Beberapa tahun belakang, popularitas hammock semakin meningkat dikalangan pendaki Indonesia. Sebagian besar dari mereka menggunakan hammock sebagai tempat tidur pengganti tenda. Sebagian lain menggunakannya untuk bersantai atau hanya sekedar sebagai objek foto belaka.
Hammock terbuat dari kain tipis ringan sehingga mudah untuk mengemas dan memasukannya kedalam ransel. Beratnya yang rata-rata tidak lebih dari 1 kilo tentu tidak memberatkan pendakian.
Berada di dalam hammock akan menghindarkan tubuh kita dari basah dan sakit punggung karena tidur diatas tanah. Selain itu, para pendaki tidak akan mengalami kesulitan untuk memasang hammock. Karena pada umumnya mereka hanya membutuhkan dua batang pohon sebagai tambatan. Namun, sebenarnya hammock bisa dipasang dimana saja, misalnya di tebing atau di batu besar.
Sama seperti tenda, hammock pun beragam jenisnya. Setidaknya terdapat 3 jenis hammock yang dijual dipasaran.
Tipe yang pertama adalah Parachute Hammock atau Hammock parasut. Hammock jenis ini adalah jenis hammock paling favorit dikalangan pendaki dan traveler. Paling tidak, hammock parasut sudah memenuhi standar sebagai tempat istirahat dan bersantai di alam bebas. Kapasistasnya pun bermacam, kapasitas satu orang dan ada juga untuk dua orang. Namun, jika ingin menggunakan hammock ini sebagai pengganti tenda, sebaiknya menyiapkan flysheet sebagai penutup. Tentu agar terlindung dari hujan.
Yang kedua adalah tipe hammock jaring-jaring atau Rope Hammock. Dari namanya saja sudah ketahuan bagaimana wujud hammock yang satu ini. Hammock yang terbentuk dari rangkaian tali ini sangat cocok untuk bersantai di pantai atau di hutan pinus. Bentuk dan fungsinya yang hampir sama Hammok parasut menjadikan hammock ini kurang cocok digunakan sebagai tenda. Paling tidak harus memasang flysheet diatas hammock.
Tipe hammock yang terakhir adalah Tent Hammock atau hammock tenda. Hammock tenda merupakan hammock yang paling ideal untuk menggantikan tenda. Hammock jenis ini menghindarkan tubuh dari basah dan nyamuk. Tent hammock berbentuk seperti tenda, namun tidak dipasang dipermukaan tanah. Melainkan dipasang menggantung diatas tanah. Sayangnya, dengan harga yang cukup mahal, membuat tent hammock kurang ramah bagi kantong pendaki.
Merk-merk hammock yang terkenal bagus dipasar misalnya Ticket To The Moon (TTTM), ENO, dan JacksRbetter. Ketiga merk hammock ini memang cukup mahal, namun setiap pembelian hammock sudah dilengkapi dengan berbagai aksesoris perlindungan, seperti flysheet dan kelambu. Masih banyak merk hammock lainnya dengan harga yang lebih miring. Namun, tetap harus berhati-hati saat memilihnya. Jangan sampai hanya ingin mendapatkan harga murah, hammocknya tidak tahan lama.
Pilihlah bahan hammock yang memudahkan terjadinya pertukaran udara. Bahan hammock yang tidak memudahkan pertukaran udara akan susah menyerap keringat sehingga menyebabkan baud an gatal-gatal. Menurut Alex, bahan parasut silk adalah bahan yang pas untuk hammock.
Telitilah dalam memilih hammock. Selain pemilihan bahan, yang perlu diperhatikan lagi adalah tekstur jahitan. Jika tesktur jahitan kasar dan tajam, maka jahitan tersebut kurang baik. Bisa saja baru sekali dipakai langsung jebol. Pilih hammock yang dijahit tiga lapisan.
Untuk mengaitkan hammock pada pohon atau batuan dibutuhkan tali. Biasanya tali pengait yang kerap digunakan adalah webbing dan nilon. Menurut pendapat Alex konsultan hammock, tali yang paling bagus untuk memasang hammock adalah nilon. Karena tali nilon memiliki kekuatan menahan beban hingga 450 kilogram. Selain itu nilon lebih tahan terhadap gesekan.
Sedangkan webbing akan mudah putus dan sobek jika mengalami gesekan dengan benda kasar.
Hammock yang berkualitas baik akan mencantumkan panduan dan petunjuk informasi demi kenyamanan dan keselamatan pengguna hammock. Dan akan lebih baik jika membeli hammock yang memberikan garansi. Jadi ketika mengalami keluhan atau masalah pada hammock, kita bisa mengembalikan ke toko. Biasanya, garansi yang diberikan berupa service hingga penukaran hammock.
***
Sebelum menentukan hammock yang pas, siapkan dulu isi kantongmu!
