Kerap dikenal sebagai tempat macet, semrawut, dan panas tak lantas membuat Bekasi hilang pesona. Sebab ternyata Bekasi menyimpan ‘hidden gem’ yang menarik untuk didatangi bersama sahabat atau keluarga di akhir pekan nanti.
Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata Bekasi yang perlu Anda sambangi dan ekspos keindahannya:
Lokasinya tersembunyi, sehingga tak banyak orang yang tahu. Namun destinasi Curug Parigi sudah populer sejak tahun 2000an awal. Banyak masyarakat yang datang ke sini untuk sekedar menikmati gemericik air yang menangkan hati atau berenang melepas penat. Berada di antara rimbunan pepohonan dan harmoni arus sungai seperti tak berada di Bekasi, kota industri yang padat. Letaknya di Jalan Vila Nusa Indah V, Bantar Gebang, 10 menit dari Pasar Bantar Gebang dan 5 menit dari SMA 2 Bekasi. Jalur yang dilalui cukup mudah sehingga untuk mencapai Curug Parigi, tak harus menggunakan kendaraan bermotor. Berjalan kaki sembari menikmati pemandangan yang masih asri akan menjadi sebuah relaksasi tersendiri.
Perlu diingat bahwa tingkat keindahan panorama Curug Parigi amat ditentukan oleh jumlah debit air yang mengalir. Maka waktu yang tepat singgah ke sini adalah ketika musim penghujan. Tapi Anda tetap harus mawas diri tatkala menginjak bebatuan di sungainya.
Sebuah danau buatan, tapi kecantikannya terasa alami. Danau Marakas namanya. Terletak di Pondok Ungu, Bekasi Utara. Pembangunan danau ini dimulai sejak 1992 silam, fungsi utamanya sebagai tempat penampungan air. Namun lambat laun karena pemandangan indahnya terutama di saat malam, Danau Marakas bertambah fungsi sebagai tempat rekreasi masyarakat.
Di sini Anda bisa memancing atau berburu kuliner di sekitar pinggir danau. Meski elok dilihat waktu malam, tapi Danau Marakas juga ramai pada siang hari. Hanya sekedar duduk-duduk, bermain di area taman yang disediakan, atau berburu ikan mujair, sapu, atau sepat lewat alat pancing.
Kegiatan memancing di Danau Marakash sudah begitu melegenda hingga biasanya pemerintah mengadakan kompetisi memancing di sini.
Sejak diresmikan tanggal 2 Desember 2012 oleh walikota, Hutan Kota Bekasi menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Bekasi. Keasrian lingkungan hutan ditambah rindangnya pohon yang berjejer membuat Anda bisa bersantai atau bahkan piknik di sini. Berada di tengah kota industri, kawasan hijau ini tentulah menjadi daya tarik tersendiri.
Anda bisa bermain sepeda atau berjalan-jalan melihat burung merpati dan kutilang yang berada di area seluas dua hektar ini. Lokasi Hutan Kota Bekasi berada di dekat Masjid Agung Al Barkah, tepatnya di Jalan A.Yani (Belakang stadion Patriot Bekasi). Jika dari luar kota, Anda bisa mengakses kereta ekonomi atau komuter kemudian turun di Stasiun Bekasi. Berjalanlah sekiranya 12 menit maka anda akan sampai di sini.
Danau cantik di daerah Bekasi, menarinya sebagian danau ini terletak di Desa Lambang Sari dan separuhnya lagi berada di Desa Lambang Jaya. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi.
Danau ini terbentuk secara alami dan luasnya mencapai 38 hektar. Memasuki tahun 1990, luasnya menyusut hingga tersisa 2 hektar.
Meski begitu, Situ Cibeureum masih menjadi destinasi menarik bagi para warga. Terutama karena kini Situ Cibeureum dilengkapi fasilitas wisata seperti saung bambu, warung makan, kios suvernir, dan lain-lain. Alhasil sepanjang akhir pekan danau ini tak pernah sepi pengunjung.
Danau ini menjadi salah satu tempat pemancingan favorit dan trek seru bagi para pengayuh sepeda.
Untuk mencapai Situ Cibeureum dapat mengakses angkot Koasi 39 dari Bekasi Trade Center dan turun di Jembatan Legenda. Dari sana Anda bisa menumpang ojek.
Jika Jakarta memiliki Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, maka Bekasi memiliki Muara Gembung. Hutan mangrove yang begitu indah dan masih alami. Seperti melihat sisi lain Bekasi yang menghipnotis.
Muara Gembong telah dijadikan tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang ingin mengenal mangrove dari A hingga Z. Selain itu keberadaan Lutung Jawa Trachypithecus Auratus Mauritius yang sering menampakkan diri menjadi sebuah objek menarik. Jika ingin ke sini, jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota, atau sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil.
Pasir putih kecokelatan yang lantai, itulah Pantai Muara Beting. Jika Anda adalah pecinta pantai, maka singgahlah ke sini terutama di sore hari karena perpaduan langit dan lanskap pantai begitu menakjubkan.
Saat yang tepat untuk datang ke Pantai Muara Beting adalah sekitar September – Februari, sebab pada bulan-bulan tersebut terjadi migrasi burung dari kawasan Pasifik ke daratan Cina yang singgar sebentar ke sini. Pantai Muara Beting berdekatan dengan Muara Gembok. Dari pusat kota memakan jarak tempuh 2 jam.