Cerita dari Pulau Berhala, Pulau Terdepan Indonesia

Sebagai pulau terdepan nusantara, Pulau Berhala di Sumatera memiliki kisah menarik yang tak banyak orang tahu. Tak hanya tentang alam, tapi juga manusianya

SHARE :

Ditulis Oleh: Renti Rosmalis

Indahnya bumi pertiwi. Semua foto adalah milik penulis

Saat sekolah dasar, hampir semua dari kita mendapat pelajaran tentang Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau. Ada yang digunakan sebagai tempat bermukim penduduk, ada pula yang hanya menjadi tempat hidup flora dan fauna.

Perjalanan kali ini saya berkesempatan menjelajah salah satu pulau berpenghuni, namun bukan tempat bermukim penduduk sipil. Julukannya keren: ‘pulau terdepan Indonesia’. Pulau Berhala namanya, sebuah pulau di kawasan Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Pulau Berhala dijaga oleh marinir yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Laut Indonesia. Pulau ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia.

Tips berkunjung ke Pulau Berhala

Untuk menjangkau pulau ini, pengunjung harus mengajukan izin ke pos marinir yang ada di Serdang Bedagai. Mereka akan memberikan surat pengantar untuk ditunjukkan ke komandan jaga di Pulau Berhala.

Selain surat izin, pengunjung juga perlu menyewa kapal nelayan karena tidak ada angkutan kapal umum menuju Pulau Berhala. Satu kapal bervariasi harganya, antara 3-4 juta dengan kapasitas 30 orang. Selain menyewakan kapal, warga kampung nelayan Serdang Bedagai juga ada yang menyediakan jasa sebagai tukang masak dengan upah berkisar antara 15-17 ribu Rupiah.

Satu lagi yang harus disiapkan adalah biaya mess sebesar 30 ribu/orang dalam satu malam. Jangan bayangkan sebuah mess dengan fasilitas kamar yang komplit ala kota besar karena Pulau Berhala bukan tempat wisata. Yang ada di Pulau Berhala adalah mess milik marinir. Mereka menyediakan kamar milik mereka untuk ditempati oleh pengunjung. Dalam satu mess biasanya diisi oleh puluhan orang. Jika sedang sepi pengunjung, kita bisa bebas memilih tempat tidur, namun jika sedang ramai pengunjung, bisa-bisa kita tak kebagian tempat tidur dan tidur di luar beralas pasir dan berselimutkan langit. Mess laki-laki dan perempuan pun terpisah.

Di sini tak boleh mabuk-mabukan, tak boleh bawa narkoba, dan melakukan tindak asusila. Jika melanggar, siap-siap saja dihukum dengan cara militer.

Bersua dengan para marinir

Namun itulah salah satu sensasi nya. Di sini kita akan bertemu banyak marinir yang menjaga Pulau Berhala.  Biasanya mereka berolahraga, memancing, ke mercusuar atau membersihkan tempat penangkaran penyu. Penangkaran itu memang dibuat oleh para marinir. Mereka membuatnya dari bak-bak besar yang di dalamnya diisi pasir berisi telur penyu yang diambil dari pantai. Lalu ada juga bak yang berisi bayi-bayi penyu yang baru lahir. Setelah dirasa cukup, anak-anak penyu itu nantinya akan dilepas ke laut. Di malam-malam tertentu, saat dirasa sudah masuk musim penyu bertelur, marinir akan berpatroli untuk mencari penyu yang bertelur untuk diamankan dari predator. Yang menarik, pengunjung juga boleh ikut berpatroli penyu jika mau. Selain itu, jika anak penyu sudah besar, pengunjung juga boleh ikut melepaskannya ke laut.

Marinir yang ada di sini sangat ramah pada pengunjung. Jika ingin merasakan sensasi liburan yang tak biasa, cobalah ikuti beberapa kegiatan mereka. Biasanya mereka berenang untuk melihat keindahan bawah laut Pulau Berhala, jika mau kita boleh ikut dan pastinya lebih aman karena dijaga marinir.

Kadang juga mereka menembak ikan di malam hari, lagi-lagi pengunjung yang mau ikut dipersilakan.

Aktivitas menarik lainnya di Pulau Berhala adalah menaiki menara suar dan memandang pulau dari ketinggian. Masih ditemani oleh marinir, kita akan diantar menaiki sekitar 700 anak tangga menuju puncak mercusuar. Dari atas sini akan terlihat dua pulau kecil yang mengapit Pulau Berhala, mereka adalah Pulau Sokong Kakek dan Sokong Nenek. Terhampar juga birunya Selat Malaka di depan mata. Jika tak berkabut serta hari cerah, kita bisa melihat Malaysia dari sini.

Malam hari adalah salah satu waktu favorit di Pulau Berhala karena garis pantai akan bersinar kebiruan, makhluk-makhluk kecil bernama zooplankton menghiasi bibir pantai dengan pendar-pendar biru nya, cantik sekali!

***

Berlibur di Pulau Berhala seperti sedang bertualang di daerah tugas TNI AL. Indahnya alam dan keberadaaan marinir menjadi pemanis liburan di Pulau Berhala.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU