9 Trik Jitu Wisata Murah ke Bali dari Jakarta

Nggak tanggung-tanggung, dengan uang satu jutaan bisa jalan-jalan seru ke Bali selama 4 hari 3 malam! Asalkan lakukan trik jitu dari kami ini

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Banyak yang mengeluhkan, liburan ke Bali itu mahal. Biaya tiket pesawat, penginapan, konsumsi, serta mahalnya transportasi saat di Bali. Kalau dihitung, kurang lebih butuh bujet 2-3 jutaan untuk liburan ke Bali dari Jakarta selama 4 hari 3 malam. Maka, tak sedikit, yang mengalihkan liburan ke destinasi yang lebih murah di sekitar Jakarta.

Padahal, dengan uang satu jutaan bisa jalan-jalan seru ke Bali selama 4 hari 3 malam. Asalkan mengikuti tips-tips berikut ini;

1. Sebelum booking tiket pesawat ke Bali, jangan lupa gunakan incognito mode

Sekarang kamu tak terlihat. Foto dari sini

Incognito mode atau mode penyamaran adalah mode yang berguna saat menjelajah ke beragam situs website penerbangan/hotel. Hal ini karena website travel agen yang dikunjungi bisa melacak ‘history’ kamu sebelumnya, sehingga saat memasuki situs mereka untuk kedua atau ketiga kalinya, sistem akan menaikkan harga atau istilahnya ‘dynamic pricing’. Untuk menghindarinya, gunakan mode penyamaran atau ‘Mode Incognito’, agar sistem tidak bisa mendeteksi ‘history’-mu.

2. Bandingkan juga harga tiket pesawat antara satu maskapai dengan maskapai lainnya

Jangan hanya lihat harganya, pertimbangkan juga waktu penerbangan, dan reputasi maskapai penerbangan. Sangat disayangkan kalau mendapatkan harga paling rendah namun harus transit berjam-jam. Lebih baik, pilih jadwal penerbangan langsung. Jadi, kamu punya banyak waktu luang untuk eksplor sekitar.

3. Jadilah traveler yang cerdas, jangan terkecoh dengan penginapan berlabel paling murah

Penginapan dengan harga murah memang sangat menggiurkan, tapi pertimbangkan juga fasilitas apa yang diberikan. Misalnya, daripada menyewa kamar dengan harga semalam Rp. 100.000 tanpa sarapan dan lokasi yang jauh dari pusat kota, lebih baik memilih penginapan seharga 150.000 rupiah namun sudah termasuk sarapan dengan lokasi strategis dekat dengan berbagai fasilitas publik.Tak perlu memikirkan akan sarapan apa dan di mana, lokasi yang berada di pusat kota pun memudahkan perjalanan untuk jalan-jalan santai. Menghemat pengeluaran bukan?

4. Mau dapat harga paling murah? Pakai “Travel Packages” saja

Jika ingin lebih hemat dan praktis lagi, pesanlah tiket pesawat dan penginapan sekaligus dengan menggunakan produk baru Traveloka, Travel Packages namanya. Dengan produk Travel Packages Traveloka, dapatkan harga tiket pesawat pulang pergi dan penginapan jauh lebih murah dibandingkan dengan memesan akomodasi secara terpisah. Selain itu, paket yang diberikan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bagaimana cara pemesannya? Begini alurnya,

Setelah mendapatkan Travel Packages dengan harga yang sesuai, lakukanlah pembayaran. Sebelum membayar, lengkapi data diri seperti nama lengkap, nomor telepon dan email yang bisa dihubungi.

5. Kalau sewa motor bisa lebih hemat kenapa harus pakai taksi?

Setelah urusan booking tiket pesawat dan penginapan selesai, sekarang saatnya memperhitungkan transportasi apa yang akan digunakan selama keliling Bali.Jika ingin mengunjungi destinasi sekitar pusat kota, sewa sepeda bisa jadi pilihan. Biaya sewa sepeda selama seharian, rata-rata sekitar 30-40 ribu. Sedangkan untuk sewa motor, biaya yang harus dikeluarkan per hari sebesar 70 ribu rupiah. Biaya ini belum termasuk uang bensin.

Tips saat sewa motor, pilihlah motor bergigi daripada matic. Karena biasanya, motor matic jauh lebih boros daripada motor bergigi. Satu hari keliling Bali kira-kira membutuhkan bensin 5 liter atau sekitar 50 ribu rupiah.

6. Jangan sembarang makan, manfaatkan aplikasi review restoran sebelum memutuskan mau makan di mana

Ini tak kalah penting. Biasanya, banyak wisatawan yang “tertipu” karena baru pertama kali datang ke warung makan. Misalnya begini, sebagai wisatawan yang belum pernah datang ke Bali, pasti lah memilih warung seadanya. Yang penting terlihat bersih, ramai, dan nyaman. Ketika sudah mulai memesan, ternyata di sana tak disediakan label harganya atau ternyata harga makanan mahal dan rasanya tak enak.

Supaya bisa mendapatkan wisata murah ke Bali, install saja aplikasi zomato atau google local guide. Bacalah review-review orang yang sudah berkunjung ke restoran yang dituju. Dengan demikian, kemungkinan “tertipu” akan makin kecil.

7. Bawa botol minum! Sepele tapi benda ini penting sekali

Bawa minum sendiri lebih hemat. Foto dari sini

Tips yang nomor tujuh ini mungkin terdengar sepele, tapi ini sangat penting. Dengan membawa botol minuman sendiri, kamu bisa menghemat pengeluaran membeli air minum. Perjalanan melelahkan dan panasnya kota Denpasar akan hilang dengan minum air mineral yang bisa diisi dari penginapan. Tak perlu beli lagi kan?

8. Kalau mau wisata murah ke Bali, kunjungi tempat-tempat wisata gratis saja

Bali punya banyak pantai yang bisa dikunjungi dengan gratis, ada banyak toko-toko souvenir dan pusat perbelanjaan yang menarik untuk dijelajahi. Meskipun cuma sekadar windows shopping, tapi jalan-jalan keliling pusat perbelanjaan merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Bertemu warga lokal, melihat pernak-pernik kerajinan tangan, dan lainnya.

Selain pantai dan pusat perbelanjaan, pilih wisata murah ke Bali yang bebas biaya masuk misalnya trekking ke persawahan Campuhan, kunjungi desa wisata Nyuh Kuning Ubud, atau belajar tentang kura-kura di Pantai Kuta.

9. Beli oleh-olehnya ke Pasar Sukowati

Oleh-oleh khas Bali. Foto diambil dari sini

Untuk urusan oleh-oleh, belilah di Pasar Sukowati. Di sana banyak dijual kerajinan tangan dengan harga yang murah meriah. Kerajinan tangan yang sederhana, seperti totebag, kalung, hiasan dinding atau gantungan kunci pun masih menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Supaya lebih hemat, jangan lupa menawar 50-70% dari harga yang diberikan.

Kalkulasi, kira-kira berapa total biaya yang akan dikeluarkan?

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU