Menginjakkan kaki di Melaka, seolah menyusuri lorong waktu pada masa lampau. Bangunan-bangunan tua yang entah sudah berapa tahun umurnya masih berdiri kokoh.
Kota yang ramah ini, selalu diminati oleh para pelancong. Banyak hal seru pula yang bisa Kamu lakukan di sana. Di sini kami akan mengulas 9 hal seru yang bisa Kamu lakukan saat datang ke Melaka!
Atraksi jalan kaki adalah salah satu daya tarik di sini. Kamu bisa melihat setiap detail keindahan bangunan tua di sana. Bahkan Kamu pun akan merasakan suasana yang tenang dan damai saat di sana. Keramahan masyarakatnya pun membuat Kamu semakin nyaman.
Rute jalan kaki yang paling nyaman dilakukan pertama kali adalah mulai dari titik nol kilometer Melaka. Di sana Kamu bisa memilih rute mana yang akan Kamu susuri pertama Kali.
Rekomendasi kami, rute paling nyaman jalan adalah menyusuri bukit di belakang The Stadthuys. Di sana Kamu akan menemukan kuburan Belanda dan gereja tua di atas bukit.
Jonker Street merupakan salah satu kawasan yang nggak boleh Kamu lupakan. Kamu bisa berburu berbagai macam kuliner di sana. Pada siang hari kawasan ini memang nampak biasa. Kamu bisa melihat rumah toko yang berusia ratusan tahun berjajar rapih di sana. Tapi jika malam hari kawasan ini bak disulap menjadi kawasan food street dan bisa dibilang lebih ramai dari siang hari. Tapi hanya ada pada akhir pekan saja.
Menu rekomendasi kami yang tak boleh Kamu lupakan adalah mencoba Asam Pedas Claypot. Kamu cukup merogoh kocek sekitar 10 RM untuk satu porsinya. Tergantung dengan ikan yang Kamu pesan juga. Kamu juga bisa mencoba otak-otak ikan yang dibungkus oleh daun lontar hanya 60 sen satu bijinya.
Kamu bisa keliling kota naik becak hias di Malaka. Becak tersebut nampak ramai dan meriah dengan hiasan bunga-bunga dan tokoh kartun seperti pokemon dan upin ipin. Beberapa becak hias tersebut ada yang dilengkapi dengan musik yang kencang. Untuk naik becak ini Kamu bisa merogoh kocek sebesar 15 RM dengan durasi 45 menit.
Banyak sekali bukti sejarah yang ada di Melaka. Terutama sejarah tentang kesultanan Melaka. Kamu bisa mengunjungi Museum Kesultanan Melaka yang ada di Jalan Kota, Bandar Hilir, 75000 Melaka, Malaysia.
Bangunan yang berasal dari kayu ini hanyalah sebuah replika dari istana pada zaman kajayaan Sultan Mansur Syah (1456-1477). Di sana kambu bisa melihat koleksi benda-benda pusaka dan diorama tentang kejayaan pada masa kerajaan. Masuk museum ini Kamu harus membayar 5 RM untuk wisatawan mancanegara dan untuk wisatawan lokal cukup membayar 3 RM saja.
Selain jalan kaki keliling kota, Kamu pun bisa menyewa sepeda untuk keliling kota. Untuk menyewa sepeda dari pagi sampai jam 10 malam. Kamu cukup membayar uang sewa sebesar 10 RM saja. Murah kan?
Seperti apa sih kota ini kalau dilihat dari atas. Nah, Kamu bisa naik ke menara Taming Sari. Di sana Kamu akan dibawa naik dan melihat kota Melaka dari atas ketinggian 110 meter. Menara ini memiliki kabin berkapasitas 66 orang. Setelah sampai atas Kamu akan diajak berputar 360 derajad selama 7 menit. Kamu harus merogoh kocek sebesar 23 RM nih untuk pelancong asing dan untuk wisatawan lokal hanya 17 RM.
Hal yang paling menyenangkan adalah mengikuti river cruise. Kamu akan dimanjakan oleh pemandangan kota tua Melaka dari sisi yang berbeda. Kamu pun akan diajak melihat keadaan kampung Morten yang biasa dijuluki dengan museum hidup. Untuk river cruise ini kamu cukup membayar 15 RM.
Spot-spot di Melaka sangat instagramable!. Kamu bisa berburu foto di sana. Kamu bisa foto di depan tembok merah yang menjadi ciri khas kota ini. Bangunan-bangunan tua dengan jendala dan pintu yang besar pun bisa menjadi latar belakang foto yang cantik.
Jalan kaki di Melaka siang hari memang sangat melelahkan. Selain panas, rute untuk jalan kaki terbilang cukup jauh. Meskipun memang bisa dijangkau dengan mudah. Kamu mungkin bisa mencoba cendol yang ada di Melaka.
Cukup dengan 7 RM, Kamu bisa merasakan kesegarannya. Beda cendol ini dengan cendol di Indonesia adalah pada isiannya. Kalau ini lebih beragam isinya ada kacang merah, leci dan buah-buahan lainnya.
***
Melaka adalah kota tua yang menyenangkan. Bangunan-bangunan bersejarah dan bangunan tua seolah menjadi magnet bagi wisatawan. Yuk, segera cuti buat jalan-jalan ke sana.