Pasca Bom Jakarta, Australia Keluarkan Travel Warning ke Indonesia

Pasca serangan bom di Jakarta, Australia dan beberapa negara keluarkan travel warning ke Indonesia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Serangan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, memaksa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengeluarkan travel warning bagi warganya.

Setidaknya 3 polisi dan 3 warga sipil tewas oleh bom yang meledak di sebuah kafe Starbucks, pusat perbelanjaan Sarinah.

Dilansir dari Smart Traveler, mereka mengeluarkan pernyataan agar warga negara mereka lebih waspada dimanapun berada di Indonesia, termasuk yang berada di Bali. Selain itu mereka menganjurkan agar warga negara Australia yang sedang berada di Jakarta tak keluar rumah serta mengikuti arahan pihak berwenang Indonesia.

Orang berkerumun di sekitar lokasi sesaat setelah terjadi serangan bom. Foto dari dailymail

Pihak berwenang Australia telah mengeluarkan pernyataan atas kecemasan mereka karena dalam beberapa bulan terakhir terdapat sejumlah besar orang Indonesia pergi ke Irak dan Suriah untuk berjuang bersama ISIS. Menurut aparat penegak hukum Australia, banyak dari mereka yang bisa saja kembali ke Indonesia dengan persenjataan dan keterampilan tempur  untuk melakukan serangan di wilayah Indonesia sendiri.

 


Duta Besar Australia untuk Indonesia telah mengeluarkan peringatan bagi warganya agar menghindari wilayah yang terkena serangan bom.

Sementara itu, meski tak sampai mengeluarkan travel warning, pemerintah Selandia Baru dan Inggris mengeluarkan status ‘bahaya level tinggi’ di Indonesia bagi warga negaranya. Untuk sementara, warga negaranya disarankan untuk tak berkunjung ke Indonesia.

 


Peringatan ini tak terdengar bagus tentu bagi Kementerian Pariwisata yang tengah getol menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan langkah awalnya membebaskan visa kunjungan bagi 176 negara di dunia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU