Foto diambil dari flysfo
Tak sedikit penumpang merasa kesal ketika mendengar informasi bahwa penerbangan ditunda. Namun, hal serupa tak dirasakan penumpang Virginia Airline di Bandara San Franscisco.
Dilansir dari Lonely Planet, maskapai penerbangan Amerika, Virginia Airline, memiliki trik unik agar informasi yang tersampaikan lebih menarik. Bahkan, banyak diantara mereka yang tersenyum membaca pesan itu.
Berita pesawat delay, buruknya cuaca, dan informasi penting lainnya ditampilkan pada layar keberangkatan dengan kalimat yang lucu. Misalnya seperti ini:
“Tentu kami tidak bisa memasukan anak Anda kedalam bagasi. Anda harus menunggu.. dan bawa selalu anak Anda”. Foto dari lonelyplanet.
Pesan lucu yang muncul pada papan informasi bisa sedikit menghibur penumpang. Gaya penyampaian informasi namun tidak formal, lebih personal, dan lucu lebih bisa diterima penumpang dengan santai pula.
Steve Fretaig adalah petugas maskapai yang memiliki ide unik ini. Ketika tak ada informasi yang harus disampaikan, Steve menampilkan tulisan-tulisan lucu pada layar informasi. Hal ini dia lakukan untuk menghibur penumpang yang sedang menunggu penerbangan. Berikut adalah contoh pesan lain yang ditampilkan salah satu staff Virginia Air, Steve Freitag.
“Penerbangan selanjutnya adalah penerbangan ke Philadelphia.” Foto dari Lonely Planet.
“Boarding for tonight’s will be by cheese steak preference”. Bagi Anda yang tak pernah berkunjung ke sana sebelumnya dan tak terbiasa dengan joke khas warga lokal, pasti akan kebingungan dengan maksud yang disampaikan.
Pesan lucu itu bermakna bahwa penerbangan selanjutnya merupakan keberangkatan ke Philadelphia. Steve lebih memilih menggunakan Cheesesteak (makanan khas Philadelphia) untuk mengganti kata Philadelphia, karena Cheesesteak lebih terdengar menarik.
***
Bagaimana jika ide serupa diterapkan di bandara di Indonesia? Misalnya, ” Ayo ndes siap-siap bali mangan lunpia” Anda para pembaca yang berasal dari kota lunpia, Semarang, pasti akan paham dengan pesan ini.
Dengan keanekaragaman bahasa dan budaya Indonesia, pengaplikasian ide Steve Freitag di setiap bandara di Indonesia akan menjadi sangat menarik. Bahkan tak hanya menghibur, dengan berpergian menggunakan pesawat, penumpang bisa belajar berbagai bahasa daerah baru. Yah, ini hanya ide saja. Untuk pengaplikasian di Indonesia sendiri memang belum ada.
