Selamat Jalan Vindhya Sang "Ibu Penyu"

Semua pejalan pada akhirnya akan melewati satu fase perjalanan terjauh, dan saat ia berada di sana tak akan pernah ada jalan kembali.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Semua pejalan pada akhirnya akan melewati satu fase perjalanan terjauh, dan saat ia berada di sana tak akan pernah ada jalan kembali. Karena memang itulah perjalanan yang paling hakiki untuknya.

Selamat jalan Vindhya Ibu Penyu. Sumber foto

Selamat berpulang sahabat kami, Vindhya Birahmatika Sabnani . Tak akan ada kisah perjalanan yang sama seperti apa yang telah kalian bagikan untuk kami. 

Kabar duka muncul di antara para pejalan. Vindhya Birahmatika Sabnani yang dikenal sebagai sosok baik dan periang telah berpulang pada-NYA. Yang tersisa hanyalah sepotong nama, cerita-cerita perjalanan yang indah, tawa canda dan semua kenangan terbaik yang pernah terukir. Jadi benarlah kata pepatah. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama.

Mengenal sosok Vindhya Birahmatika Sabnani yang begitu mencintai “perjalanan”

Mungkin nggak banyak orang yang tahu, siapa sosok Vindhya Burahmatika Sabnani ini. Kecuali kalau Kamu adalah orang yang suka mengikuti cerita-cerita dari para pejalan nusantara dan sering ikutan open trip. 

Dalam kehidupan sehari-hari di kalangan traveler, Vindhya banyak dikenal sebagai sosok pendiri “Ibu Penyu“. 

Dia adalah orang yang jatuh cinta pada traveling, dan kemudian hidup di dalamnya. Kecintaannya pada traveling nggak perlu dipertanyakan lagi. Karena selain sering melakukan perjalanan untuk dirinya sendiri, dia juga sering berbagi keceriaan pada orang-orang lewat perjalanan melalui open trip.

Ia ingin mengajak lebih banyak orang untuk bisa melihat betapa indahnya Indonesia. Vindhya yang mencintai diving juga ingin memberitahu pada banyak orang bahwa Indonesia punya banyak surga tersembunyi. Dan harusnya orang-orang di Indonesia bisa menikmatinya juga. 

Perjalanan Vindhya pun sudah menemukan “jalan pulang”

Semua orang memang akan menemukan “jalan pulang” di setiap perjalanannya.

Dan kabar duka itu datang seperti petir di siang hari. Saat tiba-tiba sosial media digemparkan kabar meninggalnya Vindhya, yang ternyata sedang melakukan perjalanan di Ende. 

Meski pihak yang berwajib belum bisa memastikan penyebab kematian Vindhya, namun menurut informasi keduanya meninggal karena tersengat listrik. Dalam sebuah postingan akun twitter @triphemat, diketahui bahwa Vindhya yang saat itu sedang mandi merasa tersengat listrik. Sobar, teman perjalanan yang saat itu sedang bersamanya berniat menolong, namun ia justru ikut tersengat. Sepasang sahabat itu meninggal bersama di hotel karena sengatan listrik tersebut. 

Meski banyak yang tak percaya bahwa Vindhya Ibu Penyu telah tiada, tapi doa dan bela sungkawa terus mengalir untuknya 

Banyak orang yang masih tak menyangka kalau Vindhya Ibu Penyu akan berpulang begitu cepat. Sosoknya yang telah menginspirasi banyak orang nyatanya mengundang banyak simpati dan doa juga bela sungkawa.

Ungkapan bela sungkawa untuk Vindhya.

Yang pasti, kami pun turut mendoakan agar Vindhya dapat berpulang dengan tenang. Semoga siapapun yang ditinggalkannya dapat ikhlas dan menerima, bahwa mungkin sudah saatnya ia melakukan perjalanan panjang yang sesungguhnya. Seperti dia yang mencintai setiap perjalanannya, dia pun pasti juga akan tersenyum saat pergi dengan diiringi doa terbaik dan keikhlasan dari kita semua. 

Dia mungkin memang sudah tiada, tapi banyak hal yang bisa kita pelajari darinya

Selamat jalan ibu penyu. Sumber foto

Sosok yang lebih sering dipanggil dengan  Ibu penyu ini punya banyak kisah dan cerita yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Setidaknya dia berani mengejar mimpi dengan tetap melakukan apa yang ia cintai. Setidaknya satu langkah awalnya bisa kita acungi jempol, saat ia memutuskan resign dari perusahaan demi bisa mengejar mimpi untuk menjelajah keindahan Indonesia sekaligus memulai bisnisnya di sana. 

Lalu dari sanalah Ibu Penyu lahir dan terus menebar banyak cerita. Dari open trip satu ke open trip lainnya, Ibu Penyu terus mengajak banyak orang untuk terus bisa menikmati dan menjelajah indahnya Indonesia. Dan dari sanalah juga Vindhya terus menularkan energi-energi positif bagi setiap “tukik” -sebutan bagi setiap orang yang ikut dalam perjalanannya-.

Sosok Vindhya yang dikenal sebagai orang yang ceria, periang dan selalu tertawa ini pun kerap menjadi “vitamin” bagi orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, dalam sebuah postingan, sahabat Vindhya mengatakan bahwa ia adalah orang yang hampir tak pernah terlihat marah saat membawa banyak orang dalam perjalanan, seburuk apapun suasana hatinya. Dia cuma nggak mau merusak setiap momen perjalanan yang mungkin begitu berarti untuk orang lain.

Dan akhirnya, selamat jalan Vindhya. Sudah saatnya melepasmu kembali “mengarungi samudera yang lebih luas”

Ibarat seekor Ibu penyu yang harus kembali ke lautan luas saat waktunya telah tiba, maka begitu pun juga Kamu Vindhya. Semoga apa yang Kamu lakukan selama ini bisa menjadi bekal perjalanan panjang dalam mengarngi lautan luas tak berbatas. Doa terbaik dari sahabat dan keluarga serta semua orang yang telah terinspirasi olehmu semoga bisa menjadikan setitik “cahaya” buatmu. 

Selamat jalan, Vindhya. Bahagialah selalu dalam perjalanan terakhirmu. 

***

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU