Thailand mengemas pariwisatanya dengan sangat apik. Mengeksplor dan memaksimalkan segala potensi wisata yang ada. Memberikan segala kemudahan-kemudahan bagi para turis. Setidaknya itu kelebihan yang menarik turis untuk datang lagi dan lagi.
Orang bilang, mengunjungi Thailand tidak cukup hanya sekali, dan itu berlaku di tempat wisata bagian mana pun di Thailand.
Berlibur ke Thailand itu seperti berkunjung di rumah sendiri. Thailand feels like home. Jika kalian ingin berlibur ke luar negeri, Thailand adalah negara luar Indonesia yang harus kalian kunjungi. Minimal sekali seumur hidup. Atau jangan-jangan kalian sudah berencana kesana? Jika memang iya, berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung ke Thailand.
Tiket penerbangan ke Thailand bisa kamu beli secara online melalui web maskapai penerbangan. Bisa juga dipesan lewat aplikasi pembelian dan pemesanan tiket pesawat di smartphone. Aplikasi tersebut akan menampilkan bermacam pilihan maskapai penerbangan lengkap dengan harga, waktu keberangkatan dan kedatangan. Enaknya lagi, kamu bisa membandingkan harga antara satu dengan maskapai penerbangan yang lain dengan sangat mudah.
Harga normal tiket pesawat low budget dari Jakarta ke Thailand berkisar Rp 600.000,- hingga Rp 1.200.000 untuk sekali jalan. Tergantung daerah mana yang akan dikunjungi, hari keberangkatan, dan maskapai yang dipilih.
Jika ingin mengunjungi Bangkok, persiapkan uang sekitar Rp 800.000 an untuk pembelian satu kali tiket keberangkatan. Sekarang juga sudah ada penerbangan langsung dari Surabaya – Bangkok. Maskapai yang menawarkan penerbangan langsung dari Indonesia ke Bangkok adalah Air Asia dan Garuda.
Biaya penginapan di Thailand relatif murah. Dengan uang sebesar 70 ribuan rupiah, kamu bisa menginap di hotel bintang satu atau di hostel. Jika budget kamu lebih besar, menginap di hotel berbintang 3,4, atau bahkan 5 bisa menjadi pilihan. Hotel berbintang 3 di Thailand menyediakan fasilitas yang lengkap untuk para tamunya. Harga yang dipasang berkisar 600 – 700 ribuan per malam.
Hal terpenting yang dibutuhkan ketika berkunjung ke luar negeri adalah paspor. Masa berlaku paspor yang kamu bawa minimal tidak kurang dari 6 bulan. Thailand memberikan izin bebas visa untuk warga Indonesia. Jadi, kamu cukup membawa paspor saja.
Setelah tiket dan penginapan sudah dipesan, selanjutnya kamu harus menentukan tempat wisata mana saja yang akan kamu datangi. Untuk mempermudah kamu selama disana, buatlah itinerary perjalanan. Jadwalkan kapan kamu akan mengunjungi tempat tersebut. Lengkapi itinerary mu dengan nomor-nomor penting selama disana. Misal, nomor telepon persewaan sepeda motor.
Contoh itinerary ke Phuket, Thailand
Kamis, 17 Maret 2016
07.00 – 09.00 : Bandara Achmad Yani Semarang – Changi Int. Airport
Terbang menggunakan Air Asia. Tiket seharga 500.000an
19.00 – 20.00 : Bandara Phuket
Transit di bandara Changi beberapa hari. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Phuket dengan Jetstar. Tiket seharga 600.000an
21.00 – 22.00 : Berangkat menuju hostel menggunakan Taxi
Banyak taxi yang siap mengantarkan kita ke hostel di Phuket. Kalau supir taxi tidak menyalakan argo, alias membayar harga sesuai perjanjian, kalian wajib menawar ongkos taxi. Biasanya harga yang ditawarkan 650 – 700 baht. Saya membayar 600 baht, bandara sampai ke Phuket town.
Jumat, 18 Maret 2016
07.00 – 08.00 : ke Wat Chalong menggunakan motor sewaan. Free tiket masuk. Jangan memakai baju yang minim. Pakailah baju yang sopan.
10.00 – 11.00 : Big Buddha
Bebas tiket masuk. Peraturan di Big Buddha juga sama seperti di wat Chalong. Tidak boleh mengenakan pakaian mini.
12.00 – 13.00 : Patong dan Karon Beach (istirahat, sholat, makan)
Kalau mampir disini, kalian wajib mencicipi Banana Pancake.
16.00 – 17.00 : melihat sunset di Promthap Cape
Promthap Cape adalah salah satu spot melihat sunset yang ramai dikunjungi turis lokal maupun mancanegara. Menurut saya, sunset disini merupakan sunset paling cantik yang pernah saya lihat.
19.00 – selesai : makan malam dan jalan-jalan di Bangla Road Phuket
Kata teman, kamu wajib ke Bangla Road untuk menikmati kehidupan malam di Phuket. Banyak hal baru yang membuat saya tercengang melihatnya. Tapi, bikin nagih kesana lagi.
Sabtu, 19 Maret 2016
07.00 – 16.00 : Phi-phi Island
Jangan lupa mampir ke Phi-phi Island. Mengunjungi tempat pembuatan film the Beach-nya Leonardo D’carpio. Banyak paket perjalanan yang ditawarkan. Paket itu meliputi snorkeling, kayaking, dan berlayar. Plus dapat tambahan makan siang yang enak banget. Biaya yang harus dibayar pun cukup murah jika mengingat pemandangan yang luar biasa indahnya Phi Phi island. Hanya sekitar 1100 baht atau berkisar 450.000-an.
Selama di Thailand kamu bisa berjalan-jalan menggunakan Sky Train (BTS) dan MRT untuk menjangkau daerah sekitar kota Bangkok. Namun, jika tujuannya kota kecil di Thailand, lebih baik menyewa motor. Sewa per hari sekitar 200-250 baht atau sekitar 80 ribuan. Biasanya, hotel ataupun hostel tempat kalian menginap menyewakan motor. Bagaimana surat izin mengemudinya? Kalau menurut pengalaman saya, paling tidak harus memiliki SIM C Indonesia.
Boleh:
Tidak boleh:
***
Kota manapun yang akan kalian kunjungi di Thailand, jangan lupa tersenyum sambil bilang “Khop Kun Kha”