4 dari 13 Pesepak Bola yang Terjebak di dalam Gua Tham Luang Nang Non Thailand Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi pesepak bola terjebak di dalam gua penuh drama. Petugas penyelamat yang dipimpin oleh penyelam internasional memandu mereka keluar dari gua yang dalam.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Empat dari dua belas anggota sepak bola Wild Boar yang terperangkap selama 15 hari terjebak di dalam gua Tham Luang Nang Non, Chiang Rai hari ini telah berhasil dievakuasi. Mereka akhirnya bisa menghirup udara segar setelah proses penyelamatan dramatis.

Proses evakuasi anak-anak anggota sepak bola ini bukan hal yang mudah. Petugas penyelamat yang dipimpin oleh penyelam internasional asal Inggris memandu mereka keluar dari gua yang dalam.

Baca juga: Setelah hilang 9 hari, 12 pesepak bola junior dan seorang pelatih akhirnya ditemukan selamat

Sumber: dailymail.co.uk

Sumber: dailymail.co.uk

Melansir dari dailymail.co.uk, pemilihan anak-anak yang keluar gua pertama kali ditentukan dari tingkatan kondisi. Mereka yang berada dalam keadaan sangat lemah akan dievakuasi terlebih dahulu. Akan dibagi menjadi 3 group di mana-mana setiap group terdiri dari 4 anak. Masing-masing anak akan ditemani dua penyelam. Sedangkan khusus sang pelatih, ia akan diselamatkan terakhir.

Dengan mengenakan topeng wajah penuh, para pesepak bola cilik tersebut berenang melalui terowongan-terowongan lumpur bawah laut yang tersumbat lumpur yang menelan korban jiwa, seorang purnawirawan angkatan laut SEAL Thailand, Saman Gunan.

Tiga jam berenang, mereka disambut dengan air mata para orang tua yang telah menjaga di mulut gua selama dua minggu.

Bocah pertama yang keluar adalah Monhkhol Boonpiam (13) yang dikenal sebagai Mark. Sebelumnya, ia menuliskan pesan kepada ibunya kalau dia sayang padanya.

“Are you OK at home Mum? Please tell my teacher. Love you Mum.”

Pesepak bola cilik yang kedua adalah Prajak Sutham, yang dikenal sebagai Note.

Nomor tiga adalah Nattawoot Thakamsai, seorang penderita asma berusia 14 tahun yang orang tuanya telah kehilangan bayi perempuan karena kanker.

Terakhir datang Pipat Bodhu, 15, alias Nick, yang bahkan tidak masuk tim tetapi datang sebagai teman kiper. Ia menuliskan pesan kepada orang tuanya untuk mengajaknya makan BBQ babi.

“Mum, Dad, Nick loves both of you and brother. If I can go out, bring to me pork BBQ please. I love Mom, Dad and brother.”

Delapan pemain muda lainnya dan pelatih tim sepakbola Wild Boars 25 tahun mereka dipilih untuk tetap berada di gua dengan kedalaman setengah mil hingga besok.

Baca juga: May Bay Beach ditutup akibat turis membludak

Mereka yang telah berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit dan segera mendapatkan pertolongan.

Usai menyelematkan empat anak laki-laki tersebut, misi penyelamatan dihentikan sementara waktu untuk mengisi pasokan oksigen dan memberi waktu istirahat untuk para penyelamat.

Namun mereka tetap ‘berperang dengan air dan waktu’ karena hujan lebat turun mengguyur gua Tham Luang, di hutan berbukit di Thailand utara. Hujan lebat pun mengancam akan datangnya banjir yang lebih besar.

Kabar yang terbaru, tim penyelamat kembali diturunkan untuk mengevakuasi group selanjutnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU