Traveling Bersama Pasangan? Pahami 7 Hal yang Kerap Jadi Sumber Pertengkaran Ini

Traveling bersama pasangan memang menyenangkan. Namun, sebelum berangkat, Anda berdua harus paham 7 hal yang sering menjadi sumber pertengkaran ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Foto diambil dari sini

“Kita mau makan dimana?”

“ Terserah “

“ Kok terserah? Ya udah, kita makan nasi goreng aja ya.”

“Jangan nasi goreng, banyak minyaknya, nanti kalau aku gemuk gimana?”

Perdebatan sepele antar pasangan sering menjadi bumbu perusak suasana liburan. Kalau salah satu pasangan sudah ngambek, harapan bisa menikmati romantisme liburan bersama pasangan gagal total. Alih-alih bisa makan malam romantic berdua di tepi pantai, malah berakhir pada makan malam berdua tanpa saling bicara. Penyebab perdebatanpun sebenarnya permasalahan sepele, misalnya;

 

1. Liburan ke mana?

Belum juga pergi liburan, kalian sudah mulai ribut menentukan liburan kemana. Yang satu ingin ke gunung, yang satu ingi ke pantai. Daripada ribut, lebih baik memilih jalan tengah. Berlibur ke tempat yang memiliki pantai namun juga mempunyai pemandangan gunung yang cantik. Jika tidak, coba mengalah. Namun, jangan terus-terusan mengalah. Bilang padanya, kalau liburan  berikut, gantian Anda yang menentukan lokasi.

 

2. Budgeting

Uang menjadi permasalahan utama saat traveling. Pembahasan masalah uang menjadi sangat sensitif jika dibicarakan dengan pasangan. Siapa yang akan membayar tiket pesawat? Siapa yang akan membayar biaya makanan? Membayar sendiri-sendiri ataukah ada yang mau menanggung semua biaya?

Sebaiknya, sudah sejak dari awal kalian melakukan kesepakatan. Siapa saja yang akan bertanggungjawab membayar biaya perjalanan. Jika tak dijelaskan dari awal, perdebatan masalah uang tak akan muncul di belakang.

 

3. Saat menentukan lokasi untuk wisata kuliner

Pemilihan menu makan selalu menjadi hal sepele yang diperdebatkan pasangan. Perbedaan selera menu makanan memperburuk keadaan. Mau makan dimana? Makan apa? Untuk menghindari perdebatan masalah pemilihan menu makanan saat liburan, lebih baik  masing-masing dari kalian menjelaskan makanan apa yang ingin dimakan. Jika tak juga menemukan solusi, pergi ke restoran atau tempat makan yang memiliki beragam menu bisa menjadi solusi untuk memecahkan masalah ini.

 

4. Belanja suvenir

Bagi wanita, jalan-jalan tanpa shopping itu seperti minum kopi tanpa gula, pahit. Wanita sangat menyukai shopping. Mereka sangat betah berlama-lama memilih barang untuk mendapatkan barang yang kata mereka “lucu.” Di lain sisi, sebagian besar seorang pria tak nyaman jika harus menunggui berbelanja, termasuk saat harus memilih suvenir sebagai oleh-oleh.

Girls, kalau kita shopping tak tahu waktu, laki-laki kita akan bosan dan kesal menunggu. Sebaliknya gays, kalian laki-laki juga harus tahu jika shopping itu hal yang membahagiakan bagi wanita. Jika tak saling pengertian, permasalahan shopping saat jalan-jalan bisa menjadi pertengkaran berbuntut panjang.

Saling mengerti dan saling mengingatkan bisa menjadi solusi masalah ini. Tentukan batasan waktu maksimal untuk shopping berdua. Jangan biarkan pasangan Anda menunggu. Libatkan dia saat shopping bisa mengusir kebosanan dia.

 

5. Flirting

Namanya juga jalan-jalan bersama pasangan, jangan sampai kalian ketangkap basah sedang melirik laki-laki atau wanita lain. Berlibur bersama pasangan tak bisa seenaknya sendiri. Kalian harus menjaga sikap masing-masing.

 

6. Masalah ketat-longgar pada itinerary

Permasalahan ketepatan dan ketat tidaknya pada itinerary juga kerap menjadi sumber pertengkaran saat traveling bersama pasangan. Jadwal perjalanan yang sudah dibuat dengan ketat terkadang masih juga dilanggar. Jadwal yang sudah disepakati diawal menjadi sangat molor karena salah satu dari kalian tak bisa on time. Penyebab tak bisa tepat waktu pun beragam, dari susah bangun pagi hingga masih belum puas menikmati pemandangan.

 

7. Packing!

Beberapa orang memiliki masalah saat melakukan packing. Bingung menentukan barang apa saja yang harus dibawa dan bagaimana mengepack dalam ransel kerap menjadi topik perdebatan antar pasangan. Perdebatan masalah packing biasanya diakhiri dengan saling membantu packing satu sama lain.

***

Pertengkaran membahas masalah-masalah sepele memang kerap menjadi bumbu-bumbu percintaan. Tak perlu takut untuk traveling bersama pasangan. Justru munculnya perdebatan-perdebatan ringan saat traveling itulah yang akan membuat Anda bisa lebih memahami pasangan.

 

Baca Juga:

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU