5 Negara Kerajaan Terbesar di Dunia yang Masih Eksis Hingga Kini

Berikut adalah ulasan lima negara kerajaan terbesar di dunia penguasa perekonomian global yang masih eksis hingga kini dan menjadi negara maju.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Sebagian besar masyarakat Indonesia selama ini hanya mengenal sistem pemerintahan republik, selain itu masih sangat awam. Padahal ada banyak sistem pemerintahan yang dianut oleh negara-negara di dunia, diantaranya adalah monarki atau kerajaan. Meskipun terkesan kuno, namun beberapa negara masih menerapkannya hingga kini dan membuktikan mampu menjadi negara yang besar dan berdaulat.

Berikut adalah ulasan lima negara kerajaan terbesar di dunia penguasa perekonomian global yang masih eksis hingga kini.

1. Britania Raya

(Instagram/unitedkingdonroyalty)

Britania Raya mencakup beberapa negara maju dan berkembang di dunia, seperti diantaranya Inggris, Australia, Belize, Barbados, Saint Lucia, Papua Nugini, Grenada, Bahama, Irlandia, Selandia Baru, dan masih banyak lagi. Saat ini Britania Raya dipimpin oleh Ratu Elizabeth II yang bertempat tinggal di Istana Buckingham, Inggris.

Dibawah kepemimpinan Ratu Elizabeth II beberapa negara dibawahnya terbukti mampu tumbuh menjadi negara maju yang menguasai sistem perekonomian global. Pada masa sebelum Perang Dunia II, Britania Raya dikenal sebagai bangsa penjajah besar yang menguasai berbagai wilayah dunia dari Benua Eropa, Asia, Australia, Afrika, hingga Amerika.

2. Arab Saudi

(Instagram/saudiganzette_sa)

Arab Saudi adalah negara terbesar di wilayah Jazirah Arab. Kerajaan Arab Saudi dideklarasikan sebagai negara yang berdaulat oleh Sultan Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Saud pada 23 September 1932. Pada saat itu Raja Abdul Aziz telah menyatukan wilayah Riyadh, Hijaz, Najd, Asir, dan Ha-a. Hingga kini terdapat tujuh raja yang memimpin Arab Saudi, saat ini yang memerintah adalah Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.

Kerajaan Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang menguasai perdagangan minyak dunia. Selain itu, Arab Saudi juga merupakan negara yang disucikan umat muslim karena menjadi tempat tumbuh kembangnya Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun jutaan umat muslim berbondong-bondong mengunjungi Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umroh di Kota Makkah dan Madinah.

3. Belanda

(Instagram/koninginmaximadernederlenden)

Kerajaan Belanda menguasai 12 provinsi di Eropa Barat Laut dan tiga pulau di Karibia. Pusat Keajaan Pusat pemerintahan dan kedudukan monarki dari Kerajaan Belanda berada di Den Haag, Belanda. Saat ini Kerajaan Belanda berada dibawah kepemimpinan Raja Willem Alexander yang telah berkuasa lebih dari enam tahun.

Kerajaan Belanda pernah menduduki wilayah Indonesia selama sekitar 300 tahun lamanya. Dibawah Kerajaan Belanda, masyarakat Indonesia merasa sangat menderita karena dipekerjakan secara paksa dan semua hasil kekayaan alamnya dieksploitasi habis-habisan. Kini Belanda dengan sistem pemerintahan kerajaannya berhasil menjadi negara maju yang terpandang.

4. Jepang

(Instagram/monarchies_around_the_world)

Saat ini Kekasisaran Jepang telah memulai Era Reiwa dibawah Dinasti Yamato setelah naik tahtanya Kaisar Naruhito. Kekaisaran Jepang pernah menjadi sebuah imperium besar yang pernah berkuasa di dunia. Bahkan dengan berani Jepang melawan sekutu pada Perang Dunia II, meskipun pada akhirnya harus kalah setelah wilayah negaranya diledakkan dengan bom nuklir.

Kekaisaran Jepang pernah menduduki wilayah Indonesia selama sekitar 3,5 tahun setelah mengusir pendudukan Kerajaan Belanda. Sama seperti sebelumnya, Indonesia sangat menderita dibawah penjajahan Jepang. Saat itu Indonesia dijadikan sebagai basis militer untuk tentara Jepang dalam rangka Perang Dunia II melawan sekutu.

4. Swedia

(Instagram/royalworldthailand)

Kerajaan Swedia telah berdiri selama hampir satu milenium dan menjadi negara Nordik di Skandinavia dengan ibukota Stockholm. Meskipun telah menjadi negara maju, Swedia pernah dicap sebagai negara termiskin di Eropa karena konsumsi alkohol penduduknya sangat tinggi.

Saat ini Kerajaan Swedia berada dibawah kepemimpinan Raja Carl XVI Gustaf yang telah memimpin lebih dari 46 tahun. Penghasilan utama kerajaan berasal dari pajak yang diatur oleh Riksdag (parlemen) yang terdiri atas masyarakat awam, bangsawan, klerik, dan townsmen.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU