Angka kecelakaan menjadi tolok ukur dalam penentuan maskapai penerbangan, teraman di dunia. Awal tahun 2016 ini, airlineratings.com merilis 20 daftar nama maskapai penerbangan terkemuka yang terbaik di dunia dalam kategori ‘memastikan keamanan dan perlindungan terhadap para penumpang’.
Selama tiga tahun berturut-turut, para analis mengatakan bahwa maskapai penerbangan Australia, Qantas, menjadi urutan pertama dari 407 maskapai lainnya sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia. AirlineRatings.com mengatakan bahwa, dunia penerbangan Australia secara umum memang memiliki catatan yang luar biasa karena tidak adanya korban jiwa yang tercatat sejak adanya perjalanan penerbangan jet.
Berikut adalah daftar 20 maskapai penerbangan yang masuk dalam kategori teraman di dunia.
Pemenang maskapai teraman di dunia tetap dipegang oleh Qantas, Australia. Maskapai yang telah berdiri selama 93 tahun ini tidak memiliki catatan kecelakaan yang fatal sejak tahun 1951.
Sejak tahun 2012, 49 persen dari operator maskapai yang berbasis di Atlanta Delta Air Lines ini telah berada di bawah kendali. Virgin Atlantic tidak pernah menderita kecelakaan fatal dalam sejarahnya.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini melakukan penggabungan United dan Continental Airlines. Maskapai ini tidak pernah mengalami kecelakaan yang fatal lebih dari 20 tahun selama penerbangannya.
Maskapai ini dibentuk pada tahun 2002 dari sisa-sisa SwissAir yang bangkrut. Pada tahun 2007, maskapai ini menjadi bagian dari Jerman Lufthansa Group.
Dibentuk pada tahun 1946, SAS saat ini menjabat sebagai maskapai penerbangan nasional Denmark, Norwegia, dan Swedia. kecelakaan fatal terakhir maskapai terjadi pada tahun 2001, dan hingga saat ini tidak pernah ada lagi.
Didirikan pada tahun 1920, KLM adalah salah satu nama tertua dan terbesar di industri penerbangan. Meskipun KLM dan Air France bergabung pada tahun 2004, dua penerbangan ini tetap beroperasi di bawah merek terpisah. KLM belum memiliki peristiwa kecelakaan fatal dalam hampir 40 tahun.
Didirikan pada tahun 1951, Japan Airlines telah menjadi maskapai penerbangan nasional Jepang selama lebih dari 60 tahun. JAL belum memiliki kecelakaan fatal dalam lebih dari 30 tahun.
Didirikan pada tahun 1929, Hawaiian Airlines berbasis di Honolulu telah secara konsisten dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Amerika Serikat. Hawaii saat ini menawarkan armada lebih dari 50 pesawat berbadan lebar. Maskapai ini tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.
American Airlines sekarang memiliki armada lebih dari 900 jet utama. Maskapai yang berbasis di Worth Fort ini tidak pernah mengalami insiden yang fatal sejak tahun 2000.
Maskapai ini didirikan pada tahun 1999 diawali dengan low cost carrier yang disebut Virgin Blue. Pada tahun 2011, perusahaan beralih ke model bisnis layanan penuh dan menjadi Virgin Australia. Maskapai ini memiliki kecelakaan fatal dalam sejarahnya.
Didirikan pada tahun 1954, All Nippon Airways memberikan kualitas layanan yang sangat tinggi. Tahun lalu, Skytrax memberi peringkat All Nippon sebagai maskapai penerbangan terbaik keenam di dunia. ANA belum memiliki kecelakaan fatal dalam lebih dari 45 tahun.
Maskapai ini berbasis di Seattle. Mereka biasanya mengangkut petani yang berasal dari Barat Amerika Serikat. Alaska baru-baru ini berita besar dengan mengakuisisi Virgin America senilai US$2,6 miliar. Maskapai ini belum mengalami kecelakaan yang fatal sejak tahun 2000.
Lufthansa adalah maskapai penerbangan raksasa di Eropa. Beroperasi sejak tahun 1955, maskapai yang berbasis di Frankfurt ini menjadi maskapai terbaik di Eropa. Maskapai ini tidak pernah mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 1993.
Maskapai penerbangan jarak jauh Taiwan ini menjadi yang terbaik di Asia berdasarkan penilaian AirlineRatings.com. Maskapai ini tidak menderita kecelakaan besar sejak pendiriannya pada tahun 1988.
Seperti tetangganya, maskapai yang berbasis di Abu Dhabi telah mempertahankan catatan keamanan tanpa cacat. Ini benar-benar luar biasa seberapa cepat maskapai berumur satu dekade telah tumbuh dalam skala dan reputasi.
Maskapai ini telah tumbuh menjadi salah satu pemain terbesar di industri penerbangan. Dan lebih dari 30 tahun, maskapai ini telah mempertahankan catatan keamanan yang hampir sempurna – tidak menderita kecelakaan fatal tunggal.
Maskapai ini adalah yang terbaik di kawasan Asia/Pasifik. Di luar serangan teroris, Cathay Pacific tidak mengalami kecelakaan fatal sejak 1960-an.
Maskapai penerbangan nasional Finlandia, tidak mendapatkan banyak perhatian di media seperti beberapa rekan-rekannya di Skandinavia. Maskapai ini memang tidak memiliki catatan kecelakaan besar sejak tahun 1960-an.
Secara universal maskapai ini dipuji untuk layanan berkualitas tinggi. Skytrax memberikan penilaian kepada Singapore Airlines sebagai maskapai penerbangan terbaik kedua di dunia.
Maskapai ini menempati posisi 20 besar sebagai operator penerbangan teraman di dunia untuk tiga kali berturut-turut. Air New Zealand tidak mengalami kecelakaan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.