Berbagai Jenis Pendaki Gunung yang Sedang Hits di Instagram

Antusiasme orang Indonesia terhadap pendakian menimbulkan fenomena-fenomena unik. Beragam jenis-jenis pendaki gunung pun bermunculan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

pendaki/pen·da·ki/ n orang yang mendaki;~ gunung orang yang berolahraga dengan mendaki gunung;

Dunia pendakian Indonesia makin ramai diminati. Antusiasme anak muda Indonesia terhadap pendakian seakan tak pernah padam. Setiap akhir pekan, mudah saja menemukan muda mudi dengan dandanan khas pendaki dan ransel besar di stasiun kereta atau di sepanjang jalan.

Saya masih sering bertanya-tanya, apa yang menyebabkan antusiasme ini seakan tak ada hentinya? Pertanyaan yang hanya akan terjawab oleh waktu. Karena waktu jugalah yang mengubah dunia pendakian menjadi seperti sekarang.

Bila dahulu sosok pendaki yang kita kenal ialah seorang yang mendaki gunung dengan celana kargo, ransel, dan kemeja lengkap dengan identitas pencinta alam, kini kostum pendakianpun juga beragam. Mungkin kalian kenal dengan para pendaki pinki? Kostum yang unik dan kreatif sekali! Jarang ada orang yang berani menjadi seperti mereka.

Kekreatifan pemilihan kostum pendakian juga berlanjut pada penamaan jenis-jenis pendaki. Coba saja search di instagram dengan #pendaki, akan ada puluhan hashtag berbagai jenis pendaki gunung.

#pendakicantik

Saya rasa, #pendakicantik menjadi hashtag yang paling banyak digunakan. Sampai detik ditulisnya artikel ini, total 266.015 #pendakicantik telah digunakan. Lalu, saya coba membuka lagi seperti apa wajah pendaki cantik ini, ternyata mereka mempunyai akun instagram khusus bernama @pendakicantik.

Persis seperti nama akun mereka. Akun tersebut memposting foto-foto para pendaki wanita yang cantik. Lihatlah salah satu foto yang diposting akun pendaki cantik di atas, terlihat seorang pendaki wanita sedang menggunakan gincu saat di gunung. Untuk apa pakai gincu di gunung? Namanya juga pendaki cantik, di gunung dan dimanapun harus tetap cantik.

#pendakihijabers

Hampir tak ada bedanya dengan pendaki cantik. Akun instagram dengan nama pendaki hijabers ini juga memposting foto-foto pendaki wanita. Sesuai dengan namanya, mereka hanya merepost foto pendaki wanita berhijab. Akun ini hanya diperuntukan untuk wanita berhijab.

#pendakikeren

Ketika saya mengetikan #pendakikeren pada kolom search di instagram, ternyata banyak juga pendaki gunung Indonesia yang menggunakan hashtag ini. Total 35.523 foto telah diposting dengan membubuhkan hashtag ini.

Akun instagram bernama pendaki keren pun mempunyai followers cukup banyak. Sekitar 41.3 ribu orang mengikuti akun ini. Bila kedua akun instagram sebelumnya sangat jelas menentukan siapa saja yang ada dalam akun tersebut. Akun pendaki keren ini tak memberikan deskripsi jelas seperti apakah pendaki keren itu. Mungkin foto diatas menjadi bisa menjelaskan definisi pendaki gunung keren.

#pendaki_couple

Tipe pendaki di instagram selanjutnya adalah pendaki couple. Kalian para pendaki gunung yang juga mempunyai pasangan pendaki bisa memposting foto pendakian dengan #pendaki couple. Sedangkan kalian yang berstatus single, sebaiknya jangan coba-coba memfollow akun ini. Daripada baper tak berujung. Cari pacar sesama pendaki terlebih dahulu, baru memfollow akun ini.

#pendakisantai

Ada lagi yang menyebut diri mereka sebagai pendaki santai. Akun pendaki santai mempunyai followers 25.7 K. Para pendaki gunung Indonesia yang menyukai pendakian santai dan ingin membagikan foto keindahan Indonesia bisa membagikan foto dengan #pendakisantai.

Jika saya melihat salah satu foto di akun pendaki santai ini, saya pribadi tak bisa merasa santai. Membayangkan saja saya merasa ngeri. Salut dengan para pendaki itu, tetap bisa santai meskipun di atas puncak Merapi.

Fenomena naik gunung memang sangat luar biasa. Jenis-jenis akun pendaki gunung di instagram tersebut menjadi contoh efek dari fenomena pendakian gunung.

Yang kini menjadi pertanyaan saya, mengapa harus ada diferensiasi nama pendaki? Mengapa harus ada pendaki cantik, pendaki hijabers, pendaki keren, pendaki santai, pendaki couple? Bukankah semua orang yang mendaki gunung di sebut pendaki? Lalu, bagi mereka yang tak masuk kriteria haru kemana? Tak perlu kemana-mana. Karena pendaki tetaplah pendaki. Tak perlu embel-embel di belakangnya.

Baca Juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU