Bukan hal yang asing apabila Yogyakarta selalu menjadi magnet utama ketika libur akhir pekan tiba ataupun libur panjang. Banyak hal menarik yang bisa dilihat di Kota Gudeg ini. Seperti mengunjungi Keraton Yogyakarta yang terkenal, Taman Sari, Jalan Malioboro yang selalu menjadi incaran wisatawan untuk berbelanja dan berfoto, menikmati sensasi off-road di kaki Gunung Merapi, berselancar di hamparan Gumuk Pasir Parangkusumo, atau memandangi dari ketinggian panorama Kalibiru.
Yogyakarta memiliki terlalu banyak wisata yang tidak bisa di kunjungi semua dalam satu minggu. Lalu, dimana kamu akan menginap selama di Yogyakarta? Hampir setiap sudut kota ini dikelilingi gedung bertingkat yang siap menampung wisatawan berlibur. Tapi bagi kalian yang ingin menginap di pusat kota dan menikmati hingar bingar Kota Yogyakarta di kala malam, Phoenix Hotel bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Phoenix Hotel memiliki beberapa tipe kamar seperti Suite Room, Superior Twin Room, Deluxe Twin Room, Executive Double Room, Executive Suite, dan Heritage Room.
Dengan lokasi yang sangat strategis serta dan tetap mempertahankan bentuk keaslian bangunan bergaya kolonial membuat hotel ini selalu penuh di saat libur panjang tiba. Hotel yang dikelola oleh MGalery dan masuk ke dalam jaringan Accor Group memberikan pelayanan yang sangat memuaskan bagi para tamu.
Sebelum masuk ke dalam hotel, kita akan melihat dua mobil Mercedez tahun 1961 yang masih terawat dengan baik dan kita bisa menyewa mobil ini untuk keliling kota. Masuk ke lobby, suasana mewah makin terasa dengan gaya kolonialnya. Terlihat lemari-lemari antik serta barang-barang kuno dan lukisan yang terpajang rapi. Layaknya ruang pameran, benda-benda seperti kaca besar, diorama bangunan, kursi serta meja, dan vas bunga disusun tertata sangat menguatkan kesan “tua” pada hotel ini.
Semakin ke dalam, ruangan cukup luas dimanfaatkan sebagai tempat tamu untuk menikmati santapan hotel. Diiringi dengan alunan gamelan yang mendayu, serta gemericik air membuat suasana menanangkan. Ruangan yang cukup luas dan lega sangat membantu sirkulasi udara membuat para pengunjung betah berlama-lama duduk di sana. Di Paprika Restaurant, menu yang disajikan tidak kalah menarik. Menu Indonesia, Barat, dan China selalu tersaji di restoran ini. Tidak lupa juga Lobby Bar yang menyajikan anggur dan koktail berkualitas dengan nuansa tahun 1918-an. Memang, The Phoenix Yogya sengaja mempertahankan nuansa peninggalan budaya yang memiliki kisah sejarah pada zaman kolonial dengan atmosfer Jogja yang khas.
Hotel yang memiliki 144 kamar ini selalu mengutamakan kenyamanan para tamu. Tiap-tiap kamar dilengkapi dengan TV cable, free wi-fi, hot shower, coffee maker, dan toilettres yang diletakkan di dalam sepasang patung mungil. Desain kamar juga tidak kalah menarik, perpaduan Asia dan Eropa akan terlihat jelas di setiap dekorasi kamar. Selain itu, ditiap kamar disediakan private balcony untuk tamu bersantai menikmati hari liburnya.
Bagi yang suka berolahraga, The Phoenix Hotel mengerti bagaimana memanjakan para tamu yang datang. Sejumlah fasilitas seperti kolam renang, gym, dan spa disediakan secara cuma-cuma bagi tamu yang menginap di hotel ini. Dengan fasilitas yang memadai serta mudah diakses dari jantung Kota Yogyakarta, tentunya tidak perlu ragu untuk memilih The Phoenix Hotel sebagai tempat menginap selama mengelilingi Kota “Gudeg” Yogyakarta.
Tertarik untuk liburan mewah di kota sederhana, Yogyakarta?