Negara Pemilik Paspor Terkuat di Dunia

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Foto diambil dari sini

Pernahkah melihat warna paspor warga negara Singapura? Lalu coba bandingkan dengan paspor milik negara kita. Kedua paspor tersebut memiliki warna yang berbeda, merah untuk Singapura dan hijau untuk paspor Indonesia.

Hal tersebut sedikit menimbulkan tanya dalam benak saya. Kenapa bisa berbeda? Padahal Indonesia dan Singapura tergabung dalam satu perserikatan bangsa yang sama yakni ASEAN.

Negara Pemegang Paspor Terkuat di Dunia

European Nation atau Perserikatan Bangsa-Bangsa Eropa telah mengadakan penilaian, negara mana yang memiliki paspor “terkuat”. “Kuat” di sini adalah berdasar jumlah negara yang memberikan akses bebas visa kunjungan pada negara tersebut.

Menurut Henley dan Indek Partner Larangan Visa, Indonesia berada pada posisi ke 60 dengan total akses bebas visa di 57 negara di dunia. Peringkat pertama ditempati oleh Jerman dengan total akses bebas visa di 177 negara dunia. Posisi kedua dihuni oleh Swedia dengan visa bebas masuk ke 176 negara. Inggris ada diperingkat ketiga bersama Finlandia, Perancis, Italia, dan Spanyol. Padahal 3 tahun berturut-turut, dari tahun 2013 sampai 2015, Inggris selalu menduduki posisi pertama. Sementara negara adidaya Amerika Serikat ada di posisi keempat, setelah tahun 2015 menduduki posisi kedua. Afghanistan berada pada posisi juru kunci, hanya mempunyai 25 negara yang memberikan akses visa bebas masuk bagi warga negara Afghanistan.

Untuk ranking lebih lengkap bisa dilihat di passportindex.org

Makna Warna Sampul Paspor

Menurut Hrant Boghossian, wakil presiden Arton Group yang mengoperasikan index paspor database, warna sampul paspor berasal dari 4 warna dasar, yaitu merah, hijau, biru dan hitam. Menurutnya, pemilihan warna paspor juga dipengaruhi perkembangan politik negara tersebut.

1. Sampul paspor berwarna hijau

Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam memilih sampul paspor berwarna hijau. (meskipun tidak semua, karena Korea Selatan pun berwarna hijau.)

Menurut Boghossian, pemilihan warna hijau oleh negara muslim tersebut dikarenakan alasan keagamaan. Hijau dipercaya sebagai warna favorit Nabi Muhammad SAW. Beberapa negara yang memiliki paspor warna hijau diantaranya, Saudi Arabia, Pakistan, Afghanistan, Iran, Maroko dan Indonesia.

2. Sampul paspor berwarna merah burgundy

Warna sampul paspor merah burgundy dipilih oleh negara-negara European Union (EU) sebagai identitas kesatuan negara tersebut. Turki mengubah sampul paspornya menjadi burgundy agar bisa bergabung dengan European Union.

Ada juga yang menganggap, sampul merah burgundy pada paspor menunjukan bahwa negara tersebut dahulunya menganut paham komunis.

Namun, warna merah tak hanya milik Eropa. Warna ini juga disebut dipakai sebagai simbol ‘kekuatan’. Negara-negara yang memiliki jumlah pemberi bebas visa terbanyak umumnya memilih menggunakan warna merah sebagai sampul paspornya, meski bukan penganut komunis, contoh Malaysia dan Singapura.

3. Sampul paspor berwarna biru

Sedangkan paspor dengan sampul warna biru secara umum melambangkan suatu negara baru. Paspor warna biru ini dimiliki oleh beberapa negara di kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oceania.

4. Sampul paspor berwarna merah terang

Swiss memilih sampul paspor berwarna merah terang sebagai simbol bahwa mereka merupakan negara yang unik dan berbeda dari negara yang lain.

Sebenarnya, pada dasarnya penentuan warna sampul paspor kembali pada kebijakan masing-masing negara, seperti yang dilansir dari Wikipedia: “Jenis dan warna paspor tiap negara berbeda-beda sesuai dengan keinginan negara yang bersangkutan, tetapi untuk sistem dan kemananan paspor hampir semua negara menerapkan sistem yang sama berdasarkan standar ICAO (Internasional Civil Aviation Organization) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.”

Pendapat lain

Ada beberapa yang berpendapat bahwa warna paspor juga ditentukan dari kepercayaan dunia pada negara bersangkutan. Pendapat ini tak sepenuhnya benar.

Setelah saya telaah, berdasarkan situs index paspor 2016, negara-negara pemilik paspor terkuat dunia (ranking ditentukan berdasar jumlah negara pemberi bebas visa pada negara bersangkutan) seperti Jerman, Swedia, Italia, dan Swiss memang memiliki sampul paspor warna merah. Sedangkan pemilik paspor  ranking terendah dimiliki oleh negara-negara berpaspor hijau seperti Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh.

Namun, negara bersampul paspor hijau pun ada yang berada dalam peringkat atas pemegang paspor terkuat dunia. Contohnya Korea Selatan. Tercatat 172 negara memberi warga negara Korea Selatan bebas visa, ia berada di peringkat ke 6 dunia.

Contoh lain misalnya Tiongkok. Tiongkok memiliki paspor warna merah. Namun, Tiongkok berada di urutan ke 75, dengan hanya 55 negara yang memberi mereka bebas visa, tak berbeda jauh dengan Indonesia.

Foto dari BBC

Contoh unik ada di Norwegia. Dilansir dari BBC, negara ini terbilang unik karena mereka memilih sampul berwarna putih, merah, dan pirus. Menurut perancang desain paspor Norwegia, pemilihan warna tersebut untuk menggambarkan ciri khas Norwegia.

Jadi, pada dasarnya, pemilihan paspor dikembalikan pada negara masing-masing, dan tak ada faktor-faktor pasti untuk menentukannya.

 

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU