Sebagai seseorang yang doyan traveling, kadang banyak orang yang bingung dan merasa iri dengan aktivitas saya yang (dianggap) sering traveling. Beberapa orang teman kerap bertanya, ‘Kok bisa sih, punya waktu untuk jalan-jalan terus?”
Sebenarnya ini adalah pertannyaan simpel yang mematikan, karena saya tidak sadar menjalani weekend yang penuh dengan liburan dan jalan-jalan. Ya, saya memang selalu menyempatkan waktu untuk itu, nggak perlu jauh-jauh, ke wisata yang dekat rumah pun bagi saya cukup.
Tapi, meskipun hal itu terlihat simpel, mengatur waktu agar sempat traveling itu butuh trik, seperti ini misal:
Kalau kamu udah punya gairah besar untuk traveling, kamu bakalan punya target ke suatu tempat yang kamu inginkan. Kamu akan membuat ritme travelingmu sendiri ketika kamu sudah merasa jika traveling adalah sebuah hal yang keren dalam hidup.
Untuk bisa jalan-jalan butuh uang transportasi, uang makan, uang masuk destinasi wisata. Bagi dedengkot traveler, keuangan bukanlah penghalang untuk traveling, asalkan tekad untuk traveling sudah bulat, ke luar pulaupun akan dilakukan.
Namun bagi para pemula, sebaiknya jangan nekad, ini demi kebaikan dan keselamatanmu, Nabung adalah hal utama.
Buatlah target-target dalam satu bulan di hidupmu, bukan hanya tentang target traveling, namun juga keuangan, dan apa yang harus kamu capai selama sebulan.
Keuangan akan menunjang travelingmu dan hal-hal yang kamu targetkan. Selain itu, kamu juga bisa membuat kemajuan dalam hidupmu, lho..
Salah satu contohnya adalah mengabadikan perjalananmu dalam video dan mulai menshare di Youtube, Instagram dan mencari uang dari google ad-sense.
Asik bukan? Kamu bisa numpang eksis plus dapat uang dari videomu. Selain itu, kamu akan terbiasa untuk selalu traveling.
Saya juga traveler yang penakut. Dulu, sebelum menjelajah ke luar kota hingga provinsi, saya mencoba untuk jalan-jalan ke daerah saya sendiri. Berkeliling dan menemukan banyak hal dari bagaimana memulai pembicaraan dengan warga lokal, hingga bagaimana menawar harga makanan dan souvenir. Menyenangkan sekali dan saya merasa traveling itu nggak harus jauh-jauh.
Saya nggak pernah pilih-pilih harus jalan sama siapa ketika traveling. Sama pacar ya syukur, sama sahabat ya nggak apa-apa, sendiri juga tidak masalah.
Yang jelas, kalau kamu terlalu pemilih harus pergi sama siapa, jadwal travelingmu bakal terganggu. Bahkan bisa dipastikan bakalan batal.
Intinya, kalau kamu emang pengen traveling, cobalah benar-benar cintai dunia traveling, kenali semua seluk beluknya. Kalau kamu belum cinta, kamu bakalan sering menunda jadwal yang sudah kamu persiapkan.