Serangan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, memaksa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengeluarkan travel warning bagi warganya.
Setidaknya 3 polisi dan 3 warga sipil tewas oleh bom yang meledak di sebuah kafe Starbucks, pusat perbelanjaan Sarinah.
Dilansir dari Smart Traveler, mereka mengeluarkan pernyataan agar warga negara mereka lebih waspada dimanapun berada di Indonesia, termasuk yang berada di Bali. Selain itu mereka menganjurkan agar warga negara Australia yang sedang berada di Jakarta tak keluar rumah serta mengikuti arahan pihak berwenang Indonesia.
Pihak berwenang Australia telah mengeluarkan pernyataan atas kecemasan mereka karena dalam beberapa bulan terakhir terdapat sejumlah besar orang Indonesia pergi ke Irak dan Suriah untuk berjuang bersama ISIS. Menurut aparat penegak hukum Australia, banyak dari mereka yang bisa saja kembali ke Indonesia dengan persenjataan dan keterampilan tempur untuk melakukan serangan di wilayah Indonesia sendiri.
All Australians should stay clear of these areas, limit their movements and follow the instructions of local authorities.
— Paul Grigson (@DubesAustralia) January 14, 2016
Duta Besar Australia untuk Indonesia telah mengeluarkan peringatan bagi warganya agar menghindari wilayah yang terkena serangan bom.
Sementara itu, meski tak sampai mengeluarkan travel warning, pemerintah Selandia Baru dan Inggris mengeluarkan status ‘bahaya level tinggi’ di Indonesia bagi warga negaranya. Untuk sementara, warga negaranya disarankan untuk tak berkunjung ke Indonesia.
kembali ke masa Bali diserang terror! Indonesia Travel Warning (lagi) . [pic] — https://t.co/XR5aqWOvXt
— Yesa Siahaan (@siahaannamiring) January 14, 2016
Such a shame we didn't travel to Indonesia and the Philippines earlier. Future trips looking doubtful
— Flóra (@Div0ne) January 14, 2016
Only yesterday I said I would never return to Indonesia as too dangerous. Horrified to read this news. Safe travels https://t.co/kCQv92UitD
— Dom Hogan-Doran SC (@DHoganDoranSC) January 14, 2016
Peringatan ini tak terdengar bagus tentu bagi Kementerian Pariwisata yang tengah getol menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan langkah awalnya membebaskan visa kunjungan bagi 176 negara di dunia.