Melukis Wajah Pujaan Hati di Taman Nasional, Aksi Wanita Ini Tuai Pro Kontra

Wanita berusia sekitar 30 tahunan asal China ini rela membuat sebuah lukisan sang pujaan hati di sebuah tebing di ketinggian 200 meter

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Saat jatuh cinta, kadang seseorang bisa melakukan berbagai hal nekat untuk menarik perhatian sang pujaan hati. Begitupun dengan wanita yang gemar melakukan aksi panjat tebing ini.

Wanita berusia sekitar 30 tahunan asal ‘Negeri Tirai Bambu’ yang masih dirahasiakan identitasnya ini rela membuat sebuah lukisan sang pujaan hati di sebuah tebing di ketinggian 200 meter di Xianju National Park, di Provinsi Zhejiang di China Timur.

Foto dari sini

“Saya memintanya untuk membawa saya mendaki Fanzheng Rock, namun setiap akhir pekan ia selalu sibuk baik dengan penyelamatan gunung atau pelatihan.”

Dilansir dari BBC, wanita yang diberi nama samaran Lingling ini sengaja membuat lukisan sang pujaan hati karena selama ini Lingling sudah mengungkapkan perasaannya, tapi sang pujaan hati masih belum memberikan jawaban karena sibuk dengan aksi penyelamatan gunung dan pelatihan.

Dia mengaku membutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikan lukisan tersebut. Ia mengerjakan lukisan tersebut di akhir pekan mulai pukul 3 pagi waktu setempat.

“Saya memiliki perasaan yang kuat kepadanya, tapi dia tidak menjawab perasaan sayang saya,” katanya kepada stasiun radio di China.

Lingling mendapatkan banyak komentar di Weibo karena aksinya

Foto dari sini

Aksi Lingling sempat terekam oleh beberapa pemanjat tebing lain yang datang ke Xianju National Park dan membagikannya ke Weibo. Sontak para pengguna Weibo langsung angkat bicara dengan aksi Lingling ini. Kebanyakan netizen berkomentar pedas atas aksi Lingling, karena aksinya termasuk aksi vandalisme yang tidak patut dibiarkan dan wajib dihukum.

Namun, aksi Lingling menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat China

Foto dari sini

Banyak warga China yang menyayangkan aksi Lingling, tapi ada juga beberapa yang mendukung aksi Lingling. Bahkan pihak WeChat dan Weibo mengadakan polling, apakah masyarakat setuju atau tidak dengan aksi Lingling.

Berdasarkan polling WeChat, 83% orang menyarankan untuk menyimpan karya seni Lingling. Namun, polling di Weibo menunjukkan bahwa 75% orang ingin karya seni Lingling dihapus.

Otoritas Xianju National Park memutuskan untuk melakukan pembersihan lukisan

Foto dari sini

Pihak Xianju National Park memutuskan untuk menghapus lukisan Lingling agar bebatuan tebing tetap terlihat alami. Lingling pun siap sedia untuk membersihkan aksinya tersebut.

“Saya ingin menjaga cintaku di atas bebatuan itu untuk selamanya, tapi jika pihak berwenang setempat meminta saya untuk membersihkannya, saya akan melakukannya dengan cepat,” Pungkas Lingling

***

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari aksi Lingling. Meskipun kecintaan kita terhadap seseorang sangatlah besar, tapi alangkah lebih bijak jika ‘melampiaskannya’ tanpa harus merusak alam, setuju?

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU