Ini Beda Angkringan Jogja, Taipusui Bangka dan Angkringan lain di Indonesia

Pernah berkunjung ke Yogyakarta? Kalau kamu pernah jalan-jalan di Jogja, pasti tidak asing dengan istilah angkringan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, angkringan berarti barang yang dipikul. Seiring berjalanannya waktu, angkringan lebih dikenal sebagai tempat penjajak aneka makanan. Nasi bungkus, gorengan, sate, serta wedangan menjadi menu khasnya.

Ketika kamu meninggalkan Jogja dan berpindah ke Semarang, kamu juga akan menemukan angkringan lho. Lain Jogja, lain pula Semarang. Warga Semarang mempunyai sebutan yang berbeda untuk angkringannya. Kucingan atau Sego Kucing begitu warga Semarang menyebutnya.

Sedangkan saat kamu di Bangka, kamu akan menemukan warung semacam angkringan yang dikenal dengan sebutan Taipusui. Di Solo orang menyebut angkringan dengan Hik yang merupakan kepanjangan dari Hidangan Istimewa Kampung. Lalu, bagaimana perbedaan keempat angkringan tersebut?

1. Meski mempunyai nama yang berbeda-beda, entah mengapa istilah “angkringan” lebih dikenal luas

 

2. Jika dilihat sekilas, tampilan luar angkringan dari masing-masing daerah nggak beda jauh kok

 

3. Soal jajanan, “angkringan” Bangka mempunyai tipikal hidangan yang unik. Taipusui menyajikan risoles, pempek rebus dan otak-otak ikan, jangan lupa celupkan tauco

 

4. Angkringan Jogja sangat terkenal dengan kopi jossnya, sedangkan susu kedelai hangat Taipusui merajai seantero Bangka

5. Jangan harap bisa mendapati nasi bungkus dengan sambal teri di Taepusui, Bangka. Karena Taipusui tidak menghidangkan nasi bungkus

 

6. Kamu bisa membakar gorenganmu saat di Hik Solo, di kucingan Semarang pun kamu juga bisa melakukan hal yang sama. Namun, nggak semua kucingan melayani pembakaran gorengan

 

7. Dari beberapa angkringan yang pernah saya kunjungi, mas-mas penjajak taipusui Bangka terlihat lebih keren. Lainnya, hanya lebih tua #nooffense

 

Baca : Alasan Mengapa Jogja Merupakan Kota Paling Tepat Untuk Solo Traveling Pertama Kali

***

Dari keempat angkringan tersebut, angkringan Bangka atau lebih dikenal dengan Taipusui memang terlihat berbeda. Faktor wilayah geografis menjadi salah satu penyebab mengapa jajanan, minuman, dan gaya taipusui berbeda jauh dari angkringan lainnya.

REKOMENDASI

Koslo Hotel Yogyakarta, Hotel Instagramable Mulai Rp 100 Ribuan

Hotel Tjiang Residence, Memoar dari Hotel Pertama di Pecinan Semarang

Dusun The Villas Semarang, Staycation Mewah di Dalam Dusun Semilir

Kenapa Solo Tidak Menjadi Daerah Istimewa? Ternyata Ini Penyebabnya

Glamping Indekostour Jogja, Camping di Lereng Merapi Mulai Rp 150 Ribu

Candi Ratu Boko Jogja, Istana Raja Raksasa Bengis Pemakan Manusia

ARTIKEL KEREN PALING BARU

Jadikan Lifestyle Travel Kalian Nyaman Tanpa Beban

Rekomendasi Ide Bisnis Travel yang Menguntungkan

Destinasi Wisata Travelling Menarik di Korea Selatan

Hotel Salak The Heritage di Bogor, Hotel Kuno Sejak Masa Hindia Belanda

Sejarah Kota Depok, Pernah Menjadi Negara dan Memiliki Presiden!

5 Tempat Nongkrong di Bali dengan Panorama Alam yang Instagramable