Penting, Ini Tips Mendaki di Musim Hujan yang Wajib Kamu Ketahui

"Jika bukan hal yang mendesak, mengapa memilih mendaki di musim penghujan? Bahkan, sunrise indahpun tidak muncul di musim hujan,"

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pada tahun 90’an, mendaki memang tidak begitu diminati seperti sekarang ini. Yup, zaman yang semakin canggih membuat dunia pendakian yang dulunya terkenal dengan hal ekstrem dan menantang kini sudah dilupakan karena (terkesan) begitu mudahnya mendapat pemandangan indah yang tersaji di puncak gunung.

Namun, di balik tingginya minat di dunia pendakian, ternyata banyak juga pendaki yang kurang memperhatikan prosedur pendakian yang aman. Akibatnya, banyak pendaki yang mendapat cedera, tersesat, hingga meninggal dunia karena hipotermia atau jatuh ke jurang.

Musim hujan membuat alam menjadi lebih rentan, mengapa tidak mendaki di musim kemarau saja?

Musim hujan identik dengan tanah longsor, suhu yang rendah, dan basah. Ketiga hal ini adalah hal-hal yang memicu hal buruk selama pendakian.

Cobalah untuk merencanakan jadwal pendakian dengan matang. Bahkan, Kamu pasti merasa malas saat mendapati pakaian di dalam ransel basah karena hujan, kan?

“Jika bukan hal yang mendesak, mengapa memilih mendaki di musim penghujan? Bahkan, sunrise indahpun tidak muncul di musim hujan.”

Coba saja mendaki saat musim hujan, kamu akan jarang mendapati spot indah sebagai objek foto dan menghabiskan waktu tertawa dengan rekan mendaki. Semua spot pasti akan basah dan berkabut. Semua usahamu mendaki akan useless saat sampai di puncak.

Jika meman sedang sangat berhasrat bercengkrama dengan alam, camping ceria di kaki gunung bisa jadi pilihan. Carilah spot yang tidak terlalu ramai.

Terlanjur mendaki saat hujan? Apa yang harus saya lakukan?

Mendaki bukanlah hal simpel yang hanya melibatkan perorangan, tapi melibatkan sebuah kelompok pendakian yang terdiri dari leader, sweeper, dan beberapa anggota lainnya.

Cozmeed sebagai salah satu perusahaan perlengkapan outdoor di Indonesia pun memberikan masukan kepada para pendaki gunung yang ingin mendaki untuk memperhatikan tujuan sebelum mendaki.

“Hal terpenting saat mendaki adalah 5W+1H. Mau musim hujan maupun musim kemarau, aspek ini harus selalu dipegang,”

Meskipun kamu pendaki super sejati, usahakanlah untuk mengajarkan konsep 5W+1H pendakian, mulai dari apa tujuan mendaki, di mana, kapan, dengan siapa, dan apa yang harus dipersiapkan. Aspek ini akan mengurangi terjadinya kecelakaan saat mendaki.

Rizki, Designer Product Cozmeed, menyarankan jika terpaksa harus mendaki ketika musim penghujan, Kamu harus benar-benar  memperhatikan peralatan pendakian yang dibawa agar tetap aman dan nyaman.

“Jangan lupa membawa raincoat untuk melindungi tubuh ketika hujan, flysheet untuk melapisi tenda, dan trashbag untuk melindungi barang-barang di dalam carrier agar tidak basah.”

Perhatikan juga baju yang Kamu pakai selama pendakian. Usahakan untuk memilih bahan pakaian yang cepat kering. Untuk layering, Kamu cukup memakai base layer yang berbahan polyster dan memakai raincoat saat mendaki saat hujan. Jika sudah berada di kawasan camp, Kamu tinggal mengganti raincoat dengan jaket atau pakaian hangat.

***

Jika belum terlanjur mendaki saat musim hujan, lebih baik membuat jadwal mendaki di musim kemarau saja. Karena selain lebih nyaman dan aman untuk trekking, Kamu juga akan melihat pemandangan yang lebih cantik.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU