Ketika jalan-jalan keliling kota Solo, destinasi mana sajakah yang akan Kamu kunjungi? Kraton Solo, Taman Balekambang, dan Taman Sriwedari? Itu sajakah? Selain ketiga destinasi tersebut, Solo masih punya Museum Sangiran yang bisa Kamu masukan ke dalam list perjalanan.
Museum Sangiran merupakan museum arkeologi yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Solo. Lokasinya berdekatan dengan Situs Purbakala Sangiran yang dilindungi oleh UNESCO.
Di dalam Museum Sangiran terdapat sekitar 13.809 koleksi fosil manusia purba. Bukan hanya itu, museum yang dinobatkan sebagai museum purbakala terlengkap di Asia ini menyimpan fosil-fosil binatang air, fosil badak, sapi, rusa, banteng, kerbau, fosil tumbuhan laut, fosil bebatuan, dan alat-alat batu.
Selain menyimpan fosil manusia purba, di museum ini Kamu bisa menemukan berbagai informasi tentang pola kehidupan manusia purbakala, habitat manusia dan binatang pada zaman purba, hingga proses terjadinya bentang alam yang terjadi pada zaman Pliosen. Menariknya, di area situs Sangiran ini terdapat jejak peninggalan masa lampau yang berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun.
Meski menyimpan banyak benda peninggalan purbakala, Museum Sangiran ini memiliki desain interior dan fasiltas yang modern. Beberapa fasilitas yang disediakan pihak museum misalnya ruang pameran, audio visual, outlet cinderamata, dan gardu pandang Sangiran. Semua fasilitas tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan.
Dengan mengunjungi Museum Sangiran, Kamu bisa lebih mengenal proses terjadinya pola kehidupan manusia. Museum Purbakal Sangiran dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk pengunjung lokal sebesar Rp. 5.000, sedangkan harga tiket masuk wisatawan mancanegara sebesar Rp. 7.500.