Semoga rumah-rumah korban kebakaran segera diperbaiki dan dibangun kembali
Kamu sadar nggak? Minggu-minggu ini adalah minggu paling sedih sepanjang tahun 2017. Setelah kabar Hamish dan Raisa yang bikin para jomblo di Indonesia patah hati dan meninggalnya pembalap motor GP Nicky Hayden, kini terdengar kabar rumah adat suku Baduy luar ludes terlahap api.
Sebanyak 84 rumah adat warga Baduy Luar terbakar di kampung Cisaban, Desa Kanekes, Lebak, Banten. Melansir dari detik.com, nggak kurang dari 105 kepala keluarga harus mengungsi ke kampung sekitar.
Menurut pengakuan warga Baduy Luar, Sarpin, kebakaran tersebut berasal dari tungku pemasakan gula aren di salah satu rumah warga. Api yang keluar dari tungku masak kemudian menjalar ke rumah-rumah di samping dan sekitarnya. Hingga akhirnya menghanguskan 84 rumah. Untungnya nih, nggak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Baduy Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Baduy Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Baduy Dalam ke Baduy Luar, misalnya melanggar aturan yang udah ditetapkan oleh Baduy Dalam. Oiya, pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam.
Saat ini, kampung Baduy Dalam dan Baduy Luar menjadi salah satu destinasi wisata budaya favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Pemandangan perkampungan yang masih terjaga keasriannya serta adat istiadat budaya setempat yang masih terjaga kelestariannya, menjadikan kampung Baduy Dalam dan Baduy Luar begitu menarik untuk dikunjungi.
Pengalaman menginap di kampung Baduy jadi kegiatan yang paling jadi incaran wisatawan yang datang ke sana. Karena Kamu akan bermalam di dalam kampung dengan suasana sepi, sunyi, tanpa listrik, tanpa gadget, tanpa teknologi modern, dan tanpa kamar mandi! Yap, Kamu bakal diajak kembali ke zaman dulu lagi. Tapi justru inilah tantangannya!
***