliki dan mencintai tanah air. Hingga tumbuh benih perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan sampai di titik-titik perbatasan NKRI.
Baca juga: Potret keindahan Indonesia yang selalu membuat jatuh hati dan ingin selalu “pulang” ke sana!
Atambua merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, negara yang dulu pernah menjadi bagian dari NKRI namun akhirnya memisahkan diri. Tak banyak yang tahu bahwa Atambua menyimpan destinasi yang cantik dan sangat indah.
Beberapa destinasi yang bisa dikunjungi saat di Atambua adalah Fulan Fehan, air terjun Mauhalek, Teluk Gurita, Kolam Susuk yang menjadi ilham lagu Koes Plus, Benteng 7 Lapis dan Pantai Atapupu. Fulan Fehan merupakan sebuah padang rumput yang sungguh hijau dan luas. Hamparan hijaunya rerumputan membuat betah berlama-lama di sini karena suasanya yang sangat tenang. Di sini juga terdapat kuda-kuda yang dilepas liar sedang merumput. Pemandangan yang sulit ditemukan di tempat lain!
Lain hal dengan air terjun Mauhalek yang tak hanya jadi destinasi perbatasan Indonesia, namun juga bukti betapa cintanya Tuhan pada negeri ini. Di tengah kegersangan Atambua, air terjun Mauhalek yang deras menjadi surga mata air yang menyegarkan dan begitu indah. Juga destinasi lain di Atambua yang tak kalah indah dan penuh dengan misterinya sendiri.
Temajuk merupakan salah satu surga tersembunyi yang dimiliki Indonesia, letaknya di Kabupaten Sambas Kalbar. Temajuk menjadi desa terakhir yang berbatasan langsung dengan Teluk Melano, Sarawak Malaysia.
Destinasi wisata utama yang ditawarkan Temajuk adalah pantai. Temajuk memang memiliki garis pantai yang panjang dan landai serta berpasir putih. Pengunjung bahkan bisa menjelajahi garis pantai sepanjang 63 km dengan sepeda motor saat ombak sedang surut. Mulai dari Tanah Hitam menuju ke Tanjung Datuk, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan pantai yang cantik.
Garis pantai di Temajuk juga menjadi tempat peneluran penyu. Saat musim penyu bertelur akan ada puluhan penyu yang datang ke garis pantai Temajuk untuk bertelur. Jika ingin melihat para penyu ini bertelur cobalah datang ke Temajuk antara bulan Juni hingga September. Pada bulan Maret hingga April, Temajuk akan mengalami musin ubur-ubur.
Pernahkah berpikir untuk sesekali datang ke perbatasan langsung Indonesia dan Malaysia untuk melihat dengan nyata perbedaan di antara kedua negara ini? Jika pernah, maka cobalah untuk berlibur sejenak ke Entikong, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
Entikong merupakan desa terakhir Indonesia yang berbatasan langsung dengan Tebedu, Sarawak Malaysia. Desa ini masih asri dan kehidupannya begitu tradisional. Udaranya sejuk dan masih sangat jauh dari kata polusi. Letaknya yang berada di kawasan lembah membuat Entikong memiliki cuaca sejuk.
Di Entikong terdapat sebuah Tuu Pancasila yang menjadi tanda kegagahan Republik Indonesia. Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa perbedaan antara Entikong dan Tebedu sangatlah jauh. Dilihat dari fasilitas publik seperti papan petunjuk dan jalanan pun sangat berbeda. Semoga kemakmuran di negeri ini makin merata!
Baca juga: Daftar 59 negara yang memiliki visa gratis untuk turis Indonesia.
Setelah mengalami masa suram dan menyeramkan di masa-masa beberapa tahun silam, kini perbatasan Indonesia dan PNG berubah menjadi tempat wisata foto dan belanja yang menyenangkan. Dulu mungkin ketika datang ke perbatasan ini, pengunjung akan mendapati suasana yang mencekam, apalagi sempat ada aksi penembakan. Kini justru sebaliknya, Skouw menjadi tempat berkumpulnya ribuan warga saat hari libur tiba.
Mulai dari wisata berfoto hingga belanja bisa dilakukan di sini. Tak sedikit juga warga Papua New Guinea (PNG) yang datang ke Skouw untuk ikut berwisata foto dan belanja. Uniknya, para warga PNG yang ingin belanja di Skouw juga harus menggunakan uang rupiah, bukan mata uang PNG.
Pulau Sara merupakan pulau tak berpenghuni dan memiliki hamparan pasir putih yang memukau. Pulau ini masuk dalam kawasan Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara Tengah. Jika pergi berlibur ke Pulau Sara ini, sudah disiapkan fasilitas cottage dan prasarana air bersih. Pesona kecantikan Pulau Sara sering disebut dengan Bumi Porodisa yang berarti paradise atau kepingan surga.
Pulau Sara juga menjadi pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan Filiphina. Maka tak heran jika banyak juga wisatawan dari negara tetangga tersebut. Selain Pulau Sara, ada juga sederet destinasi perbatasan Indonesia di Kepulauan Talaud. Misalnya Pantai Pesisir Timur, Pulau Karakelang, Pantai Lobbo, Goa Weta, Air Terjun Ampadoap, dan Desa Adat Bannada.