9 Hewan Pendeteksi Bencana Alam

Bencana datang tak bisa diduga-duga. Tapi banyak orang percaya bahwa sebelum itu terjadi, alam sudah memberikan berbagai pertanda, salah satunya melalui hewan pendeteksi bencana alam berikut ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Dalam beberapa peristiwa di Indonesia, tragedi bencana alam sering dikaitkan dengan tanda-tanda alam yang tak biasa. Apalagi seperti gempa bumi, banjir atau gunung meletus yang dianggap lekat dengan pertanda mistis. Sebagian masyarakat ada juga yang percaya bahwa di bumi ini ada beberapa hewan pendeteksi bencana alam. Hewan-hewan yang konon memiliki sensitivitas tinggi dan dapat memprediksi kedatangan bencana alam, jauh sebelum manusia mengetahuinya.

Meski ada juga yang tak percaya dengan hal semacam ini, namun pertanda dari hewan pendeteksi bencana alam ini bisa dijadikan pendekatan untuk memprediksi akan datangnya bencana. Apalagi hewan memang diciptakan dengan sensor tubuh yang lebih sensitif pada kondisi alam ketimbang tubuh manusia.

Adapun beberapa hewan pendeteksi bencana alam adalah sebagai berikut:

1. Kucing

Kucing, salah satu hewan pendeteksi bencana alam. Sumber

Kucing menjadi salah satu hewan yang cukup sensitif akan kedatangan bencana gempa. Biasanya selang beberapa hari sebelum bencana datang, kucing akan menunjukkan perilaku yang cukup aneh. Kucing akan menjadi lebih mudah stress dan mudah mengamuk. Diperkirakan, hewan pendeteksi bencana alam yang satu ini mengetahui gejala ancaman melalui pendengarannya.

Baca juga : 7 Hewan di Pantai yang Sering Disepelekan Orang Padahal Sebenarnya Berbahaya

2. Sapi

Sapi juga bisa mendeteksi kedatangan bencana. Sumber

Menurut penelitian yang dilakukan di salah satu Universitas Jepang, sapi merupakan hewan pendeteksi bencana alam yang cukup sensitif. Sapi mampu mendeteksi kedatangan bencana gempa jauh hari sebelum bencana itu datang. Sapi biasanya akan menurunkan produksi susu dalam jumlah yang cukup drastis ketika bencana gempa datang.

3. Hiu

Hiu dapat mendeteksi kehadiran badai. Sumber

Hiu merupakan salah satu hewan air yang sangat sensitif pada perubahan suhu air. Karena kemampuannya inilah ikan hiu dipercaya mampu memprediksi akan datangnya bencana badai. Ikan hiu biasanya akan berkumpul di area atau lokai tempat terjadinya badai besar. Ini karena ikan hiu memang hewan yang suka memburu badai.

Jadi jika sedang melaut berkeliling pulau dan cuaca buruk ditambah ada pertanda ini, mungkin sebaiknya urungkan dulu rencana liburan. Pilih hari lain yang cuacanya lebih cerah dan bersahabat.

4.  Burung Bangau

Burung bangau, salah satu hewan yang sensitif bencana. Sumber

Saat menjelang terjadinay bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, ada sebuah tanda-tanda alam yang tak biasa. Burung bangau yang biasanya hidup dengan normal di kawasan sekitar pantai, tiba-tiba saja berbondong-bondong terbang menjauh dari area pantai. Gejala ini padahal tak pernah terjadi sebelumnya. Dari sanalah burung bangau dipercaya sebagai salah satu hewan pendeteksi bencana alam.

5. Gajah

Gajah bisa jadi pengingat akan datangnya bencana. Sumber

Sekitar tahun 2005 terjadi gempa dan tsunami di Sri Lanka dan India. Sebelumnya para gajah menunjukkan perilaku yang aneh. Mereka meraung-raung dan berlari dengan liar beberapa saat sebelum bencana tersebut terjadi. Konon gajah dipercaya sebagai hewan pendeteksi bencana alam melalui sensor yang ada di kakinya.

6. Katak

Katak menjadi pertanda akan datangnya gempa. Sumber

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Environtmental Research and Public Health, katak diduga menjadi salah satu hewan pendeteksi bencana alam gempa bumi. Katak memang sangat sensitif pada perubahan kimia dalam air tanah, sehingga bisa mendeteksi kedatangan bencana gempa bumi dari perubahan reaksi kimia di air tanah tersebut.

Kemungkinan besar katak ini akan menjauh dari pusat gempa untuk menyelematkan diri mereka.

Baca juga : Konflik Manusia Dan Hewan, Salah Siapa?

7. Kuda

Kuda, hewan pendeteksi bencana alam. Sumber

Kuda adalah salah satu hewan yang sensitif pada perubahan cuaca ekstrem dan pergerakan lempeng bumi, tak heranjiak hewan ini juga cukup sensitif pada kehadiran bencana alam. Kuda biasanya akan menampakkan tanda perilaku yang cukup aneh. Mereka akan meringkik keras dengan intensitas frekuensi yang intens ketika merasa akan terjadi bencana alam.

Di alam liar, kuda akan bergerak dengan membentuk formasi melingkar dengan gerakan panik ketika akan terjadi bencana alam.

8. Semut

Semut juga bisa jadi pertanda datangnya banjir. Sumber

Gabriele Berberich dari Universitas Duisburg-Essen di Jerman melakukan penelitian pada semut dan menemukan bahwa hewan ini mampu mendeteksi gejala dini gempa. Semut merah dapat mendeteksi perubahan medan elektromagnetik di bumi dan merasakan emisi karbondioksida sebelum bencana datang.

Biasanya gerombolan semut akan membubarkan diri dari sarang dan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Mayoritas orang Jawa juga mempercayai bahwa semut bsia menjadi tanda akan datangnya banjir. Mereka biasanya akan melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih tinggi.

9. Ular

Ular berbahaya namun bisa jadi hewan pendeteksi bencana alam. Sumber

Ular diperkirakan mampu mendeteksi kehadiran bencana alam berupa gempa bumi. Hal ini terlihat ketika gempa terjadi di China saat musim dingin. Ular-ular yang biasanya hibernasi dan bersembunyi di tempat-tempat hangat justru keluar dan kabur ke tempat yang lebih jauh dari pusat terjadinya bencana.

Dari sinilah diduga ular juga mampu memberi sinyal akan datangnya bencana gempa bumi.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU