7 Tradisi Orang Papua Paling Aneh dan Ekstrem yang Jarang Diketahui

Berikut ini telah disajikan beberapa tradisi orang Papua yang tergolong aneh dan ekstrem yang tidak banyak diketahui orang.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri atas ratusan suku bangsa dengan bahasa, budaya, dan adat tradisi yang berbeda-beda. Beberapa suku bangsa di Pulau Papua bahkan memiliki tradisi yang tergolong aneh dan ekstrem yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat. Tradisi-tradisi aneh dan ekstrem ini merupakan peninggalan leluhur yang telah dianut sejak lama oleh masyarakat Papua.

Papeda, Kuliner khas dari daratan timur Indonesia (Phinemo/Sekar Suwardhani).

Berikut ini telah disajikan beberapa tradisi orang Papua yang tergolong aneh dan ekstrem.

1. Tradisi Potong Jari

(Instagram/@ethnicvibes.id)

Tradisi Potong Jari dilakukan oleh masyarakat adat di Papua yang kehilangan anggota keluarganya. Setiap terdapat satu orang anggota keluarga yang meninggal maka satu ruas jari tangannya harus dipotong sebagai bentuk cinta kasih.

2. Tradisi Ararem

(Bombastis.com)

Tradisi Ararem merupakan tradisi arak-arakan untuk hantaran mas kawin menuju tempat dilaksanakannya pernikahan. Saat Tradisi Ararem digelar maka suasana akan sangat ramai oleh masyarakat. Hal unik dari Tradisi Ararem adalah keberadaan bendera merah putih yang turut serta menjadi bagian dari arak-arakan hantaran mas kawin.

3. Mumi Papua

(Instagram/@roel_riot)

Tradisi mumifikasi jenazah tak hanya ada di Mesir, Suku Dani Papua juga melakukan tradisi pembalsaman yang tokoh adat yang meninggal. Teknik mumifikasi dilakukan dengan menjemur dan mengeringkan di dalam goa, kemudian ditusuk dengan tulang babi dan diletakkan diatas perapian.

4. Tifa Darah

(Instagram/@tifapapuangroup)

Tifa merupakan alat musik pukul khas dari tanah Papua yang menyerupai gendang. Beberapa suku di Papua membuat tifa dengan cara yang cukup mengerikan. Kulit binatang yang digunakan tidak dilekatkan dengan lem atau diikat dengan rotan, melainkan dengan darah. Darah diambil dari bagian paha anggota masyarakat dengan cara disayat silet.

5. Festival Lembah Baliem

(Instagram/@wonderful.indonesiaku)

Festival Lembah Baliem merupakan festival adu kekuatan dari tiga suku besar di Papua yang melambangkan kesuburan. Meskipun identik dengan kekerasan, festival ini tetap aman dan asyik untuk dinikmati pengunjung. Festival Lembah Baliem digelar dengan menggunakan skenario pemicu perang antar suku layaknya film aksi.

6. Tari Imeko

(Bombastis.com)

Nama Imeko diambil dari tiga daerah sembaran yaitu inanwatan, metemani, dan kokoda. Tari Imeko begitu unik karena goyang pantat dan gerakan tangan yang menyerupai kepakan sayap. Tari Imeko hanya dipentaskan dalam acara-acara adat atau saat memasuki rumah baru.

7. Bakar Batu

(Instagram/@syarifrohimi)

Bakar batu merupakan tradisi yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah pertanian yang diberikan tuha. Meskipun namanya bakar batu, tak hanya batu saja yang dibakar tapi juga berbagai umbi-umbian untuk kemudian dimakan bersama.

Bagaimana, apakah anda tertarik mengunjungi wilayah Papua? Tak perlu bingung, Phinemo Marketplace menyediakan berbagai paket wisata menarik di bebeberapa destinasi-destinasi wisata di Pulau Papua. Kunjungi link berikut untuk informasi selengkapnya >> Paket Wisata Papua Phinemo Marketplace.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU