Potret 500 Wanita Cantik dari Seluruh Dunia

Wanita cantik menurut Mihael Noroc tidak melulu berambut pirang, mata biru, dan bibir sedikit terbuka seperti yang ditampilkan Google. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Seorang travel Fotografer asal Romania, Mihaela Noroc keliling dunia selama empat tahun. Hasilnya, sebuah kompilasi foto berjudul “The Atlas of Beauty.”

Baca juga: 15 Negara di dunia yang terkenal dengan wanita cantiknya

Dari perjalanan panjang tersebut, Mihaela Noroc menemukan pandangan baru tentang definisi ‘perempuan cantik’ yang sesungguhnya.

“Persepsi saya soal kecantikan berubah. Kalau kamu gugel ‘perempuan cantik’ gambar yang keluar gitu-gitu aja. Biasanya, yang muncul adalah perempuan pirang dengan mata biru dan bibir yang sedikit terbuka. Itu apa ya? Saya melihat perempuan-perempuan hebat ini—dari usia dan etnis berbeda dan menurut saya mereka semua cantik,” kata Noroc.

Dimulai dari negara di Afrika Ethiopia, Noroc telah memotret 500 perempuan dari seluruh dunia

Wanita asal Omo Valley, Ethiopia tampak cantik tanpa make up

Proyek foto “The Atlas of Beauty” ini dimulai dari Ethiopia, pada 2013. Mihaela Noroc mengunjungi negara Afrika tersebut bersama suaminya dan terpukau atas kecantikan perempuan-perempuan di sana.

Kecantikan wanita-wanita Afrika yang ditemuinya membuatnya tersadar bahwa kecantikan yang ditampilkan seorang wanita itu berbeda-beda. Tidak melulu berambut pirang, mata biru, dan bibir sedikit terbuka seperti yang ditampilkan Google.

Setelah mengunjungi Ethiopia, Noroc kembali ke kota asalnya Bukares, Romania dengan hasrat membara untuk memotret sebanyak mungkin perempuan dari setiap sudut dunia.

Noroc pun menabung dan menghimpun dana lewat donasi masal di Indiegogo. Hasilnya, ia berhasil mengumpulkan uang sebesar 50.000 USD atau sekitar 700 jutaan rupiah. Dana yang terkumpul pun akhirnya digunakan untuk menelusuri dunia bertemu wanita-wanita cantik lainnya.

Selama 14 bulan sejak kepergiannya, Noroc telah mengunjungi 30 negara di dunia seperti negara-negara di Eropa, Iran, Tibet, Korea Utara, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Pasifik Selatan, Kutub Utara, Rusia, China dan negara bagian Amerika Selatan.

Perjalanannya pun menghasilkan hasil jepretan foto yang keren dan telah dibukukan

Maria, wanita cantik asal Guatemala yang malu-malu saat Noroc memotretnya. Foto oleh Mihaela Noroc

Buku dengan judul “The Atlas of Beauty” merupakan kompilasi hasil petualangan Noroc. Dari buku tersebut, ia telah membuka mata dunia bahwa saat ini kita memang kekurangan ragam representasi kecantikan perempuan. Dari buku ini, kita bisa melihat 500 potret perempuan dari seluruh dunia, bersamaan dengan cuplikan kehidupan mereka.

Kumpulan potret wanita dari seluruh penjuru dunia tersebut menampilkan wajah-wajah cantik berbagai usia dengan latar belakang yang berbeda. Subjek yang dipotretnya pun beragam. Ada yang tampak sedang berdiri, duduk, memasak, memarkir motor, memainkan alat musik.

Wanita-wanita dalam bukunya juga berasal dari profesi yang berbeda. Mulai dari petugas kepolisian dan petugas keamanan dari Israel, Palestina, Korea Utara, India, dan Uruguay, penjaga toko, pemadam kebakaran hingga peselancar.

Para wanita tersebut pun tampak cantik alami karena saat dipotret mereka tak kenakan make up atau pakaian khusus. Menurutnya, para wanita tampil cantik dengan caranya sendiri.

Dari hasil perjalanannya, Noroc pun menyimpulkan bahwa kecantikan di setiap orang berbeda. Di beberapa bagian dunia, seorang wanita terlihat cantik ketika kenakan pakaian tertutup. Sedangkan di bagian dunia lainnya, seorang perempuan harus berpakaian terbuka.

Berikut beberapa kumpulan wanita cantik dari berbagai negara yang berhasil ditangkap lensa kamera Noroc:

Anais, wanita Jerman keturunan Mali dan Prancis

Anais lahir di Prancis dari seorang Ibu Mali dan ayah Prancis. Ia pindah ke Berlin, Jerman.

Ketika dia di Mali, orang mengatakan dia berkulit putih. Ketika dia di Perancis, orang mengatakan dia berkulit hitam. Tetapi Anais selalu merasa bahwa orang Afrika maupun Eropa menyukainya dengan keberagaman keluarganya.

Ania, wanita Polandia yang lahir tanpa kaki kanan

Ania lahir di Polandia, 24 tahun lalu, tanpa kaki kanan. Ibunya meninggalkannya di rumah sakit bersalin dan memohon dokter untuk merawatnya.

Dokter menahannya secara ilegal di rumah sakit bersalin selama berbulan-bulan. Menurut dokter yang merawatnya, bila Ania dikirim ke panti asuhan, dia tidak akan pernah bisa hidup normal. Hingga saat ia berusia 19 bulan, seorang keluarga asal Belgia mengadopsinya.

Di tengah kekurangannya, Ania adalah sosok yang gemar berolahraga dan bertualang di alam bebas bahkan ia bercita-cita ingin menjadi atlet lari.

Sona, wanita cantik asal Nepal tanpa dengan warna-warni Festival Holi

Dia adalah Sona. Foto ini diambil Noroc saat Sona tengah mengikuti Holi, festival warna. Perayaan Hindu yang besar ini adalah salah satu yang paling spektakuler di dunia. Hari ketika musim semi tiba, ketika kemenangan yang baik atas kejahatan, momen untuk memaafkan dan diampuni.

Kumpulan wanita cantik selengkapnya bisa Anda dengan mengunjungi the atlas of beautyDari foto-foto tersebut, Anda akan mendapatkan pandangan baru tentang ‘standar wanita cantik’.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU