“Banyak jalan menuju bahagia, salah satunya dengan traveling”
Traveling merupakan salah satu kegiatan yang dinilai mampu memberikan efek relaksasi yang menyegarkan. Selain itu, Kamu bisa mendapatkan efek positif dalam skala luas jika melakukannya secara rutin.
Menurut Penelitian Roger Dow, seorang presiden dan CEO dari asosiasi travel Amerika Serikat, menemukan 6 efek traveling pada manusia dalam jurnalnya yang berjudul “Travel Effect: A Call to Lead, a Means to Do So”. Salah satu efek sampingnya adalah meredakan stress.
Penelitian mengungkapkan bahwa udara yang segar, pepohonan yang rindang, gemericik air, ombak pantai, sunshine/sunset dan semua suasana baru yang kita jumpai ketika traveling bisa memberi kepuasan dan ketenangan tersendiri bagi diri seseorang.
Pada tahun 2011, Roger Dow melakukan penelitian terhadap 3.500 traveler. Hasilnya pun mengejutkan. Menurutnya, traveling bisa membuat orang lebih bahagia. Nah, efek samping yang bakal Kamu rasakan jika jarang traveling adalah kebalikannya.
Ketika Kamu mulai meninggalkan aktivitas traveling, Kamu akan sering gelisah, cepat emosi, kurang santai dan kurang ‘bahagia’
Nggak semua orang punya waktu dan uang berlebih untuk traveling. Meskipun begitu, jangan pernah lupa keluar rumah dan menikmati sedikit waktumu melihat dunia luar. Paling enggak ke taman kota lah! Biar sedikit kelihatan bahagia.
Rafael-nonog Gomez. Sumber foto
Tanda kurang piknik ini bisa Kamu lihat di pria asal Filipina bernama Rafael-nonog Gomez ini. Pria ini bahkan memperlihatkan tanda-tanda stress (karena kurang piknik). Coba saja lihat fotonya yang tersebar di sosial media. Dia berfoto dengan adegan mandi bersama sebuah lukisan bertuliskan’Boracay’ di rumahnya.
Jarak Boracay dan Manila. Sumber foto
Boracay sendiri merupakan sebuah pulau di Filipina yang mendapatkan gelar pulau dengan pantai terbaik di dunia versi BMW Tropical Beach Handbook dan TV Quick pada tahun 1996. Jaraknya sekitar 315 kilometer dari ibu kota Filipina, Manila.
Rafael. Sumber foto
Karena foto konyol cowok ini, banyak sekali netizen yang merasa kasihan pada pria ini. Banyak orang menawarkan agar Rafael bisa menikmati liburan ke Pulau Boracay.
Foto sebelum dan sesudan liburan. Sumber foto
Senyum Rafael terlihat sangat lebar ketika ia berhasil traveling ke Boracay karena bantuan para netizen. Ia bahkan sudah tak terlihat murung dalam tiap foto liburannya di Boracay.
Foto liburan Rafael. Sumber foto
Kejadian ini menjadi bukti bahwa traveling ternyata bisa merubah seseorang menjadi lebih baik, lebih bahagia, dan menurunkan tingkat kesetresan, yekan?
***