Oknum Petugas Imigrasi Palak Turis Bebas Visa, Trinity si 'Naked Traveler' Marah Besar

Petugas imigrasi bandara Soekarno Hatta berulah nakal lagi. Kini gantian turis bebas visa teman dari Trinity Traveler yang dipalak untuk membayar visa!

SHARE :

Ditulis Oleh: Faiz Jazuli

Foto berasal dari tangkapan layar twitter.

Trinity semprot oknum petugas imigrasi Soekarno Hatta. Traveler wanita yang juga penulis buku berjudul The Naked Traveler ini meluapkan kekecewaan dan kemarahannya pada oknum petugas imigrasi Soetta di akun twitternya. Dari tampilan foto di atas, Anda bisa melihat dan merasakan betapa kesalnya Trinity.

“Imigrasi Soetta BANGKE! Temen gue paspor Turky harusnya free visa ke Indonesia, dipaksa bayar Rp.500 rb!”

Kemarahan Trinity di twitter disebabkan oleh oknum petugas imigrasi Soetta yang memalak temannya yang berasal daro Turki (31/5).

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan menyebutkan daftar 75 negara baru penerima bebas visa kunjungan. Bebas Visa Kunjungan Wisata diberikan, selama warga dari 75 negara di atas keluar dan masuk dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang telah ditentukan, di antaranya: Bandar Udara Soekarno Hatta – Cengkareng, Ngurah Rai – Bali, Kuala Namu – Medan, Juanda – Surabaya, Hang Nadim – Batam serta Pelabuhan Laut Sri Bintan, Sekupang, Batam Center dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau.

Dan Turki adalah salah satu dari 75 negara tersebut. Turis itupun menjalani pemeriksaan imigrasi di bandara yang masuk ketentuan yaitu Bandara Soekarno Hatta.

Warga negara Turki yang berkunjung ke Indonesia harusnya tak diberlakukan visa alias bebas visa. Namun, si petugas nakal ini malah meminta uang Visa On Arrival sebesar Rp 500.000,-.

Ulah petugas nakal tersebut membuat Trinity marah. Pasalnya, menurut Trinity, tak hanya kali ini saja petugas imigrasi Soetta berbuat curang. Trinity menyebutkan, setahun silam seorang temannya dari Filipina pun diminta untuk membayar Visa On Arrival.

 

Foto berasal dari tangkapan layar Twitter

Kasus serupa juga pernah dialami oleh netizen. Seperti yang diungkapkan oleh YesikaMO. Dia mengomentari kicauan Trinity dengan menyebut bahwa temannya dari Inggris juga mempunyai cerita yang sama, dipalak petugas.

Foto berasal dari tangkapan layar twitter.

Pengakuan netizen lain malah membuat nama Indonesia tercoreng. Akun twitter bernama @herupyuda menyebutkan bila temannya pun mengalami hal serupa. Akhirnya bisa bebas dari palakan sang petugas setelah diancam akan dilaporkan kepada pihak berwenang.

Padahal, demi kejar target turis asing, Indonesia bebaskan visa bagi 169 negara. Susah payah pemerintah melakukan promosi besar-besaran untuk menggaet turis asing masuk ke Indonesia, ternodai dengan ulah segelintir oknum. Perilaku-perilaku nakal oknum petugas imigrasi tentu sangat mencoreng pariwisata Indonesia. Bagaimana turis asing mau datang lagi bila disambut dengan oknum petugas yang korup? Korupsi, masalah klasik yang seolah susah untuk dibasmi.

***

Bila Anda menemui petugas imigrasi nakal seperti kasus Trinity, sebaiknya laporkan saja di www.lapor.go.id. Petugas seperti ini tak boleh didiamkan.

Baca Juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU