Adrian Eichhorn (60), seorang pilot, berencana untuk memulai petualangannya, terbang sendiri keliling dunia dengan menggunakan pesawat bermesin tunggal.
Sebelumnya, hanya ada 113 orang di dunia yang pernah melakukan hal yang sama pada pesawat jenis ini.
Nantinya, Eichhorn akan menerbangkan pesawat pribadinya, Beechcraft Bonanza. Eichhorn adalah veteran dari Virginia, yang selama 10 tahun terakhir telah menjadi perwira pertama bersama maskapai Amerika JetBlue.
Menurut website perusahaan JetBlue, Eichhorn selalu ingin menjadi pilot, tapi tidak pernah terbang solo sampai ia berusia 29 tahun. Ia memulai karir di militer dan ingin menjadi pilot, tetapi pada akhirnya ia menempuh ‘perjalanan’ yang berbeda.
Pada usia 50 tahun, ia mulai berlatih sebagai pilot pesawat komersial. Dia kemudian mencoba untuk menerbangkan sebuah pesawat bermesin tunggal, -pesawatnya sendiri-, yang telah ia modifikasi dan ia beri nama Gina, pada tahun 1989. Sekarang, ia siap untuk keliling dunia bersama Gina.
Dalam video dari JetBlue, Eichhorn mengatakan bahwa sebagai pilot, ia bermimpi dapat terbang menjelajah dunia. Namun ternyata, mewujudkan mimpi itu tak semudah mengucapkannya. Ia menemukan banyak kendala seperti masalah biaya, suku cadang, perizinan, dan juga keraguan orang-orang karena usianya yang sudah uzur. Ia juga harus mempersiapkan diri untuk musim dingin yang ekstrim di Islandia dan Greenland, dan kemudian suhu panas ekstrim ketika terbang melalui Arab Saudi dan Dubai. Namun Eichorn tak menyerah. Setelah mempersiapkan semua, di usianya yang 60 tahun ini, ia akhirnya benar-benar akan mewujudkan mimpi keliling dunia.
Dia mencatat bahwa ada risiko ketika terbang menggunakan sebuah pesawat bermesin tunggal, tapi ia benar-benar merasa tertarik untuk petualangan ini.
JetBlue sebagai perusahaan yang bertanggung jawab untuk perjalanan Eichhorn ini akan melacak perjalanannya dan memposting segala hal tentang penerbangan Eichhorn di Twitter, Facebook ataupun Instagram Jet Blue.
Related : inspirasi, penerbangan, travel news