Tahun 2016 bisa menjadi tahun yang spesial bagi Indonesia. Bagaimana tidak, setidak-tidaknya ada 12 Provinsi di Indonesia yang dilewati Gerhana Matahari Total, fenomena langka yang akan terjadi kembali 33 tahun mendatang di Indonesia.
Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dilewati oleh Gerhana Matahari Total. Pemerintah Provinsi Sumsel maupun Pemerintah Kota Palembang bekerjasama memusatkan segala pertunjukan dan pesta rakyat di Kota Pempek ini. Tepatnya di atas icon Kota Palembang yaitu Jembatan Ampera.
Nah, bagi kamu yang sedang berada di Palembang, sayang sekali kalau hanya menghabiskan waktu di Palembang saja. Jika kamu tertarik untuk menjelajah Sumatera Selatan lebih dalam lagi, berikut adalah tempat-tempat dan hal-hal recommended untuk kamu kunjungi dan lakukan di wilayah Sumatera Selatan.
Kota Palembang dapat diibaratkan Kota Jakarta. Kesibukan khas kota besar juga telah menjadikan Palembang menjadi Kota Metropolitan terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Tak ayal, seperti penduduk Jakarta yang kadang merasakan kepenatan tinggal di perkotaan, penduduk Palembang pun merasakannya. Untuk menanggulangi kepenatan tersebut, Kota Pagaralam menjadi destinasi favorit kebanyakan warga Palembang.
Di Kota Pagaralam ini, kamu bisa merasakan kesejukan khas pegunungan. Berada tepat di kaki Gunung Dempo menjadikan kota ini berudara dingin nan sejuk. Hamparan kebun teh di hampir setengah wilayah kota ini juga menambah kesan asri dan hijau.
Kamu dapat dengan mudah mencari hamparan kebun teh lengkap dengan pendopo-pendopo penyedia teh seduh asli Gunung Dempo di kota satu ini.
Walau berjarak lumayan jauh dari Palembang, sekitar 8 jam perjalanan darat, namun Kota Pagaralam tetap menjadi destinasi primadona di Sumatera Selatan.
Selain udara sejuk dan hamparan luas perkebunan teh, Kota Pagaralam juga menyediakan beberapa destinasi lain, yang salah satunya adalah beberapa air terjun. Selayaknya air terjun pada umumnya, air terjun-air terjun di kota ini juga bersumber langsung dari mata air pegunungan di Gunung Dempo. Airnya yang segar khas pegunungan menjadikan air terjun di kota ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Air Terjun Curug Tujuh Kenangan
Air Terjun satu ini adalah yang paling terkenal di Pagaralam. Selain suasana alamnya yang masih sangat asri, obyek wisata ini juga terkenal karena aksesnya yang cukup mudah dari pusat kota.
Terdapat beberapa plang penunjuk jalan ke arah obyek satu ini. Setelah sampai kamu dapat memakirkan kendaraanmu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 500 meter.
Air Terjun Curug Embun
Selain Curug Tujuh Kenangan, di Kota Pagarlama juga terdapat air terjun lain yang berjuluk Curug Embun. Terletak tidak jauh dari Curug Tujuh Kenangan, curug satu ini juga masih sangat asri.
Dikelola swadaya oleh masyarakat setempat, Curug Embun memang tidak menjanjikan fasilitas yang lengkap, namun kesegaran alamnya jangan diragukan.
Meskipun harus melewati sekitar 100 anak tangga menurun, namun semua akan terbayar lunas ketika cipratan air nan segar dari Curug satu ini menyentuh kulitmu !
Air Terjun Bedegung, Kabupaten Muara Enim
Jika kamu tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk melancong ke Kota Pagaralam, kamu bisa berkunjung ke Kabupaten Muara Enim. Kabupaten ini terletak relatif lebih dekat, yaitu dapat ditempuh sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan dari Kota Palembang.
Tepat di kabupaten ini, ada sebuah air terjun yang tak kalah tersohor di Sumatera Selatan, yaitu Bedegung.
Di sini, kamu dapat menyaksikan derasnya air yang jatuh, dari sebuah jembatan kayu, ataupun kamu juga dapat memilih untuk langsung menceburkan diri di segarnya air terjun Bedegung ini.
Selain Bedegung, Muara Enim juga memiliki destinasi cantik lain. Semendo, mungkin masih jarang terdengar di dunia pariwisata Indonesia. Maklum, Semendo memang bukan dikenal sebagai tujuan wisata. Namun, dataran tinggi ini tidak salah jika kamu jadikan tujuan wisata.
Semendo menyajikan hamparan hijau yang terdiri dari bukit-bukit kecil, sawah, pepohonan liar dan bentang alam lainnya. Di Semendo kamu juga dapat mencicipi kopi khas yang diproduksi langsung oleh warganya. Aromanya yang khas, menjadikan kopi hitamnya cocok dinikmati pagi hari di tengah udara sejuk pedesaan Semendo.
Oh iya, jangan kaget kalau yang kamu temui adalah jalan yang masih sangat sempit dan hanya mampu menampung satu kendaraan roda empat, sarana di sini memang belum dikelola secara profesional. Dan juga, di daerah Semendo hanya terdapat 1 penginapan, lho!
Gunung yang satu ini dapat dikatakan beda dari gunung-gunung lain. Ya, bagaimana tidak, Gunung Jempol memang terlihat betul mirip dengan jempol manusia yang sedang diacungkan.
Kota Lahat sendiri, tempat dimana gunung ini berada, dapat ditempuh sekitar 5 sampai 6 jam perjalanan dari Palembang.
Gunung ini tidak susah untuk didapati, dari pinggir jalan lintas Sumatera di Kota Lahat pun, Gunung Jempol sudah dapat terlihat gagah dengan jelasnya.
Selain Gunung Jempol, Lahat masih memiliki obyek wisata lain, yaitu Sungai Lematang. Sungai ini juga menjadi obyek iconic Kota Lahat. Bagaimana tidak, Sungai ini membelah dua Kota Lahat layaknya Palembang.
Nah, berhubung hampir tidak mungkin mandi di Sungai Musi karena lalu lintas kapalnya yang padat, Sungai Lematang yang merupakan anak dari Sungai Musi dapat kamu jadikan pilihan. Selain sungainya yang masih bersih dan bebas dari lalu lintas kapal, air Sungai Lematang juga masih sangat segar untuk dinikmati dengan menceburkan badan ke dalamnya.
***
Nah, sayang banget kan kalau setelah menikmati fenomena Gerhana Matahari Total di Palembang kamu nggak kemana-mana. Ayo jelajahi Sumatera Selatan !