Pernahkah anda tahu atau mendengar tentang balut? Makanan khas dari Filipina? Pertama kali saya tahu balut dari acara-acara traveling di national geographic channel. Balut adalah telur bebek atau ayam yang diearami dan sudah jadi embrio anak bebek / ayam sebelum menetas. Jadi telur ini direbus sebelum menetas dan dijajakan layaknya makanan biasa di Filipina. Untuk orang luar Filipina makanan ini terkesan aneh dan ekstrim.
Baca juga, kuliner-kuliner ekstrim ini akan membuat perjalananmu menjadi tak terlupakan seumur hidup!
Hari itu saya mendapatkan tantangan untuk makan balut dari host saya dan dari pacar saya sendiri. Host saya Vena dan Peter, memanggil penjual Balut yang lewat di depan rumah mereka. Penjual balut ini lewat secara teratur di lingkungan mereka setiap hari. Jualan balut di Filipina sering laku bak orang jualan gorengan di Indonesia. Host saya juga menyiapkan garam dan sejenis cuka untuk dimakan bersama balut. Peter lalu mengajari saya bagaimana cara membuka dan memakanya secara pelan-pelan. Awalnya terlihat seperti telur biasa, tetapi begitu dibuka…..jeng…jeng bentuknya aneh sekali. Saya menggigit bagian yang terlihat seperti uritan dan rasanya enak. Tetapi begitu melihat ada bagian kepala anak ayam kecil dan sudah ada bulunya rasanya saya begidik dan tidak sanggup menghabiskan. Tidak tega rasanya. Paling tidak saya sudah berani mencoba lah sedikit-sedikit. Bagaimana dengan anda?
Anda bisa menemukan cerita-cerita perjalanan Kelana Kecil lainnya di sini.
