Wisuda, tak hanya tentang perayaan kelulusan, memakai toga atau mengucapkan selamat dan perpisahan kepada rekan seperjuangan. Tapi juga berbicara tentang mimpi dan harapan mendatang.
Mendengar kicauan-kicauan beberapa teman sesama wisudawan, hampir 50% dari mereka memutuskan untuk mengadu nasib di ibu kota.
“Di sana ladangnya mata pencaharian”, “Banyak pilihan pekerjaan yang menunggu di sana”, “Saya sudah siap untuk bersaing dan memeras otak”, “Penghasilan di sana besar, lho”. Setidaknya kalimat seperti itulah yang keluar dari mulut mereka.
Saya salut tentang mimpi untuk mengadu nasib di sana. Tapi, pernahkah terpikirkan oleh kalian. Jakarta bukan hanya tempat untuk mengais rejeki dan berburu pundi-pundi uang saja.
Barang satu dua menit, pandanglah Jakarta seperti destinasi wisata lain seperti Jogja, Bandung, dan Malang, bukan sebagai ladang mencari pekerjaan. Saya jamin, kamu tetap akan menemukan sudut pandang berbeda dan sensasi yang tak kalah berkesan dengan destinasi wisata lain.
Lepaskan sejenak pola pikir bahwa Jakarta adalah kota penuh tekanan, tingkat kriminalitas tinggi, kota penuh polusi asap kendaraan, macet di mana-mana, sampah visual bertebaran, dan dengungan suara klakson.
Angkat ranselmu dan melangkah ke Ibukota, kamu akan menemukan hal-hal berikut;
1. Ladangnya karakter manusia pendatang
2. Merasakan kerak telor asli buatan betawi
3. Sensasi bajaj, kendaraan khas Jakarta, cobalah sebelum punah
4. Berburu parfum di Kampung Arab bersama laki-laki berjubah dan berjenggot panjang
5. Sauna massal di dalam kopaja, sebutan bus dalam kota Jakarta
6. Pertunjukan sirkus kenek, bergelantungan di depan pintu bus
7. Menyeberangi Sungai Ciliwung dengan getek
8. Deretan pedagang sepanjang jembatan penyeberangan
9. Pre-wedding massal di gedung-gedung Kawasan Kota Tua
10. Lautan manusia di lokasi wisata Ancol
11. Belum afdhol jika belum berdesakan di dalam Trans Jakarta
12. Menikmati aneka gorengan pinggir jalan sambil berdiri menonton lalu lalang kendaraan
13. Keliling kota naik bus tingkat pariwisata
14. Lupakan sejenak foto pemandangan gunung dan pantai, saatnya foto gedung bertingkat
15. Menjelajah hutan rimba kebun binatang di tengah kota
16. Melihat pemandangan seluruh Kota Jakarta dari ketinggian 115 meter di Monas
17. Menjelajah aneka museum, dari yang bersejarah hingga berbau seni
18. Menjelajah 1000 pulau di Kepulauan Seribu
19. Jika beruntung, kamu bisa melihat demonstrasi secara langsung, tak hanya dari layar kaca
20.Tak hanya Kudus yang punya soto khas, Jakarta juga punya Soto Betawi dengan santan, remahan emping, potongan kentang dan potongan daging yang besar
21. Sekumpulan orang yang berbaris sambil mengacungkan jempol, mereka menyebutnya joki 3 in 1
22. Olahraga sambil berburu pakaian di Pasar Tanah Abang
23. Melihat bintang di siang hari di planetarium
24. Melihat kaos warna dominan Oranye, maka kamu sedang berada di sarang The Jack Mania
25. Jika kamu berasal dari Jawa, jangan lupa memanggil “Bang” atau “Abang” kepada pedagang, supir bus, dan kenek bus.
Cobalah untuk mengakrabkan diri dengan kemacetan, suara klakson, dan hilir mudik orang berkostum kantoran. Jangan mengeluh dengan keadaan, masih banyak hal-hal yang bisa dinikmati dari ibu kota.