Memilih ransel untuk naik gunung atau backpacking memang gampang-gampang susah. Sama susahnya seperti memilih jodoh partner perjalanan. Yang harus kamu perhatikan bukan cuma merk ransel, model, dan warna saja, tapi pertimbangkan juga lama pendakiannya.
Foto berasal dari sini
Umumnya, daypack diciptakan dengan ukuran 10 hingga 30 liter untuk perjalanan selama satu malam. Sangat pas jika digunakan untuk hiking atau naik turun gunung tanpa bermalam (tip top).
Karena kapasitas daypack yang tidak besar, daypack hanya berfungsi untuk menyimpan beberapa logistik dan alat hiking selama semalam. Tidak termasuk sleeping bag.
Note: sangat cocok untuk traveling keliling kota seharian.
Saya pakai deuter women series 35+10 liter. Nyaman untuk naik gunung (maksimal 3 hari) ataupun backpacking (rata-rata 8 hari). Foto dokumentasi pribadi penulis
Jika kamu ingin naik gunung atau traveling saat weekend, pakailah ransel berukuran sekitar 30 hingga 50 liter. Ransel untuk weekend trip ini bisa menyimpan barang-barang yang lebih berat dari daypack. Cukup muat untuk membawa sleeping bag, tenda, pakaian, dan bekal makanan selama 1 hingga 3 malam. Dengan catatan, kamu tetap harus disiplin dengan kerapian packing.
Foto berasal dari sini
Perbedaan terbesar antara ransel untuk weekend trip dengan multiday trip terletak pada jumlah logistic selama perjalanan. Pendakian selama lebih dari 3 malam tentu membutuhkan lebih banyak logistik dan bahan bakar. Nah, maka dari itu, ransel ukuran 50 liter sangat cocok untuk pendakian atau backpacking lebih dari 3 malam.
Foto berasal dari photobucket.com
Sedangkan bila kamu berencana melakukan perjalanan yang membutuhkan waku lebih dari 5 malam atau bahkan backpacking keliling dunia berbulan-bulan, ransel berukuran 70 liter bisa jadi andalan. Ransel jumbo ini muat untuk menyimpan berbagai perlengkapan gunung mulai dari logistic hingga persediaan baju selama beberapa hari.
***
Well, semoga tips ini membantu. Sedangkan untuk tips memilih ransel secara umum bisa check di artikel ini.
