Warga Brussels: "Saya Sangat khawatir Untuk Masa Depan, Saya Takut Turis Tak Akan Datang Lagi."

Belgia berusaha bangkit setelah kasus Bom Paris menghajar pariwisata mereka akhir 2015 lalu. Sekarang, mereka kembali 'ambruk'

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Foto diambil dari AFP/JPNN

Kasus Bom Belgia, Selasa (22/3) berdampak besar pada pariwisata setempat.

Dilansir dari Reuters, Warga Brussels, Aurelie Cardon mengatakan dia akan menghindari menggunakan kereta metro dari sekarang, atau bahkan mungkin pindah ke luar negeri. Gendang telinganya berlubang ketika sebuah bom meledak di stasiun kereta Maalbeek pada Selasa (22/3/2016) dan dokter harus menarik sepotong plastik terbakar keluar dari sudut matanya.

“Saya yakin akan ada serangan lainnya, jadi saya pikir saya harus menemukan cara untuk tidak mengambil jalur ini (kereta metro) lagi. Mungkin saya akan membeli sepeda atau sepeda motor,” katanya kepada Reuters.

Sehari setelah 31 orang tewas dan 260 terluka dalam serangan di Stasiun kereta api bawah tanah Maelbeek dan Bandara Zaventem, membuat warga kota shock. Kota berpenduduk 1,2 juta orang itu mendadak menjadi senyap, mencekam.

“Apa yang terjadi kemarin benar-benar mengerikan. Sebagai warga Brussels, itu benar-benar menyakitkan untuk mengalami sesuatu seperti ini . Tapi kami tidak akan membiarkan hidup kami didikte oleh teroris,” kata Linda van den Bosche, yang tinggal di apartemen samping Stasiun Maelbeek.

Di seluruh kota, orang-orang meletakkan bunga dan lilin di tugu peringatan. Selama satu menit hening.

Di Grand Place di pusat kota, pengunjung asal Inggris Darren Smith (45) dan Anne (46), mengatakan mereka akan melanjutkan perjalanan mereka seperti yang direncanakan.

“Kami telah berencana akan tinggal sampai Jumat” kata Anne.

Tapi ada kekhawatiran tentang dampak bom pada bisnis lokal, utamanya pariwisata. Di tengah alun-alun, pengemudi kereta kuda, Thibault Dantine (46), mengatakan bisnis akan melambat.

“hari-hari biasanya akan ada jauh lebih banyak turis. Saya sangat khawatir untuk masa depan, saya takut turis tidak akan kembali.”

Dantine mengatakan sektor pariwisata di Brussels baru saja mulai pulih dari musim dingin yang berat menyusul pengetatan keamanan selama lima hari di November, dampak dari bom Paris.

 

Bandara Zaventem, Gerbang Masuk para Wisatawan

BANDARA  Zaventem, Brussels, ternyata menjadi pintu masuk utama datangnya turis ke Belgia.

Dilansir CNN, Selasa (22/3)andara Zaventem terdapat 11 km (7 mil) utara-timur dari Brussels dan lebih dari 23 juta penumpang dari data tahun lalu datang ke Belgia melalui pintu masuk ini.

Ledakan di Bandara Brussels terjadi di area keberangkatan dari bandara Zaventem di Brussels. Selain membuat aktivitas di bandara jadi lumpuh total, area dikitaran transportasi kereta api yang menuju bandara juga dihentikan.

Bahkan, seluruh turis maupun warga yang akan menuju bandara di Brussels juga terpaksa dibatalkan. Imbas dari ledakan tersebut, membuat semua penerbangan menuju bandara Brussels dialihkan.

Tak itu saja, lokasi bandara pun juga berdekatan dengan Hotel Sheraton dan berada tak jauh dari stasiun kereta bawah tanah Metro Maalbeek. Selain itu, bandara ini juga dekat dengan area Uni Eropa di Belgia

Akibat ledakan tersebut, seluruh penerbangan menuju dan keluar dari Belgia dibatalkan. Seluruh penumpang yang baru tiba pun tak diperkenankan masuk ke dalam bandara.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU