Pecinan Magelang Akan Menjadi 'Borobudur Market Street'

Pecinan akan terlihat rapi, tidak semrawut, dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Suasana di kawasan Pecinan Magelang. Foto berasal dari sini

Selama ini, kawasan Pecinan yang terletak di pusat kota ini merupakan salah satu potensi wisata Magelang yang sayangnya (masih) kurang diperhatikan. Nah, karena melihat potensi tersebut, Kemenpar siap menata ulang dan mempercantik kawasan Pecinan Magelang.

Pecinan Magelang akan berubah nama menjadi Borobudur Market Street

Nantinya, Pecinan yang terletak sekitar 10 kilometer dari Candi Borobudur akan berubah nama menjadi Borobudur Market Street. Pengembangan kawasan Pecinan dianggap mampu mendukung destinasi wisata Candi Borobudur.

Pecinan akan ditata ulang dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya

Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Hari Untoro Drajat, menjelaskan Pecinan akan ditata dan dipercantik tanpa menghilangkan bentuk asli bangunannya. Selain itu, tujuan utama pengembangan Pecinan ini adalah untuk mengembalikan fungsi utama Pecinan sebagai pusat perbelanjaan.

Meski nantinya berubah menjadi Borobudur Market Street, kepemilikan toko tetap sesuai pemilik aslinya. Namun, pemilik toko tetap dipersilakan untuk menyewakan tokonya.

Hari menambahkan, pihak Kemenpar juga telah menggandeng investor dalam penataan Pecinan. Pengembangan Pecinan juga tidak lepas urun tangan komunitas pengusaha atau pemilik toko.

Targetkan selesai sebelum 2019, Kemenpar telah memasuki tahap pelaksanaan konsep

Borobudur Market Street ditargetkan akan rampung sebelum 2019. Sejauh ini, Kemenpar telah masuk dalam tahap melakukan koordinasi dengan kementrian perhubungan dalam upaya pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya.

Sebagai contoh, papan reklame akan ditata agar terlihat rapi. Kemudian trotoar akan diatur demi kenyamanan pejalan. Dengan demikian, Pecinan terlihat rapi, tidak semrawut, dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

Konsep Borobudur Market Street juga telah diterapkan oleh negara-negara Eropa dan negara tetangga seperti Singapura. Pecinan di Singapura yang dikenal dengan sebutan China Town terbukti ramai dikunjungi turis karena tertata dengan rapi.

Hari pun menuturkan, selain penataan ulang Pecinan, desa wisata, wisata kuliner, serta homestay di sekitar Candi Borobudur perlu diperhatikan perkembangannya. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur bisa tinggal lebih lama di Magelang.

***

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU