Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya memang kota yang bisa dikategorikan kota yang cukup sibuk. Banyak wisatawan yang berdatangan ke sini untuk melihat keindahan kota ini.
Apapun alasan dan destinasi yang dituju selama di Palangkaraya, akan lebih lengkap jika kita mencicipi kuliner khas Palangkaraya yang terkenal dengan rasanya yang gurih. Kuliner apa sajakah itu? Berikut rekomendasi dari kami.
Wadi Patin merupakan fermentasi ikan patin yang sering menjadi hidangan masyarakat Palangkaraya.
Fermentasi ikan patin ini akan memberikan cita rasa asam dan sedikit asin pada ikan karena pengolahannya dilakukan menggenakan garam. Namun meskipun begitu rasa asam dan asinnya hidangan ini sangat khas dan segar.
Ikan ini biasanya dihidangkan dengan sambal serai dan dimasak dengan cara digoreng dan dikukus.
Kuliner Palangkaraya selanjutnya yang bisa kita cicipi adalah sayur umbut rotan. Seperti namanya, kuliner Palangkaraya ini memang berbahan dasar dari rotan.
Rotan yang digunakan adalah rotan yang masih muda. Sebelum dimasak, duri-duri rotan harus dibuang lalu rotan yang telah dibersihkan dipotong kecil-kecil dan diberi rempah-rempah khas Dayak dan dimasak dengan santan. Kadang sayur ini juga dimasak dengan seafood dan bahan lain juga.
Dalam penyajiannya, kuliner Palangkaraya ini biasanya disajikan dengan ikan patin atau nila bakar. Tak lupa nasi yang masih panas.
Ikan jelawat memang cukup asing di telinga kita, ikan ini memang hanya ada di kawasan Kalimantan. Ikan ini memiliki ukuran yang cukup panjang yaitu sekitar 25 cm. Lucunya, ikan ini dibuatkan monumen di Sungai Mentaya, Kalimantan Tengah.
Ikan jelawat ini biasanya diolah dengan cara dibakar dan digoreng. Bumbu yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya bawang putih, serai, dan jahe tapi rasa hidangannya sangat lezat. Daging ikan yang lembut menjadi kunci mengapa hidangan ikan jelawat begitu spesial.
Hidangan in akan memberikan pengalaman baru untuk lidah kita karena ketersediaannya yang hanya ada di tanah Borneo.
Pernah mencicipi hidangan berbahan dasar daging kelelawar? Jika belum lebih baik sesekali mencicipi masakan khas Palangkaraya satu ini karena di balik hidangan mirip dendeng di atas terdapat potongan daging kelelawar.
Sebelum diolah, daging kelelawar biasanya dibersihkan terlebih dahulu, lalu setelah itu dimasak dengan sulur kelari atau sayur hati pisang.
Bangamat termasuk kuliner yang jarang ditemui di Kalimantan Tengah, termasuk di Palangkaraya. Meskipun ekstrim, tapi banyak juga wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Palangkaraya satu ini.
Kalakai merupakan hidangna yang cukup mudah ditemukan di Kalimantan Tengah. Sayur ini memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa pedas gurih.
Masyarakat lokal biasanya memasak sayur ini dengan santan ataupun hanya ditumis. Biasanya disantap dengan sepaket nasi panas, ikan goreng, dan sambal.
Selain dimasak menjadi lauk untuk makan, sayuran ini juga dimasak menjadi keripik dan sering menjadi pilihan oleh-oleh para wisatawan yang datang ke Palangkaraya.
Palangkaraya memang terkenal dengan hidangan ikannya yang lezat. Selain ikan jelawat di Palangkaraya juga ada hidangan Saluang yaitu ikan teri air tawar yang wujudnya mirip dengan ikan wader.
Ikan ini biasanya disajikan dengan cara digoreng garing lalu dinikmati dengan sambal. Sebelum digoreng, biasanya dibumbui dengan bawang putih dan garam yang telah dihaluskan.
Indonesia memang memiliki beragam olahan sambal. Palangkaraya pun memiliki sambal tradisional yang ikut meramaikan ragam sambal Indonesia, namanya sambal kandas serai.
Seperti namanya, sambal ini memang didominasi dengan serai. Sebelum dihidangkan, serai akan dicampur dengan ikan goreng atau ikan panggang yang telah dihilangkan tulangnya terlebih dahulu.
Cita rasa sambal ini sangat unik dan patut dicoba saat berada di Palangkaraya.