Terbang di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Helikopter Ini Hilang Kontak

Semoga segera ditemukan, ya gaes!

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Terbang diketinggian memang penuh risiko, apalagi akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sedang tidak bersahabat.

Sebuah helikopter hilang kontak setelah terbang di perbatasan Indonesia-Malaysia

Helikoper ini mengangkut 2 pilot dan 3 mekanik. Sumber foto

Melansir dari Tribun Jambi, helikopter ini merupakan milik TNI AD yang sedang melakukan penerbangan membawa logistik milik TNI dari Juwata menuju Long Bawan. Penerbangan dijadwalkan landing satu jam kemudian, yaitu dari 10.54 Wita hingga pukul 11.55 Wita dengan membawa tiga pilot dan dua mekanik.

Hingga saat ini, helikopter masih dalam proses pencarian

Helikopter jatuh. SAR bertindak. Sumber foto

Diperkirakan helikopter jenis Bell 412-EP hilang di hutan Taman Nasional Kayang Mentarang, Long Bawan. Di koordinat 3 derajat 48 menit 54 detik Lintang Utara dan 116 derajat 3 menit 3,6 detik Bujur Timur. Titik tersebut dipastikan berada tidak jauh dari perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Tim gabungan terdiri dari Kodam, Basarnas Balikpapan, Korem, Lanut Tarakan, Kodim, Lantamal 13 Tarakan dan Batalyon 413/Rja telah menggelar rapat konsilidasi di Posko Mako Lanud Tarakan Jum’at ini untuk melakukan evakuasi helikopter dengan nomor penerbangan HA-5166 ini. SAR juga tidak mau ketinggalan untuk membantu proses pencarian helikopter  jenis Bell 412-EP ini.

Helikopter  jenis Bell 412-EP memiliki riwayat yang cukup panjang di dunia penerbangan

Helikopter Bell 412-EP merupakan produksi PT Dirgantara Indonesia yang telah mendapatkan lisensi Bell Helicopter Textron. Yang dilengkapi dengan turbin dan sistem four blade rotor. Heli ini dirancang untuk operasi senyap senyap di siang dan malam hari.

PT Dirgantara Indonesia sendiri secara resmi menyerahkan enam unit helikopter angkut tipe Bell-412 EP ini kepada Kementerian Pertahanan dan diserahkan kepada TNI AD pada 15 Maret 2013.

Pasca penyerahan helikopter angkut tipe Bell-412 EP ini sebenarnya juga pernah ada insiden kecelakaan di bulan Maret 2016 yang menewaskan 13 penumpang.

***

Bagi kamu yang akan menaiki pesawat atau bepergian dengan transportasi penerbangan, jangan lupa berdo’a ya biar selamat sampai tujuan dan terhindar dari cuaca buruk. Mari berdo’a agar para korban segera diketemukan.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU