Seperti apakah pria idaman wanita itu?
Pribadi pria yang tidak bisa ditebak membuat wanita khususnya saya, gagal paham menilai mereka hanya dari luarnya saja.
Pria petualang atau pria rumahan? Mana yang akan dipilih dengan segala resikonya?
Seorang pria petualang lebih dikenal dengan seorang extrovert sedangkan pria rumahan lebih sering bersikap introvert.
Berikut perbedaan antara pria petualang dengan pria rumahan versi saya:
Pria petualang:
Pria tipe ini akan memiliki banyak penggemar. Wanita mana yang tidak suka jalan-jalan, seseorang yang berwawasan luas dan pemberani.
Belum satu jam saya mengenalnya, tepatnya di basecamp pendakian Gunung Prau di desa Pathak Banteng, obrolan kita di jam-jam pertama pendakian sudah sampai kemana-mana. Selain banyak bertanya, ia juga seorang yang pandai menempatkan posisi untuk menjadi pembicara dan pendengar yang baik.
Sesekali tawa meledak di rombongan kami. Dia pandai menirukan suara penyanyi-penyanyi papan atas. Walaupun tidak terlalu mirip, cukuplah mendapat apreasiasi karena mampu menghangatkan suasana gunung yang semakin dingin ini.
Perjalanan di malam hari membuat pendaki pemula seperti saya ini hampir berputus asa.
‘Ayo, semangat. Kamu mau melukis pagi pertamamu di puncak ini kan? Kamu bisa, percayalah.’
‘Kamu bisa’ kalimat ini tidak hanya sebatas rangkaian huruf. Namun cukup mampu menambah kepercayaan diri saya.
Dia memang pendaki yang sudah mendaki hampir semua gunung di tanah Jawa. Tak heran jika pengetahuannya tentang alam lebih mumpuni. Ia menjadi pemimpin di tim kami dan memberi bimbingan pada kami yang notabene para pendaki baru.
Pria baik atau mereka yang lebih peduli terhadap wanita selama di perjalanan memang sering dicap buruk oleh wanita.
‘Dia itu playboy banget. Kemarin sewaktu rafting, dia dekat banget sama cewek itu. Giliran satu rombongan sama kamu, dia njagain kamu banget. Perjalanan berikutnya bakal pedekat-in siapa lagi ya?’ teman saya menggerutu.
Padahal pria petualang adalah teman yang baik. Dia dekat dengan wanita selama di perjalanan bukan berarti dia menggunakan kepandaiannya untuk melakukan pendekatan. Ia hanya berusaha untuk menjadi teman yang baik. Itu saja.
Pria rumahan:
Pria rumahan sering menjadi bahan olokan.
‘Mana punya teman, kalau lingkungannya kampus dan rumah aja. Nggak gaul.’
Saya hanya diam saat mendengar seseorang yang kutemui di kantin mencibir orang lain.
Pria seperti ini lebih banyak diam dan dingin. Sudah hampir 3 tahun kami berada di kelas yang sama. Namun tetap saja dia tak pernah menyapa jika tidak ditegur terlebih dahulu.
‘Hei Rif, apa kabar?’
Sebagai teman yang sudah lama kenal, tidak ada salahnya aku menyapanya.
‘Iya baik.’ Dia tersenyum kemudian berlalu.
Aku sudah tidak kaget dengannya. Mungkin aku terlihat seperti orang yang sok kenal. Sebenarnya hal ini bukan bagian dari keinginannya. Terkadang, ia hanya tidak tahu harus bagaimana memulai pembicaraan atau menanggapi orang lain.
Siapa bilang pria ini tidak memiliki keahlian. Justru seseorang pendiam seperti ini lebih cenderung memiliki keahlian langka dibanding orang lain.
Teman saya contohnya. Selain menjadi seorang programmer yang logikanya di luar batas kemampuan, dia juga penggila komik, dan seorang blogger.
Saat kita hanya bisa menghabiskan uang orangtua, seorang geek mampu menambah uang saku dari kegemaranna tersebut.
Dia lebih suka berdiam di kosan dengan berkarya daripada kelayapan kemana-mana namun tak ada prestasi.
‘Buang waktu.’ Ucap teman saya singkat.
Sewaktu diberikan tugas untuk membuat program, aku mendapat kesempatan untuk satu kelompok dengannya.
‘Ayo, kapan kita kumpul buat ngerjain tugas ini bareng-bareng?’
‘Nanti biar aku aja yang kerjain nggak papa.’
Itu jawaban yang membuat teman-teman satu kelompokku melongo. Dia memang jauh lebih jago daripada kami dan dia dengan suka rela membiarkan tugas kelompok yang harusnya ditanggung bersama, akhirnya dipikul sendiri.
Pria semacam ini akan susah untuk berinteraksi dengan orang lain. Apalagi dengan wanita. Walaupun dari luar ia tidak pernah terlihat tertarik pada wanita, tapi aku percaya satu hal, selalu ada satu nama yang selalu melekat di hatinya. Sekali mencintai seseorang, laki-laki ini susah untuk melepasnya.
***
Jadi, pria petualang atau pria rumahan? Tak semudah itu karena mereka memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Semuanya tergantung pada kita bagaimana bersikap pada mereka.
Jangan mencap pria-pria tersebut sebelum kita benar-benar memahami mereka.
Kenali dan pahami. Dengan begitu kamu bisa lebih tahu seperti apa pria.
